Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Tan Puan
Pangeran Harry, putra dari Raja Charles dan mendiang Putri Diana (Twitter/@RoyalFamily)

Sebelumnya, pada prosesi pemindahan peti jenazah Ratu Elizabeth II dari Istana Buckingham ke Westminster pada Rabu (15/9/2022) seluruh anak Ratu termasuk cucunya yakni Pangeran William dan Pangeran Harry berkesempatan mengikuti prosesi tersebut. Mereka berjalan pelan tepat di belakang peti Ratu Elizabeth II dengan mengenakan pakaian militer. Kecuali dua orang dari keluarga kerajaan yang hanya memakai setelan jas, yakni Pangeran Harry dan anak ketiga Ratu yakni Pangeran Andrew.

Pangeran Andrew tidak lagi mendapatkan izin menggunakan pakaian militer setelah gelar militernya dicopot oleh Ratu sejak awal tahun 2022 akibat dari skandal pelecehan seksual yang menimpanya. Sementara, Pangeran Harry tidak lagi memiliki gelar militer setelah keputusannya untuk mundur dari kerajaan dan pindah ke Amerika Serikat pada tahun 2020.

Seperti yang dilansir dari The Mirror, pihak pejabat istana akhirnya memberikan izin khusus bagi Pangeran Andrew untuk menggunakan seragamnya pada upacara vigil terakhir bagi Ratu di Aula Westminster selama 15 menit. Penjagaan terakhir itu akan dilakukan pada Jumat malam (16/9/2022) bersama ketiga saudaranya yang lain yakni Raja Charles III, Putri Anne, dan Pangeran Edward.

Keputusan kerajaan untuk memberikan izin tersebut menuai beragam reaksi publik. Beberapa orang berpendapat bahwa Pangeran Harry lebih berhak mendapatkan hal itu.

Omid Scobie, seorang wartawan kerajaan memberikan update terbaru melalui Twitternya pada Kamis.

Secara dramatis, pihak istana menginformasikan bahwa Pangeran Harry boleh memakai seragam militernya pada prosesi vigil terakhir. Pada Sabtu malam, Harry akan bergabung dengan ketujuh cucu lainnya di Aula Westminster untuk melakukan penjagaan selama 15 menit di sekitar peti Ratu,” tulis Scobie.

Hal itu pertama kali dilaporkan oleh The Mirror, mengikuti pernyatan dari Harry yang mengatakan bahwa dinas militernya tidak ditentukan oleh seragam yang dia kenakan. Dapat dipahami bahwa pihak istana menyerah pada sentimen publik setelah ribuan orang mengeluh tentang keputusan untuk melarang Pangeran Harry dan seharusnya Pangeran Andrew yang dilarang,” ujar Scobie melalui Twitternya @scobie.

Dengan hal ini, Pangeran Harry akhirnya juga mendapatkan izin untuk mengenakan seragam militernya dalam prosesi vigil atau penjagaan bagi mendiang neneknya yang tercinta. Pangeran Harry akan bergabung dengan Pangeran William dan keenam cucu Ratu Elizabeth II lainnya dalam prosesi vigil khusus yang rencananya dilakukan pada Sabtu (17/8/2022) di aula Westminster.

Tan Puan