Lukman Laksmana Rakalogatama atau Buluk menghilang sejak 13 Mei dan diduga melakukan penipuan berkedok investasi bodong. Ia diduga menghilang setelah terjerat kasus investasi bodong yang Ia inisiasi sendiri.
Mengutip dari Suara.com, Buluk dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Besly Irawan Sinaga atas dugaan penipuan yang merugikan sebesar Rp1,45miliar.
Bukan hanya itu, sang vokalis dari band Superglad itu juga dilaporkan atas dugaan penipuan oleh seseorang bernama Yosy dengan kerugian sebesar Rp50juta.
Pelantun dari band Superglad tersebut dikabarkan menghilang seperti diberitakan oleh akun Instagram resmi Superglad.
"Kami superglad mendengar jika ada banyak laporan dari teman dan kolega yang mengaku menjadi korban dugaan penipuan berkedok investasi yang diinisiasi oleh Buluk (Lukman Laksmana Rakalogatama." Tulis Superglad dari akun instagram mereka.
Melalui akun resminya, Superglad menyatakan lepas tangan terkait kasus yang menjerat sang vokalis. Sesuai dengan surat pernyataan yang telah mereka buat sejak 2017 lalu.
"Dengan ini kami Superglad, menyatakan bahwa itu benar benar urusan pribadi Buluk (Lukman Laksmana Rakalogatama) dan tidak ada sangkut pautnya dengan kami Superglad." Lanjut Superglad.
Dalam postingannya, band bergenre punk-rock itu juga menyertakan surat perjanjian yang mereka lakukan terhadap masing-masing anggota band, termasuk Buluk.
"Slide 2 merupakan perjanjian yang kami lakukan di tahun 2017 lalu dengan Buluk, mohon menjadi perhatian, terimakasih." Tutup Superglad.
Berita menghilangnya Buluk juga disampaikan oleh akun Instagram @Catatansibuluk dalam postingannya pada 27 Mei lalu.
Dalam postingan resmi tersebut, pihak catatansibuluk tidak berhasil menghubungi Buluk karena nomor pribadi dan media sosial yang bersangkutan telah nonaktif.
"Terhitung sejak hari Jumat, 13 mei 2022, hingga hari pengumuman ini, kami sudah mencoba menghubungi saudara Buluk, yang kini nomor ponsel pribadi, akun sosial medianya sudah tidak aktif.." Tulis Catatansibuluk dalam akun Instagram mereka.
Team Catatansibuluk juga menyatakan bahwa kasus penipuan yang tengah beredar merupakan urusan pribadi Buluk.
"Dengan ini kami, team Catatan Si Buluk, menyatakan bahwa itu benar benar urusan pribadi Buluk dan tidak ada sangkut pautnya dengan team Catatan Si Buluk." Lanjut Catatansibuluk dalam postingan Instagram mereka.
Hingga tulisan ini dibuat, Buluk masih menghilang dan belum ditemukan.
Artikel Terkait
News
-
Empat Tokoh Mengkaji Oase Gelap Terang Indonesia di Reuni FAA PPMI
-
Novo Club: Wadah Mahasiswa untuk Bertumbuh dan Memberi Dampak
-
Etika Pesantren Hilang di Layar Kaca? Kritik Pedas Tayangan yang Merendahkan Tradisi
-
Nggak Ribet Kok! Ini 6 Cara Simpel yang Bikin Perempuan Merasa Sangat Dicintai
-
Feri Amsari Serang Ijazah Gibran, Singgung Sertifikat Bimbel
Terkini
-
Gaya Macho ala Bae Nara: Sontek 4 Ide Clean OOTD yang Simpel Ini!
-
Bukan Kaleng-Kaleng! 5 Laptop 7-10 Jutaan Paling Worth It Tahun Ini
-
Scarlett Johansson Buka Suara Soal Rumor Perannya di Tangled Live-Action
-
BRI Liga 1: Nermin Haljeta Harap PSIM Yogyakarta Bisa Jaga Tren Positif
-
Review Series House of Guinness: Skandal dan Sejarah yang Sayang Dilewatkan