Irwan selaku Ketua Rukun Warga (RW) 33 Kelurahan Siantan Hilir, Kecamatan Pontianak Utara, Kalimantan Barat gembira, karena mengikuti kegiatan kolaborasi aksi sosial dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional atau HPSN 2022.
Pria berusia 45 tahun ini senang karena ia akan mengangkat potensi di lingkungan tempatnya memimpin. Apalagi, menurutnya potensi kawasan tempat tinggalnya belum banyak diketahui masyarakat Kota Pontianak.
“Dengan begitu, maka dengan sendirinya akan mengangkat potensi di lingkungan RW 33 yang sejauh ini belum banyak dikenal masyarakat Kota Pontianak,” kata Irwan, bercerita soal memperingati Hari Peduli Sampah Nasional atau HPSN 2022 yang jatuh pada 21 Februari 2022.
Dia bilang, berbagai aksi sosial dilakukan di tempatnya itu. Di antaranya, menimbang sisa panen sayur yang tidak layak jual (organik) ditukar dengan kompos, polybag, dan bibit cabai serta tomat.
“Tentunya kami punya mimpi bangkit bersama. Ini demi keberlanjutan ekonomi rakyat mandiri,” kata Irwan penuh harap.
Kawasan Budidaya Sentra Pertanian Terpadu
Sementara itu, Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP) Syamhudi mengingatkan, sesuai tema HPSN 2022 kelola sampah, kurangi emisi dan bangun Proklim.
“Secara geografis, RW 33 ini merupakan kawasan budidaya yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani di lahan gambut yang sehari-harinya bisa panen 10 ton sayur daun. Maka, dengan potensi yang ada ini kemudian kita memperingati HPSN 2022 dengan menimbang sampah organiknya dan menukarnya dengan kompos,” kata Syamhudi, seraya menambahkan. Dalam kegiatan HPSN ini, turut hadir Camat Pontianak Utara Dini Eka Wahyuni, dan Lurah Siantan Hilir Purwati, Ketua Poktan, Gapoktan, RT, dan RW di sana.
“Pak RW juga berharap ada perhatian khusus untuk menunjung kemajuan petani sayur dengan membenahi infrastruktur pendukung seperti jalan tani, dan juga membuka akses pasar bagi petani untuk menjual hasil panennya secara langsung ke konsumen,” kata Syamhudi, sembari mencontohkan dengan disediakan lapak di pusat perbelanjaan tradisional maupun modern di sana.
Kelola Sampah Tanpa Bakar
Camat Pontianak Utara, Dini Eka Wahyuni, mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan dengan mengelola sampah dengan baik tanpa bakar.
Sementara itu, Lurah Siantan Hilir Purwati mengapresiasi semangat warga RW 33 yang dengan kompak merawat lingkungan dengan baik serta mampu memanfaatkan lahan gambut tanpa bakar. (Kreasi Sungai Putat)
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Penggunan Sistem Sirkular Dinilai Pelaku Industri Bisa Kurangi Sampah Plastik
-
Peduli Lingkungan, 75 Persen Perusahaan Besar Dunia Mulai Terapkan Laporan Keberlanjutan
-
Jurnalisme Hijau di Era Digital: Membumikan Isu Lingkungan Nan Kompleks Agar Tak Membosankan
-
Etika Menjaga Kelestarian Destinasi Alam
-
Menikmati Liburan Tenang dan Berkelanjutan: Ini 4 Rekomendasi Akomodasi Ramah Lingkungan di Lombok
News
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Kampanyekan Gapapa Pakai Bekas, Bersaling Silang Ramaikan Pasar Wiguna
-
Sri Mulyani Naikkan PPN Menjadi 12%, Pengusaha Kritisi Kebijakan
Terkini
-
Pindah ke Pabrikan KTM Musim Depan, Pedro Acosta Tak Alami Kesulitan Apapun
-
Super Lengkap, Menjajal Menu di Angkasa Kopi Tiam Kota Jambi
-
Ulasan Novel The Years of the Voiceless: Potret Kehidupan di Bawah Represi
-
Gagal Raih Juara Dunia 2024, Seperti Apa Nasib Pecco Bagnaia Musim Depan?
-
Kolaborasi Tim Peserta Pilkada Polewali Mandar 2024 Melalui Gerakan Pre-Emtif dalam Pencegahan Politik Uang