Siapa yang tidak kaget dan parno ketika melihat polisi menghadang di depan jalan saat sedang berkendara motor? Itulah yang dirasakan oleh para pengendara motor yang melintas di salah satu jalan di Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuan Batu Selatan, Sumatera Utara. Ada yang langsung tancap gas begitu saja, bahkan ada yang putar balik.
Rupanya, para polisi tersebut berdiri di sana dengan tujuan untuk membagi-bagikan takjil kepada para pengguna jalan. Ada berbagai macam takjil yang dibagikan, seperti makanan, kue, dan minuman untuk berbuka puasa.
Para pengendara motor yang merasa tidak mematuhi aturan dalam berkendara tentu saja merasa takut dan akhirnya memutuskan untuk kabur dan menjauh, sedangkan pengendara motor yang mematuhi aturan tidak gentar melewati para polisi, dan justru mendapat jatah takjil gratis.
Inilah pentingnya untuk selalu mematuhi aturan saat mengendarai motor, sedekat apa pun jarak tempat tujuan yang akan kita tuju. Tidak ada salahnya mematuhi peraturan yang telah dibuat. Selain untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, siapa tahu dengan mematuhi aturan berkendara dengan baik dan benar, kita juga mendapat 'bonus' seperti para pengendara motor yang diberitakan ini.
Berita yang diunggah pada akun instagram @lagi.viral ini mendapat respons beragam dari warganet. Ada yang berpendapat bahwa image polisi sudah terlanjur menakutkan di mata masyarakat, sehingga ketika melihat polisi di pinggir jalan, hal pertama yang terlintas dalam pikiran adalah kata razia.
Warganet lainnya memberi komentar bahwa para pengendara yang langsung menerobos dan putar balik adalah warga negara yang sudah terbiasa tidak menaati peraturan dalam berkendara. Pemilik akun instagram @zawar**** memberi komentar, "Berarti yang lari itu para orang yang enggak patuh sama peraturan lalu lintas."
Pemilik akun instagram @aef*** juga memberikan komentar dengan nada serupa, "Efek sering kena rajia."
Salah satu warganet yang tahu kondisi di daerah tersebut juga memberikan komentar, "Daerah situ emang sering razia gak jelas, mulai dari batas Riau-Sumut sampai kisaran (Sumut) ada kalo 10 titik, dengan alasan yang gak masuk akal sampai ke kekuatan angin ban yang tidak standar atau nggak pake penutup ban yang standar makanya pada kabur itu orang-orang," ujarnya.
Bagaimana tanggapan kamu? Kalo kamu yang ada di posisi mereka, kamu akan maju terus atau putar balik?
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Menambah Catatan Kelam Polri, Pengamat Bilang Begini
-
Nissa Sabyan dan Ayus Menikah dengan Mahar 200 Ribu, Video Lawas 'Gelay' Viral Lagi
-
Kapolri Listyo Sigit Minta Usut Tuntas Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar
-
5 Fakta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Korban Diserang usai Tangkap Pelaku Tambang Ilegal
-
Berhubungan Erat di Masa Lalu, Ini Bukti Kedekatan Anies dan Pramono Anung
News
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Kampanyekan Gapapa Pakai Bekas, Bersaling Silang Ramaikan Pasar Wiguna
-
Sri Mulyani Naikkan PPN Menjadi 12%, Pengusaha Kritisi Kebijakan
Terkini
-
Makna Perjuangan yang Tak Kenal Lelah di Lagu Baru Jin BTS 'Running Wild', Sudah Dengarkan?
-
Ulasan Buku 'Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja', Bagikan Tips Jago Berkomunikasi
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
Ditanya soal Peluang Bela Timnas Indonesia, Ini Kata Miliano Jonathans