
Setelah beberapa minggu lalu dilantik sebagai Kepala Polres Jember, AKBP Hery Purnomo, Kapolres Jember yang baru ini bersama rombongan personil kepolisian Jember, Jumat siang (4/1/2022) lalu, mengadakan kunjungan ke beberapa pesantren di Jember Utara.
Salah satu pondok pesantren yang terdapat dalam daftar kunjungannya adalah Pondok Pesantren Nurul Qarnain, Sukowono, Jember. Kunjungan ini disambut hangat oleh keluarga pesantren, Kapolsek Sukowono, Danramil Sukowono, beserta anggota koramil di kediaman Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Qarnain, KH. Yazid Karimullah, pada pukul 13.15 WIB.
AKBP Hery Purnomo mengemukakan tujuan kunjungannya tersebut.
“Saya mohon doa dan dukungan dari pengasuh untuk mengabdi kepada masyarakat Jember, semoga amanah dalam mengemban tugas ke depannya,” ungkap Kapolres Jember.
Selain memohon doa dan dukungan kepada pengasuh, Kapolres Jember juga menyampaikan bahwa Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI), khususnya Kepolisian Republik Indonesia berkeinginan merekrut santri dari pondok pesantren daerah Jember.
“Ini demi menanggulangi paham radikalisme yang dewasa ini semakin meresahkan ketenteraman masyarakat. Melalui ajaran ahlussunah wal jamaah yang melekat erat pada diri santri pondok pesantren, insya Allah tindak radikalisme dan aksi terorisme bisa terberantas,” terang AKBP Hery Purnomo.
Hal tersebut langsung disambut baik oleh Danramil Sukowono. Pihak Koramil setempat siap menyediakan fasilitas dan sarana pelatihan serta pelatih demi melatih para santri yang bercita-cita ingin mengabdi kepada negara, baik masuk Tentara Nasional Indonesia (TNI) maupun Polri, terlebih melalui jalur Tahfiz al-Qur'an dan Muadalah.
Tanggapan yang senada juga disampaikan oleh KH Yazid Karimullah selaku Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Qarnain. Beliau bertutur bahwa santri lulusan pondok pesantren tidaklah harus selalu menjadi kiai atau ustaz.
“Dalam setiap forum, saya selalu menyampaikan kepada santri bahwa saya ingin punya santri yang ada di mana-mana, namun tidak kemana-mana. Artinya, saya ingin para santri kelak tidak hanya berprofesi sebagai kiai, ustaz, atau guru ngaji saja, melainkan mereka bertebaran ada di mana-mana sesuai dengan kemampuan dan bidangnya masing-masing,” jelas KH Yazid Karimullah.
Beliau berharap, dalam semua lini dapat diisi oleh para santri, terlebih dalam mengabdi kepada negara, yaitu TNI dan Polri. Dan mereka dengan segala profesinya tidaklah kemana-mana, maksudnya tetap ingat dan terus tersambung lahir maupun batinnya terhadap Nurul Qarnain.
KH Yazid Karimullah juga menyatakan, bahwa kecintaan kepada tanah air selalu ditanamkan kepada para santri, baik melalui pendidikan di sekolah pagi maupun dalam pengajaran di madrasah sore. Sehingga tindakan radikalisme yang tersebar di luar tidak akan menggerus jiwa santri, bahkan santri mampu menjadi garda terdepan dalam menangani dan mencegah radikalisme.
Kunjungan Kapolres pada siang menjelang sore itu ditutup dengan doa oleh KH Yazid Karimullah. Sebagaimana permintaan AKBP Hery Purnomo, ia ingin agar dirinya diberi kekuatan dan amanah dalam menunaikan pengabdian untuk masyarakat Jember.
Tag
Baca Juga
-
Perjuangan Ibu demi Susu Anak dalam Buku Perempuan yang Berhenti Membaca
-
Ngobrol Santai Soal Pendidikan Indonesia dalam Buku Kopi Merah Putih
-
Kisah Mayat Mendatangi Kantor Media Massa dalam Buku Klop karya Putu Wijaya
-
Rekomendasi HP Android yang Dibekali dengan Baterai Besar, Kuat Temani Aktivitas Seharian
-
Cek Perbandingan Kamera Samsung Galaxy S24 Ultra dan Apple iPhone 15 Pro Max
Artikel Terkait
-
LPSK Bekingi 3 Anak Korban Kasus Predator Seks, Eks Kapolres Ngada AKPB Fajar Lukman Terancam Ini
-
Baut Rel Kereta Kendur? Tiga Anak di Jember Ini Sigap Bertindak! Videonya Bikin Kagum
-
Dari Pecel Gudeg Sampai Prol Tape, Jelajahi 7 Kuliner Unik Khas Jember
-
Dari Jember ke Korea: Bagaimana Megawati Hangestri Ukir Sejarah di Liga Voli Korea
-
Komnas HAM Ingatkan Publik Kawal Kasus Mantan Kapolres Ngada agar Korban Dapat Keadilan
News
-
Dies Natalis UAJY ke-60: Lomba Dongeng Bahasa Indonesia Jadi Jembatan Budaya Mahasiswa Internasional
-
Christopher Kevin Yuwono, Duta GenRe Kota Mojokerto 2025 Terpilih Siap Hadapi Tantangan Digital
-
Khitanan Massal di Legok, Aksi Nyata Mahasiswa FKIK UNJA untuk Masyarakat
-
Berdayakan Anak Jalanan Lewat Literasi, Pelajar Ini Jadi Wakil Indonesia dalam Asia Girls Campaign
-
Kuliah Lapangan di Arab Melayu, Mahasiswa UNJA Perkuat Pemahaman Indigenous
Terkini
-
Akun Resmi AC Milan Berikan 3 Kode, Bakal Tikung Jay Idzes dari Inter Milan?
-
Di Balik Teriakan Aksi: Apa yang Masih Diperjuangkan Kaum Buruh?
-
Menyambut Hari Buruh dengan Refleksi dan Harapan untuk Perubahan
-
Katseye 'Gnarly' Ekspresikan Rasa Percaya Diri Lewat Satu Kata yang Kuat
-
Ulasan Drama Study Group vs Weak Hero Class 2: Mana yang Lebih Keren?