Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Rasyi Fauzia
Ilustrasi kegiatan memperbanyak tanaman (Pexels/cottonbro studio)

Tumbuhan dapat berkembang biak secara generatif atau seksual dengan biji atau spora dan secara vegetatif atau aseksual. Perkembangbiakan secara vegetatif bisa terjadi secara alami atau dengan bantuan manusia.

Secara alami di antaranya dengan rimpang atau rhizome (misalnya: jahe, lengkuas, kunyit), geragih atau stolon (misalnya: stroberi, pegagan, rumput), tunas (misalnya: pisang, bambu), dan umbi (misalnya: bawang, kentang, wortel, dahlia).

Menurut pertanian.go.id, beberapa cara memperbanyak tanaman secara vegetatif buatan antara lain dengan stek, menyambung, merunduk, cangkok, okulasi, dan sambung pucuk. Cara-cara tersebut juga harus disesuaikan dengan jenis tanaman yang akan diperbanyak.

BACA JUGA: 3 Rekomendasi Tanaman Penghias Ruangan, Ada yang Bisa Redakan Stres!

Dikutip dari lindungihutan.com, stek adalah metode perbanyakan tanaman dengan cara melakukan pemisahan atau pemotongan beberapa bagian tanaman yang bertujuan agar terbentuk akar dari potongan bagian-bagian tersebut.

Melansir dari berkebun.net dan lindungihutan.com, cara memperbanyak tanaman dengan stek pun dibedakan lagi menjadi 3 macam sebagai berikut:

1. Stek akar

Stek akar bisa dilakukan untuk jambu biji, delima, cemara, dsb. Berikut ini tahapan dalam melakukan stek akar :

  • Siapkan media tanam yang terdiri dari campuran tanah, kompos, arang sekam atau sekam kering.
  • Pilih akar yang tidak catat dan akan lebih baik apabila sudah terlihat adanya calon akar.
  • Tanam pada media tanah dan perhatikan jangan sampai terbalik dan terlalu masuk ke dalam media tanam dan jangan lupa disiram.
  • Tunggu sampai tumbuh tunas dari akar tersebut.

Untuk menjaga kelembapan dan merangsang pertumbuhan akar dapat pula pot atau permukaan media tempat akar ditanam ditutup dengan plastik transparan.

BACA JUGA: 5 Tips yang Dapat Dilakukan oleh Tipe Pembaca Mudah Bosan, yuk Terapkan!

2. Stek batang

Contoh tanaman yang bisa diperbanyak dengan stek batang antara lain mawar, lavender, anggur, bunga aster, dll. Langkah melakukan stek batang adalah sebagai berikut:

  • Pilih batang yang sehat dan pastikan batang tersebut memiliki 3-4 mata tunas.
  • Potong batang sepanjang 15-30 cm dan bentuk runcing supaya mudah ditancapkan ke media tanam.
  • Buang kuncup bunga dan daun di bagian bawah serta pucuk batang.
  • Siapkan media tanam yang terdiri dari campuran tanah gembur dan pasir.
  • Tanam batang yang distek dan siram secara teratur.

BACA JUGA: Peringatan Hari Tenis Sedunia, Berikut 3 Fakta Menarik Olahraga Tenis

3. Stek daun

Beberapa tanaman yang bisa dikembangbiakkan dengan stek daun misalnya vanili, sukulen, begonia, aglaonema, dsb. Umumnya stek daun dilakukan dengan cara memotong lembaran daun serta tangkainya karena akar akan tumbuh dari tangkai. Adapun tahapan stek daun adalah sebagai berikut:

  • Siapkan media tanam yang terdiri dari tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1.
  • Pilih daun yang telah dewasa dan iris sesuai kebutuhan.
  • Semaikan daun pada media tanam dan apabila dikembangbiakkan dalam jumlah banyak sebaiknya ditanam secara berjajar rapi.
  • Jaga kelembapan daun dan tanah, misalnya dengan membungkus dengan plastik serta menjauhkannya dari paparan sinar matahari.
  • Tunggu dan rawat hingga tumbuh akarnya.

Walaupun langkah-langkah melakukan stek cukup mudah tetapi perlu diperhatikan bahwa tidak semua tanaman dapat dikembangbiakkan dengan stek. Pastikan juga bagian mana yang bisa tumbuh dengan cara stek dari tanaman yang ingin diperbanyak. Selamat mencoba!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Rasyi Fauzia