Menjelang hari raya Idul Fitri biasanya masyarakat berbondong-bondong pulang ke kampung halaman untuk merayakan lebaran bersama keluarga besar. Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI dalam Materi Paparan Pengendalian Sampah dalam Rangka Mudik Lebaran, 85 juta orang akan mudik lebaran tahun 2022 ini dan sekitar 35 juta kilogram sampah akan bertambah dalam rentang waktu dua minggu arus mudik dan balik.
Untuk menyikapi hal tersebut, KLHK menyerukan gerakan Mudik Minim Sampah yang juga diposting melalui akun Instagram centang biru @kemeterianlhk.
Poster dan infografis Mudik Minim Sampah
Dalam mewujudkan Mudik Minim Sampah, himbauan untuk para pemudik antara lain:
- Membawa kantong belanja, botol minum, dan wadah makan sendiri untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai yang kemudian menjadi sampah seperti kantong belanja plastik, sedotan plastik, wadah styrofoam, botol minum kemasan, dan plastik sekali pakai lainnya.
- Mengambil makanan secukupnya sehingga makanan dapat habis tak bersisa dan tidak menjadi sampah.
- Membuang sampah di tempat sampah yang sesuai.
KLHK juga membuat edaran berisi himbauan dan langkah-langkah terkait pembuangan sampah dalam materi paparan Mudik Minim Sampah 2022 yang bisa diunduh di sipsn.menlhk.go.id. Beberapa poin yang disampaikan adalah:
- Sebelum meletakkan sampah di wadah terpilah, sampah produk, wadah, atau kemasan paska pakai harus dibuang dalam kondisi bersih dan kering.
- Jika terdapat sampah sisa makanan, harus dibuang tanpa dilapisi kantong dan dibuang di tempat sampah sisa makanan.
- Sampah residu adalah sampah yang tidak bisa dimanfaatkan kembali, misalnya tissue, bungkus makanan, styrofoam, dll. sehingga sebisa mungkin dihindari penggunaannya, terutama plastik sekali pakai.
Selain himbauan untuk masyarakat yang mudik, ada juga panduan bagi pemerintah daerah agar menghimbau, memfasilitasi, dan mengawasi penanganan sampah selama arus mudik. Beberapa kegiatan juga akan dilakukan demi terlaksananya Mudik Minim Sampah, yaitu edukasi dan kampanye melalui spanduk, baliho, videotron, radio, media sosial dan pengumuman publik, penyediaan tempat sampah terpilah, dan dropping box sampah plastik serta stand edukasi.
Yuk, mudik dengan tetap menjaga kebersihan lingkungan!
Baca Juga
-
Sering Dikira Sama, Ini Beda Hydrating dan Moisturizing pada Skincare
-
4 Tips Olahraga Tetap Aman dan Nyaman saat Ibadah Puasa
-
Life is Beautiful: Film Musikal dan Road Movie Tentang Permintaan Terakhir
-
Mengenali Berbagai Jenis Edelweis, Apakah Bunga Rawa Termasuk?
-
3 Macam Cara Stek untuk Memperbanyak Tanaman, Ayo Dicoba!
Artikel Terkait
-
Kabar Gembira! Persiapan Lebaran, Stok LPG 3 Kilogram di Banjarnegara Ditambah 200 Persen
-
Pemudik yang Lintasi Kota Bekasi Wajib Waspada, Ini Tiga Titik Rawan Kecelakaan di Mudik Lebaran 2022
-
Diprediksi 85 Juta Penduduk Indonesia akan Mudik ke Kampung Halaman, Ini yang Harus Diperhatikan
-
Arus Mudik, 48.656 Orang Menyeberang dari Pulau Jawa ke Bali
News
-
Balap Liar Bukan Tren Keren: Psikologi UNJA Ajak Siswa Buka Mata dan Hati
-
MIMPI di Belantara Jambi: Mahasiswa Ubah Harapan Masyarakat Suku Anak Dalam
-
Di Desa Pulau Pandan, Komunitas MAGA Ajak Remaja Rancang Masa Depan Unik
-
Grantha Dayatina Eratkan Kebersamaan Lansia Lewat "Romansa Estetika"
-
Menggerakkan Harapan Penghuni Panti Eks Psikotik Bersama Komunitas Perlitas
Terkini
-
Ulasan Lagu Answer oleh ATEEZ: Pesan Kuat dari Perjalanan Mencari Jati Diri
-
Tragisnya Pemain Keturunan Malaysia, Dinaturalisasi Hanya untuk Bermain di JDT!
-
Dampak Nikel terhadap Ikan Pari dan Penyu: Raja Ampat Sudah Tak Aman
-
Debut 23 Juni, THEBLACKLABEL Perkenalkan Member Grup Co-ed ALLDAY PROJECT
-
Review Film Love and Leashes, Eksperimen Cinta yang Unik di Dunia Kerja