Pernah nggak sih wajah malah makin berminyak setelah pakai moisturizer? Padahal pelembap itu penting buat semua jenis kulit, termasuk yang berminyak. Kok bisa begitu?
Ternyata, kalau kulit kurang terhidrasi, tubuh justru memproduksi lebih banyak minyak sebagai perlindungan. Akibatnya wajah makin kilap, pori tersumbat, dan jerawat gampang muncul.
Makanya, penting banget pilih moisturizer yang tepat. Nggak cukup ikut tren atau tergoda kemasan lucu—harus paham apa yang benar-benar dibutuhkan kulitmu. Di artikel ini aku bakal share tiga tips simpel tapi krusial buat pemilik kulit berminyak. Yuk, simak!
1. Pilih Moisturizer dengan Tekstur Ringan
Kalau kulitmu termasuk tipe berminyak, moisturizer bertekstur ringan itu wajib hukumnya. Tekstur seperti gel atau water-based lebih cepat meresap ke kulit dan nggak bikin lengket. Moisturizer jenis ini juga terasa nyaman dipakai pagi hari sebelum makeup atau malam hari sebelum tidur.
Sebaliknya, moisturizer yang terlalu kental seperti krim berat atau losion bisa menumpuk di permukaan kulit. Akibatnya, kulit jadi makin berminyak dan bisa memicu jerawat.
Melansir dari Care to Beauty, moisturizer ringan membantu menjaga kelembapan kulit tanpa membuatnya terasa greasy. Mereka menyarankan untuk memilih formula yang cepat menyerap dan tidak meninggalkan lapisan berat di permukaan kulit—terutama buat kamu yang tinggal di daerah beriklim lembap seperti Indonesia.
Jadi, kalau kamu sering merasa wajah makin berminyak setelah pakai pelembap, bisa jadi teksturnya terlalu berat buat kulitmu.
2. Pastikan Ada Label Non-Comedogenic
Pernah lihat tulisan “non-comedogenic” di kemasan skincare? Itu bukan sekadar jargon, tapi penanda penting kalau produk tersebut nggak akan menyumbat pori-pori. Buat kulit berminyak yang rentan berjerawat, label ini wajib banget dicari.
Moisturizer non-comedogenic biasanya punya formula ringan dan tidak meninggalkan residu. Selain itu, mereka membantu menjaga pori-pori tetap bersih dan mengurangi risiko breakout.
Mengutip dari BeBeautiful India, penggunaan produk non-comedogenic sangat dianjurkan untuk kulit berminyak karena mampu menjaga keseimbangan minyak di kulit tanpa menyebabkan penyumbatan. Mereka juga menekankan pentingnya memilih produk yang telah diuji secara dermatologis agar aman digunakan setiap hari.
Jadi, sebelum beli, jangan lupa cek labelnya dulu. Kalau nggak ada tulisan “non-comedogenic,” lebih baik cari alternatif lain yang lebih aman untuk kulitmu.
3. Perhatikan Kandungan Aktif dalam Produk
Selain tekstur dan label, kandungan bahan aktif dalam moisturizer juga nggak kalah penting. Untuk kulit berminyak, ada beberapa bahan yang bisa bantu mengontrol produksi minyak sekaligus menjaga kelembapan kulit.
Beberapa kandungan yang direkomendasikan antara lain:
-Niacinamide: Bahan ini terkenal ampuh mengontrol produksi sebum, meredakan kemerahan, dan memperbaiki tekstur kulit.
-Hyaluronic Acid: Memberikan hidrasi ringan tanpa membuat kulit terasa berat. Cocok untuk semua jenis kulit, termasuk yang berminyak.
-Ceramide: Membantu memperkuat skin barrier dan menjaga kelembapan kulit agar tetap sehat dan terlindungi.
Menyadur dari HSSE World, kombinasi bahan-bahan tersebut sangat efektif untuk menjaga keseimbangan kulit berminyak. Mereka menjelaskan bahwa niacinamide dan hyaluronic acid bekerja sama untuk memberikan hidrasi optimal tanpa memicu produksi minyak berlebih, sementara ceramide membantu memperbaiki lapisan pelindung kulit agar tetap kuat dan tahan terhadap iritasi.
Jadi, jangan malas baca ingredient list, ya. Semakin kamu tahu apa yang masuk ke kulitmu, semakin mudah juga buat menemukan produk yang benar-benar cocok.
Sumber:
1. https://blog.caretobeauty.com/best-lightweight-moisturizers-oily-skin/
2. https://www.bebeautiful.in/all-things-skin/products/non-comedogenic-moisturizers
3. https://hsseworld.com/the-best-ingredients-in-moisturizers-for-oily-skin-what-to-look-for-and-what-to-avoid/
Baca Juga
-
Kapur Sirih Bisa Atasi Jerawat? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Hati-Hati, Ini Mitos Buah Noni alias Mengkudu yang Perlu Kamu Tahu
-
5 Refleksi Kehidupan dari Weapons, Film Horor Paling Dibicarakan Tahun 2025
-
Review Weapons: Horor Psikologis yang Menjerat Pikiran Lewat Kekuatan Narasi
-
Jumbo: Animasi yang Menghormati Penonton Muda dengan Cerita Penuh Makna
Artikel Terkait
News
-
IHR-Merdeka Cup 2025: Track Cantik Tepi Pantai di Pangandaran Jadi Tuan Rumah
-
Edukasi Peziarah, Mahasiswa KKN Arab Saudi Resik-Resik Jabal Khandamah
-
Konservasi Air Mendesak, Pakar Sebut Pemerintah Gagal Capai Target Iklim
-
Spektakuler! UPH Festival 2025 Bangkitkan Iman dan Karakter Mahasiswa Baru
-
Karnamereka Rilis Album Terbaru "Fortune", Sebuah Cerita tentang Harapan hingga Persahabatan
Terkini
-
Nggak Bosan Lagi! 4 Ide OOTD Kasual Han So Hee, Feminin sampai Boyish Look
-
Fashionable Tanpa Ribet: 4 Look Kasual Winter aespa yang Gampang Disontek!
-
Sinopsis Film The Shadow's Edge, Aksi Menegangkan Jun SEVENTEEN dan Jackie Chan
-
Mau Auto Keren? 4 Gaya Santai Hueningkai TXT yang Bisa Jadi Ide Outfit Kamu
-
Ulasan Film China Mumu: Hangatnya Cinta Ayah yang Tak Pernah Terucap