Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Haqia Ramadhani
Aksi bapak-bapak nyanyi lagu 'Polisi tembak polisi'. (Instagram/ lagi.viral)

Baru-baru ini viral di media sosial aksi bapak-bapak nyanyi lagu 'polisi tembak polisi'. Video viral yang memperlihatkan aksi bapak-bapak tersebut bernyanyi 'polisi tembak polisi' diunggah oleh akun media sosial Instagram lagi.viral, Sabtu (20/08/2022). 

Rekaman video menampilkan empat bapak-bapak yang kompak bernyanyi lagu 'polisi tembak polisi'. Bapak kaos hitam yang ada di depan bermain gitar dan sebagai penyanyi utama. 

Tiga bapak-bapak berdiri di belakangnya mengiringi nyanyian bapak kaos hitam dengan tepukan tangan berirama. Lirik lagu 'polisi tembak polisi' yang mereka nyanyikan sebagai berikut,

Ada cerita beredar hari ini. Ada polisi tembak sesama polisi. Terjadinya di rumah pak polisi. CCTV mati, hilang barang bukti. Korbannya sudah mati, semua ditutupi. Tersangka ngaku diperintah pak polisi. Buat apa aku jadi pak polisi. Kirim peti mati manipulasi otopsi libatkan banyak polisi. Jabatan dicopot penjara pun menanti. Pak polisi macam ini takkan bisa mengayomi. Malah jadi backing narkoba, sabu, miras, judi. Pak Hugeng nangis lagi, ngadu sama ibu pertiwi. Ibu pertiwi makin bersusah hati, polisiku kenapa begini? Kapan polisi direformasi? Sadarlah wahai polisi.

Aksi bapak-bapak nyanyi lagu 'polisi tembak polisi' ini disebut-sebut menjadi sindiran keras atas kasus penembakan Brigadir J dengan tersangka Ferdy Sambo dan istri. 

Warganet memberikan apreasiasi terhadap bapak-bapak tersebut yang menyanyikan lagu 'polisi tembak polisi.' Mereka memberikan pujian besar dan menilai lagu ciptaan bapak-bapak ini brilian tak bisa diukur dengan angka saking bagusnya. 

"Tidak ternilai, sangat bagus," pujian dari warganet. 

"Tidak bisa dinilai pakai angka, brilian sekali bapak-bapak," imbuh yang lain. 

"Langsung bintang perhargaan jenengan pakboy. Terwakilken," sahut lainnya. 

"Mantab. Pak Hugeng sedih benar nih," ujar yang lain.

"Suka sama lagunya. Kira-kira kapan ya polisi direformasi?" pendapat lainnya. 

"Mending perang sama penjajah daripada perang sama bangsa sendiri. Mantab bapak sekarang bangsa sendiri jajah bangsa sendiri," timpal warganet yang lain. 

Haqia Ramadhani