Di tengah pandemi yang masih berlangsung, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam kelompok Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) turun memberikan edukasi terkait tekanan darah dan kadar gula darah pada masyarakat di Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan. Mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok 78 Gelombang 16 ini diisi oleh Shabrinda Adilia R, Ardini Kusuma Wicitra, Feby Alfina Damayanti, Erina Sofia Atha, dan Saskia Chairunnisa.
Salah satu kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran UMM dalam program PMM Bhaktiku Negeri Gelombang 16 Kelompok 78 ini, tak hanya memberikan edukasi melainkan cek tekanan dan gula darah secara gratis di desa terkait. Pandemi membuat sebagian masyarakat enggan untuk datang ke fasilitas kesehatan dikarenakan situasi yang masih kurang stabil, untuk itu mahasiswa Fakultas Kedokteran UMM turun langsung ke masyarakat untuk memberikan pemeriksaan kesehatan gratis dari rumah ke rumah.
Koordinator Kelompok PMM 78 Gelombang 16, Shabrina Adilia Roida mengungkapkan terkait program kesehatan tersebut, “Pemeriksaan tekanan darah dan pemeriksaan gula darah ini dilakukan sebagai salah satu upaya menambah wawasan tentang pentingnya menerapkan hidup sehat.
Sebab, sampai saat ini beberapa daerah terutama di daerah pedesaan, kesadaran masyarakatdalam hidup sehat masih sangat rendah. Sehingga dengan adanya program pemeriksaan tekanan darahini harapannya dapat menumbuhkan rasa kesadaran dari masyarakat untuk selalu menjaga diri,” ungkapnya.
Masyarakat Desa Mulyoagung menyambut kedatangan mahasiswa UMM dengan antusias, para warga dengan sukarela mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis. Tak sedikit juga warga yang bertanya bagaimana untuk menjaga tekanan darah dan gula darah dalam batasnormal.
“Alhamdulillah, dengan kedatangan mahasiswa UMM ini warga sekitar bisa cek kondisikesehatannya tanpa harus datang ke fasilitas kesehatan, kami sangat senang bisa tahu tensi dangula darah walau di rumah saja,” kata Prayitno, Ketua RT 02 di Desa Mulyoagung.
Selain pemeriksaan tekanan darah, para mahasiswa PMM Kelompok 78 Gelombang 16 juga memberikan starter pack. Starter pack tersebut berisi beberapa kebutuhan umum yang diperlukan terutaman pada masa pandemi ini, seperti masker, hand sanitizer, dan vitamin C.
Tag
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Sukses! Mahasiswa Amikom Yogyakarta Adakan Sosialisasi Pelatihan Desain Grafis
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
-
Pendidikan Soraya Haque, Tak Kalah Mentereng dari Shahnaz Haque yang Masuk FK di Umur 52 Tahun
-
3 Situs Lowongan Kerja WFH Untuk Mahasiswa, Peluang Mengasah Keterampilan dan Tambah Pengalaman
News
-
Adakan PTKO II, Imabsi FKIP Unila Bekali Anggota agar Paham Renstra dan LPJ
-
Sukses! Mahasiswa Amikom Yogyakarta Adakan Sosialisasi Pelatihan Desain Grafis
-
Bangun Minat Menulis, SMA Negeri 1 Purwakarta Undang Penulis Novel
-
Lestarikan Sastra, SMA Negeri 1 Purwakarta Gelar 10 Lomba Bulan Bahasa
-
Jakarta Doodle Fest Vol.2 Hadirkan Moonboy and His Starguide The Musical, dari Ilustrasi Seniman ke Panggung Teater
Terkini
-
Ulasan Buku Legenda Danau Lipan, Perang Dua Negara Akibat Prasangka Buruk
-
Rilis Foto Pembacaan Naskah, Ini 3 Pemain Utama Drama Korea Namib
-
Tuai Perdebatan, Kim Nam Gil Tanggapi Tawaran Main di Drama Get Schooled
-
Raih Kemenangan Dramatis, Putri KW Lolos Babak Semifinal Korea Masters 2024
-
Ulasan Buku Ekidna Belajar Mandiri: Berani Menghadapi Keraguan dan Hal Baru