Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Dea Nabila Putri
Ilustrasi kerja cerdas. (Unsplash)

Tidak ada hasil yang mengkhianati proses. Pepatah ini sering kita dengar ketika kita sedang berjuang dalam menggapai sesuatu. Hal tersebut benar adanya. Kegigihan dan kerja keras akan membuahkan hasil yang tidak pernah mengkhianati setiap proses yang kita jalani.

Namun, jika kamu diminta untuk memilih antara kerja keras dan kerja cerdas, mana yang akan kamu pilih? Tentu saja kamu akan memilih kerja cerdas bukan. Kerja cerdas bukan hanya membuat performamu lebih efektif, namun juga kualitas hasil pekerjaan juga akan meningkat.

Oleh karena itu, ikuti 5 tips kerja cerdas ini agar kamu bisa menggapai keinginanmu dengan efektivitas waktu:

1. Jauhi gangguan

Kita sering sekali merasa ke-disctract atau terganggu ketika mengerjakan sesuatu seperti suara notifikasi ponsel atau berada di lingkungan yang bising.

Oleh karena itu, ada baiknya untuk menghindari setiap gangguan yang terjadi agar kamu tetap fokus dalam pekerjaanmu dan tidak perlu merisaukan setiap hal yang terjadi kedepannya. 

2. Gunakan teknik PomoDoro

Teknik Pomodoro adalah sistem manajemen waktu yang mendorong orang untuk bekerja dengan waktu yang mereka miliki dibanding memaksakan waktu yang ada. Dengan menggunakan metode ini, kita bisa membagi jam kerja kita menjadi interval 25 menit yang dipisahkan oleh istirahat lima menit.

Interval ini disebut sebagai pomodoro. Setelah sekitar empat interval pomodoro, kita bisa beristirahat lebih lama sekitar 15 hingga 20 menit. Hal ini bisa dilakukan agar kamu mengetahui sampai mana pekerjaanmu sudah kamu selesaikan.

3. Mencari alihdaya

Maksud mencari alihdaya adalah seperti ini. Jika kamu memiliki kemampuan yang sangat baik dalam menggambar sesuatu, namun tidak dengan kemampuanmu dalam memilih warna, cari sumber daya manusia lain atau tools lainnya untuk membantu pekerjaanmu.

Dengan begitu, kamu hanya fokus untuk memberikan yang terbaik sesuai kemampuan dirimu tanpa memikirkan kemampuanmu yang mungkin belum maksimal.

4. Fokus hanya pada beberapa target saja

Dibanding membuat list 20 pekerjaan yang harus selesai dalam 1 hari, lebih baik untuk membuat 5-7 list pekerjaan saja dalam satu hari dan dimulai dari pekerjaan yang sulit terlebih dahulu agar kamu bisa fokus dan maksimal dalam mengerjakannya.

Justru, dengan hanya beberapa target saja kamu memahami seberapa besar energi yang bisa kamu kerahkan dan bagaimana hasil yang bisa kamu dapatkan dengan menargetkan sejumlah itu saja.

5. Buat skala prioritas

Terakhir, buat skala prioritas dalam mengerjakan sesuatu. Jika ada beberapa pekerjaan yang sudah mendekati deadline, utamakan pekerjaan tersebut terlebih dahulu.

Ingat, penuhi dulu setiap kewajiban baru kamu bisa mendapatkan hakmu. Skala prioritas juga bisa membuatmu lebih mudah menelusuri pekerjaan mana yang akan membutuhkan waktu yang lebih banyak.

Tidak ada salahnya untuk mencoba 5 tips di atas agar pekerjaanmu jauh lebih bermakna dan tidak hanya fokus pada hasil, namun juga proses yang kamu jalani. Tetap semangat dan terus berusaha ya!

Dea Nabila Putri