Perancangan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) atau sering disingkat sebagai MBKM ini sudah terealisasi sejak beberapa tahun yang lalu. Melalui kampusmerdeka.kemdikbud.go.id, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim mengungkapkan bahwa program ini bukan hanya sebagai bentuk akselerasi para mahasiswa dalam pembelajaran, namun memperkenalkan kepada mereka lebih dalam tentang dunia riset dan dunia kerja yang akan mereka hadapi setelah menyelesaikan perkuliahan.
Walau banyak polemik yang terjadi, Nadiem Makarim optimis bahwa implementasi Kampus Merdeka ini mungkin belum terlihat dampaknya sekarang, tapi akan terlihat 5-10 tahun lagi ketika para mahasiswa sudah memilih jalan yang mereka inginkan setelah menempuh bangku perkuliahan.
Jika kita lihat, persebaran informasi MBKM ini cukup masif namun masih banyak dari mahasiswa yang belum banyak tahu tentang program apa saja yang ditawarkan. Selama ini, kebanyakan dari mereka hanya mengira program ini hanya menyediakan program magang padahal banyak sekali pembelajaran yang ditawarkan lewat MBKM ini.
Lantas, apa saja 5 program lain dari MBKM yang bisa diikuti oleh para mahasiswa bahkan mahasiswa baru? Simak penjelasannya.
1. Kampus Mengajar
Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang pertama, yakni Kampus Mengajar. Program Kampus Mengajar ini dikhususkan bagi mahasiswa/i dari jenjang D3,D4, dan S1 minimal semester 4.
Program ini memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk terjun langsung ke masyarakat dan mengajar di sekolah-sekolah mitra Kampus Merdeka sebagai pengajar.
Para peserta program ini nantinya akan mengajar langsung murid-murid dari Sekolah Dasar terdekat dari domisili peserta, namun tidak menutup kemungkinan peserta akan ditempatkan di seluruh Indonesia sesuai kebutuhan.
2. IISMA
Program MBKM selanjutnya adalah IISMA. Kita semua pasti tahu dengan program exchange student atau pertukaran pelajar.
Nah, jika dahulu program tersebut hanya bisa dilakukan oleh kampus tertentu yang bekerjasama dengan perguruan tinggi luar, sekarang program ini bisa diikuti oleh seluruh mahasiswa/i di Indonesia dengan persyaratan tertentu.
Kampus yang bekerjasama juga tidak main-main, beberapa dari kampus mitra IISMA adalah kampus dengan ranking 100 besar dunia.
3. Studi Independen
Jika kamu tertarik untuk bergabung dalam sebuah penelitian, program Studi Independen dari MBKM ini sangat cocok untuk kamu. Studi Independen Kampus Merdeka ini bekerjasama dengan berbagai perusahaan nasional hingga multinasional serta startup yang mulai menyentuh ranah nasional.
Selama melaksanakan program ini, kamu akan dibina dan diberikan tugas tertentu yang nantinya akan dipresentasikan di akhir periode program dan mendapatkan sertifikat yang menyatakan bahwa kamu sudah tuntas mengerjakan penelitian dan memberikan hasil yang maksimal.
4. Program Pejuang Muda
Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Pejuang Pemuda ini bekerjasama dengan Kementerian Sosial untuk memberikan wadah kepada mahasiswa yang ingin mengaplikasikan ilmu sosial secara langsung di masyarakat.
Program ini juga memberikan fasilitas yang sama dengan program sebelumnya, yaitu konversi 20 SKS, uang saku, serta mentoring ekslusif dari para petinggi Kemensos.
5. KMMI
Dari program program sebelumnya, program KMMI mungkin cukup asing bagi para mahasiswa. KMMI atau kepanjangannya Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia adalah program short course yang juga bagian dari program MBKM.
KMMI memberikan mahasiswa seluruh Indonesia fasilitas untuk mendapatkan kuliah tambahan yang boleh diambil di luar program studi mereka dan dilaksanakan selama kurang lebih 2 sampai 6 bulan. KMMI ini memberikan fasilitas konversi SKS mulai dari 3 SKS.
Itulah 5 Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MKBM) dari Kemendikbud yang bersertifikat selain magang. Tentu saja, tidak mudah untuk lolos dalam seleksi program MKBM. Oleh karena itu, ada baiknya untuk mempersiapkan diri sejak dini agar kamu bisa memanfaatkan fasilitas pemerintah untuk menambah skill dan ilmu pengetahuanmu.
Baca Juga
-
Jangan Bingung, 9 Langkah Ini Bisa Kamu Lakukan saat Merasa Stuck
-
Kamu Tidak Perlu Merasa Bersalah atas 6 Hal ini, Bentuk Cinta Diri Sendiri!
-
Bukan Hanya Soal Gaji, Ini 6 Alasan Karyawan Mau Bertahan di Perusahaan
-
7 Cara yang Bisa Kamu Terapkan Agar Pengeluaran Tidak Membengkak
-
7 Tanda Kamu Termasuk Orang yang Fast Learner, Salah Satunya Tidak Takut Salah!
Artikel Terkait
-
BRI Menanam Grow & Green, Ujung Tombak Pelestarian Ekosistem Laut di NTB
-
Jalan Terjal Politik Ki Hajar Dewantara: Radikal Tanpa Meninggalkan Akal
-
Adab Al Ghazali Jadi Omongan, Buntut Dipakaikan Kaos Kaki oleh Asisten
-
Dari Ruang Kelas ke Panggung Politik: Peran Taman Siswa dalam Membentuk Identitas Bangsa
-
Menelisik Sosok Ki Hajar Dewantara, Pendidikan sebagai Senjata Perlawanan
News
-
Bukan Hanya Kembali Suci, Ternyata Begini Arti Idulfitri Menurut Pendapat Ulama
-
Contoh Khutbah Idul Fitri Bahasa Jawa yang Menyentuh dan Memotivasi
-
Hikmat, Jamaah Surau Nurul Hidayah Adakan Syukuran Ramadhan
-
Demi Mengabdi, Mahasiswa Rantau AM UM Tak Pulang Kampung saat Lebaran!
-
Kode Redeem Free Fire MAX dan Cara Klaim Sebelum Habis
Terkini
-
Rilis Foto Pembacaan Naskah, Ini 5 Pemeran Drama Labor Attorney Noh Moo Jin
-
Selain Donatur Dilarang Ngatur: Apakah Pria Harus Kaya untuk Dicintai?
-
Indonesia Krisis Inovasi: Mengapa Riset Selalu Jadi Korban?
-
Sinopsis Film Streaming, Mengulas Kasus Kriminal yang Belum Terpecahkan
-
Review Film Twisters: Lebih Bagus dari yang Pertama atau Cuma Nostalgia?