Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Rizal Khoirul Huda
Pembalap Red Bull KTM Factory Racing Miguel Oliveira berpose di podium seusai balapan MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Minggu (20/3/2022). ANTARA FOTO/Andika Wahyu

Sejarah tercipta di Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Setelah 25 tahun menunggu, Motogp kembali hadir ke Indonesia. Sesi balapan dari kelas tertinggi di dunia balap motor dunia yakni Motogp telah digelar di sirkuit Mandalika pada hari Minggu (20/3/2022).

Seri GP Indonesia ini merupakan balapan kedua Motogp musim 2022 ini setelah GP Qatar. Sebanyak 26 pembalap bersaing menjadi yang tercepat dalam balapan yang berlangsung selama 20 putaran tersebut.

Balapan sempat tertunda sekitar dua jam akibat hujan akhirnya terlaksana. Sesi balapan di Mandalika, Nusa Tenggara Barat menghadirkan hasil-hasil menarik seperti di bawah ini.

1. Miguel Oliveira tampil dominan sejak awal balapan

Pembalap asal Portugal, Miguel Oliviera memenangkan balapan GP Indonesia yang diselenggarakan di sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Miguel yang sempat bersaing sengit di awal balapan dengan Zarco pada akhirnya berhasil menyalip pembalap Ducati tersebut dan memimpin balapan hingga akhir.

Pembalap dari tim Red Bull KTM tersebut menyelesaikan balapan dengan selisih waktu cukup jauh yaitu tiga detik dari Fabio Quartararo. Kemenangan ini membuat Miguel Oliveira menjadi pemenang pertama Motogp Indonesia sejak 25 tahun terakhir.

2. Quartararo dan Zarco lengkapi podium

Selain Miguel Oliveira yang mengklaim kemenangan pada balapan di sirkuit Mandalika, Fabio Quartaro dan Johan Zarco melengkapi podium dengan finish di posisi kedua dan ketiga. Tidak seperti Miguel yang memimpin jauh di depan. Duo pembalap asal Perancis tersebut saling berduel untuk memperebutkan peringkat kedua. Hingga pada akhirnya Quartararo lah yang berhasil mengamankan posisi runner-up.

3. Enea Bastianini tampil kurang maksimal

Pemenang dari balapan sebelumnya di GP Qatar, Enea Bastianini, tampil kurang impresif pada balapan di sirkuit Mandalika. Pembalap asal tim Gresini Racing Motogp tersebut mengawali balapan di posisi kelima. Ketika balapan dimulai, kondisi hujan dan trek yang licin membuat Bastianini kewalahan mengendalikan motornya dan harus menerima kenyataan yaitu tercecer di posisi kesebelas.

4. Tim Honda tampil kurang memuaskan

Salah satu tim besar di ajang Motogp, Repsol Honda Team meraih hasil kurang memuaskan pada balapan kedua di musim ini. Minggu ini menjadi waktu yang tidak menyenangkan bagi seluruh tim. Keapesan Honda diawali dari kecelakaan jagoan Honda, Marc Marquez yang menyebabkan juara dunia delapan kali tersebut absen dari balapan. Nasib Honda tidak berbeda jauh saat sesi balapan. Rekan setim Marquez yaitu Alex Espargaro tercecer di urutan ke-14. Hasil ini membuat tim Honda menemui jalan terjal untuk menjadi juara dunia konstruktor.

5. Pertarungan sengit di klasemen pembalap

Hasil balapan di sirkuit Mandalika dalam rangkaian GP Indonesia membuat persaingan di klasemen pembalap makin sengit. Enea Bastianini yang finis kesebelas pada balapan ini tetap memuncaki klasemen dengan 30 poin. Namun posisi Bastianini masih terancam karena hanya berjarak dua poin dari pesaingnya yaitu pembalap asal Afrika Selatan, Brad Binder. Posisi ketiga diduduki oleh pembalap tim Yamaha, Fabio Quartararo yang mengumpulkan 27 poin. Jagoan asal Perancis tersebut dibuntuti oleh pemenang GP Indonesia yaitu Miguel Oliviera dengan raihan 25 poin.

Miguel Oliveira yang tampil impresif, tim Honda yang kewalahan hadapi musim ini, hingga pertarungan sengit di klasemen pembalap menjadi bumbu yang mewarnai awal Motogp musim 2022 ini. Mengingat terdapat 19 balapan yang akan dilaksanakan, pintu kesempatan masih terbuka lebar serta kemungkinan akan adanya kejutan masih sangat besar. Patut untuk dinantikan siapa nantinya yang akan bersinar di MotoGP musim ini.

Namun, itulah fakta MotoGP Mandalika yang perlu kamu tahu.

Rizal Khoirul Huda