Kim Jong Un, pemimpin Korea Utara, mengeluarkan peraturan untuk memperingati hari kematian sang ayah, Kim Jong Il, pada 17 Desember 2021 lalu. Pada 17 Desember 2010 silam, Kim Jong Il meninggal dunia dan setelahnya, Kim Jong Un resmi dinyatakan sebagai pemimpin tertinggi republik Korea Utara.
Semasa kepemimpinan Kim Jong Un selama 10 tahun terakhir, pemimpin yang kerap dicap ditaktor tersebut sering menuai kontroversi atas peraturan yang disahkan olehnya. Undang-undang dan peraturan negara sebagaimana ditetapkannya sering dianggap tidak masuk akal.
Menyandur dari Independent, di perayaan 10 tahun kematian ayah Kim Jong Un ini, setidaknya ada 5 butir peraturan yang dikeluarkan pemerintah Korea Utara bagi warganya.
1. Dilarang Tertawa Selama 11 Hari
Peraturan ini menyatakan bahwa seluruh warga Korea Utara dilarang untuk tertawa sedikit pun selama 11 hari ke depan. Hal ini disebabkan karena menurutnya, tertawa dapat merusak suasana berkabung dan tidak menghormati mendiang ayahnya yang telah memimpin Korea Utara selama kurang lebih 17 tahun. Kebahagiaan yang tercipta selama masa berkabung 11 hari ini juga termasuk hal yang tidak sopan dan dapat dihukum dengan sanksi seberat-beratnya.
2. Dilarang Berekreasi atau Jalan-Jalan
Walau sudah memasuki liburan akhir tahun, Kim Jong Un tetap mengeluarkan peraturan larangan berekreasi kepada warganya, guna mengurangi adanya hiruk pikuk warga yang lebih memilih untuk liburan dibanding memperingati hari kematian ayahnya. Warga juga dilarang untuk bersenang-senang di muka umum. Aparat negara akan mengawasi secara masif sehingga jika ada warga yang melanggar, hukuman penjara telah menanti.
3. Dilarang Mengonsumsi Minuman Beralkohol
Meski peraturan konsumsi alkohol pada warganya sudah lebih ringan, tetapi khusus pada peringatan hari kematian ayahnya, Kim Jong Un juga melarang semua warganya mengonsumsi alkohol selama masa berkabung. Efek samping yang memabukkan dari alkohol dianggapnya merusak rasa kekhidmatan dari hari berkabung. Selain itu, aparat negara diminta untuk menyusuri tempat-tempat yang berpotensi sebagai lokasi penjualan alkohol untuk menindak warga yang melanggar.
4. Dilarang Berbelanja
Selain itu, warga juga dilarang untuk berbelanja apapun di swalayan atau pasar selama masa berkabung. Banyak warga yang mengeluhkan peraturan ini karena dianggap mengganggu aktivitas perekonomian di Korea Utara. Namun, Kim Jong Un juga telah memerintahkan pejabat negara untuk menyiapkan persediaan pangan bagi warga yang kelaparan.
5. Dilarang Menangis Terlalu Keras
Jika ada warga yang meninggal ketika masa berkabung, seluruh kerabat diminta untuk tidak menangis terlalu keras dan meratapi jenazah. Selain itu, jenazah hanya bisa dibawa ke rumah duka dan dimakamkan saat masa berkabung berakhir. Kim Jong Un melarang dengan tegas kegiatan perayaan kematian atau berduka pada masa berkabung ini. Alasannya, agar semua warga negaranya fokus dengan masa berkabung dan mengenang semua perjuangan Kim Jong Il dalam memimpin Korea Utara secara khidmat.
Masa berkabung pada tahun ini diperpanjang menjadi 11 hari setelah pada tahun sebelum-sebelumnya hanya berlangsung selama 7 hari. Hal ini disebabkan karena tahun ini bertepatan dengan 10 tahun kematian Kim Jong Il dan dianggap istimewa, sehingga masa berkabung diperpanjang hingga 11 hari.
Aparat negara Korea Utara juga telah mempersiapkan semua hal yang berkenaan dengan masa berkabung ini sejak awal Desember, sehingga semua peraturan diharapkan bisa dipatuhi oleh warga dengan baik. Hukuman untuk pelanggar juga tidak main-main, sehingga apabila ada yang melanggar, akan ditindak secepatnya.
Berikut adalah 5 peraturan yang dikeluarkan oleh Kim Jong Un demi memperingati hari kematian ayahnya yang ke 10 tahun. Bagi sebagian orang, hal tersebut adalah sebuah penghormatan seorang anak kepada jasa sang ayah. Namun, bagi sebagian orang, peraturan tersebut adalah hal yang konyol.
Tag
Baca Juga
-
Jangan Bingung, 9 Langkah Ini Bisa Kamu Lakukan saat Merasa Stuck
-
Kamu Tidak Perlu Merasa Bersalah atas 6 Hal ini, Bentuk Cinta Diri Sendiri!
-
Bukan Hanya Soal Gaji, Ini 6 Alasan Karyawan Mau Bertahan di Perusahaan
-
7 Cara yang Bisa Kamu Terapkan Agar Pengeluaran Tidak Membengkak
-
7 Tanda Kamu Termasuk Orang yang Fast Learner, Salah Satunya Tidak Takut Salah!
Artikel Terkait
-
Semifinal AFC U-17: Saat Tim Bernapas Kuda Bertemu dengan Tim Bertenaga Badak
-
Masuki Babak 4 Besar, Tim Mana yang Paling Lemah di Semifinal Piala Asia U-17?
-
Piala Asia U-17 dan Potensi Terjadinya Perang Saudara di Puncak Perhelatan
-
Gara-Gara Korea Utara, Timnas Indonesia U-17 Urung untuk Lakukan Balas Dendam
-
Korea Utara Sempat Ciut sebelum Hadapi Timnas Indonesia U-17
News
-
Resmi Cerai, Ini 5 Perjalanan Rumah Tangga Baim Wong dan Paula Verhoeven
-
Mahasiswa PPG FKIP Unila Asah Religiusitas Awardee YBM BRILiaN Lewat Puisi
-
Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!
-
Sungai Tungkal Meluap Deras, Begini Nasib Pemudik Sumatra di Kemacetan
-
Record Store Day Yogyakarta 2025, Lebarannya Rilisan Fisik Kini Balik Ke Pasar Tradisional
Terkini
-
5 Momen Paling Ditunggu Penggemar Manhwa di Anime Solo Leveling Season 3
-
Needs You Cafe: Ngopi dengan View Danau Sipin yang Bikin Betah Berlama-lama
-
Film Angkara Murka: Bukan Horor Biasa
-
Pesan Stefano Cugurra untuk Wasit Persib vs Bali United, Semoga Bisa Adil!
-
Hailee Steinfeld Akhirnya Kembali Bermusik Lewat Soundtrack Film Sinners