Tanggal 8 Maret 2022 kemarin, diperingati sebagai International Women’s Day atau hari perempuan internasional. International Women’s Day merupakan hari untuk mengakui posisi perempuan atas prestasinya di bidang apapun, tanpa memandang konflik di dalamnya.
International Women’s Day juga dijadikan momen untuk melihat masalah yang dihadapi perempuan secara lebih dalam.
Peringatan International Women’s Day ramai dibicarakan di media sosial manapun. Tak terkecuali pula di media sosial TikTok, yang membicarakan soal International Women’s Day hingga mengangkat isu #beautypriviliege.
Banyak perempuan yang menceritakan pengalaman mereka tentang beauty previliege. Salah satu perempuan yang bercerita soal itu adalah pengguna TikTok @itsjisel.
Perempuan ini adalah seorang mahasiswi di Indonesia. Dia bercerita mengenai pengalaman tidak menyenangkan yang terjadi kepadanya sewaktu di sekitar kampus.
Ketika itu, dia sedang makan bersama teman-temannya di rumah makan depan kampus. Tiba-tiba, ada seorang cowok yang mengampiri meja makan mereka.
Cowok tersebut meminta kenalan dengan temannya yang cantik sekali. Teman-teman yang ada di sana merespons tidak setuju terhadap ajakan cowok ini kenalan dengan si cantik.
Teman-temannya tidak ingin apabila si cantik jatuh ke tangan cowok yang sembarangan. Si cowok lalu meminta untuk kenalan dengan teman di samping si cantik.
"Yang di sampingnya saja kalau begitu," ucap si cowok.
Teman yang dimaksud adalah dia memang kebetulan mereka duduk bersebelahan. Dia kaget mendengar ucapan cowok itu.
Mahasiswi ini kemudian menengok ke arah teman-temannya yang lain. Dia mengira jika respons teman-temannya akan sama seperti saat si cantik yang diajak kenalan cowok tadi. Ternyata perkiraannya salah besar, teman-temannya justru tertawa heboh.
"Bro? Lo yakin?" kata teman-temannya ke si cowok.
Tidak hanya tertawa sesaat, teman-temannya justru melanjutkan ketawanya setelah berkata demikian.
Mahasiswi tersebut bertanya dalam hati, "Aku sejelek itu ya?"
Beauty Privilege Is Real
Dia berpendapat bahwa memang benar 'beauty priviliege is real'. Artinya, orang cantik mendapatkan keistimewaan memang nyata.
Sejak diunggah satu hari lalu, video viral itu telah ditonton sebanyak 1, 2 juta kali. Pengguna TikTok memberikan pendapat mereka soal unggahan ini di kolom komentar video.
"Tren ini menunjukkan bahwa good looking akan selalu menang, btw kamu enggak sendiri," kata seorang pengguna TikTok.
"Enggak marah, kesal juga enggak, tapi lebih ke sakit hati," imbuh yang lain.
"Cantik memang relatif tapi realistisnya cantik menurut orang-orang itu ada standar dan ukurannya," ujar lainnya.
"Kamu cantik dimata orang yang tepat, semangat kak," sahut pengguna TikTok lain.
Kontributor : Haqia Alfariz Ramadhani
Tag
Baca Juga
-
Ganteng Kali Mas Dhimas Prasetyo, Kru Denny Caknan saat Cek Sound Bikin TerDhimas-Dhimas
-
Trend Sound 'Aku Ada Type' di TikTok, Profil Meerqeen Si Aktor Tampan yang Bikin Candu Gegara Konten Swipenya
-
Wanda Hamidah Tiba-Tiba Tulis Surat Terbuka untuk Presiden Jokowi, Ada Apa?
-
Petinggi Dunia Kenakan Batik Dihina saat Jamuan Gala Dinner KTT G20, Netizen Pasang Badan: Ini Pakaian Indonesia
-
Cek Besar Belanjaan Dewi Perssik, Aurel, dan Nagita Slavina di Shopee, Fuji: Wih Borong Abis Ibu-Ibu
Artikel Terkait
-
Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Perempuan, Amartha Salurkan Lebih dari Rp5 Triliun kepada 1 Juta Mitranya
-
Masak Buat Bekal saat Subuh, Cewek ini Syok Tiba-tiba Ditampar Teman Serumah, Alasannya Karena Ini
-
Datang ke Kondangan, Rombongan Wanita Ini Kompak Pakai Kostum Serba Ungu sampai Kado-kadonya!
News
-
4 Moisturizer yang Ampuh Berikan Efek Brightening dan Perkuat Skin Barrier!
-
Bukan Meninggalkan, Hanya Mendefinisikan Ulang: Kisah Anak Nelayan di Era Modern
-
Jangan Cuma Rebahan, Coba 5 Kegiatan Ini Bersama Pasangan di Akhir Pekan
-
Lebih dari Sekadar Kenakalan Remaja: Membedah Akar Psikologis Kekerasan Anak
-
Mengunjungi Thaif: Napak Tilas Spiritualitas Rasulullah di Kota di Atas Awan
Terkini
-
Pesan untuk Para Ibu di Hari Ibu: Jangan Lupa Mengapresiasi Diri Sendiri
-
Jangan Terjebak Ekspektasi, Ini Cara Sehat Mengelola Tekanan Sosial
-
Jangan Anggap Sepele! Larangan Selama Kehamilan yang Sering Diabaikan
-
CERPEN: Banjir di Hari Pernikahan
-
Hidupmu Bukan Konten: Melawan Standar Sukses Versi Media Sosial