Seorang penumpang pesawat Turkish Airlines buat heboh penerbangan Istanbul-Cengkareng pada Rabu (12/10/2022). Pesawat harus mendarat darurat karena kerusuhan yang disebabkan oleh penumpang yang ngamuk.
Disadur dari laman Suara.com, pesawat Turkish Airlines dari keberangkatan Istanbul harusnya mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 18.05 WIB. Namun, karena salah satu penumpang membuat onar pesawat Turkish Airlines harus melakukan pendaratan darurat di Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara.
Berikut beberapa fakta terkait kejadian penumpang pesawat Turkish Airlines yang mengamuk selama penerbangan:
1. Tersangka merupakan WNI yang berprofesi sebagai karyawan Lion Air Group
Penumpang yang mengamuk selama penerbangan Istanbul-Cengkareng tersebut diketahui merupakan WNI (Warga Negara Indonesia). Tersangka merupakan seorang pria bernama Muhammad John Jaiz Boudewijn yang berusia 48 tahun.
Salah satu petugas Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro menyebutkan bahwa tersangka merupakan salah satu karyawan Lion Air Group. Danang menjelaskan bahwa perjalanan tersangka tidak sedang menjalankan tugasnya sebagai karyawan Lion Air Group, melainkan untuk keperluan pribadi.
2. Kronologi kejadian pesawat Turkish Airlines yang mendarat darurat akibat penumpang mabuk
Pendaratan darurat pesawat Turkish Airlines dikarenakan tersangka John Jaiz mabuk. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menjelaskan berikut kronologi terjadinya peristiwa pesawat Turkish Airlines pada 12 Oktober 2022.
- John Jaiz yang diketahui sedang mabuk tersebut melakukan pemukulan terhadap salah satu pramugara pesawat Turkish Airlines yang melayani perjalanan Istanbul-Cengkareng.
- Pemukulan tersebut akhirnya memancing emosi penumpang lainnya untuk mengamankan hingga melakukan hal yang sama, memukul John Jaiz.
- Akibat dari pemukulan tersebut, John Jaiz luka-luka dan pesawat melakukan pendaratan darurat di Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara.
- John Jaiz kemudian dibawa petugas keamanan bandara untuk dilakukan pengobatan.
3. Peristiwa menyebabkan kerugian keterlambatan kedatangan dan keberangkatan
Akibat dari peristiwa tersebut membuat pesawat yang harusnya tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 18.05 WIB akhirnya tiba pukul 19.05 WIB. Selain menyebabkan keterlambatan kedatangan, peristiwa tersebut juga membuat pesawat Turkish Airlines mengalami keterlambatan keberangkatan, yang seharusnya pukul 21.05 WIB menjadi 22.05 WIB.
4. Pihak Lion Air Group menyatakan tidak akan ikut campur dengan peristiwa tersebut
Walaupun yang bersangkutan merupakan karyawan Lion Air Group namun, Lion Air Group tidak akan mencampuri peristiwa yang terjadi karena alasan pribadi tersebut. Lion Air Group meminta agar peristiwa tersebut tidak dikaitkan dengan mereka yang bersifat tendensius.
Danang sebagai perwakilan Lion Air Group menerangkan bahwa instansinya sangat patuh terhadap aturan dan ketentuan. Mereka selalu mengedepankan faktor-faktor yang memenuhi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan.
5. Tersangka terancam pidana maksimal 2 tahun penjara atau denda Rp 500 juta
Akibat perbuatannya tersebut, John Jaiz terancam Pasal 54 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan. Berdasarkan peraturan tersebut, John Jaiz yang melakukan perbuatan membahayakan keamanan dan mengganggu ketentraman dapat terancam pidana maksimal 2 tahun penjara atau denda Rp 500 juta.
Itulah lima fakta kejadian WNI yang pukul pramugara di penerbangan Turkish Airlines. Bagaimana menurutmu?
Baca Juga
-
Drama Korea 'Love Next Door' Sukses Cetak Rekor Rating Baru di Episode 6
-
Kejutkan Penggemar, Hyunhee VVUP Hengkang dari Grup karena Masalah Kesehatan
-
NOWADAYS Resmi Comeback dengan Merilis Video Musik 'Why Not?'
-
Lee Minhyuk BTOB akan Gelar Fan Meeting untuk Pertama Kalinya
-
Geram Keluarga Ikut Diserang, V dan Jungkook BTS Gugat YouTuber Sojang
Artikel Terkait
-
Mau Mengadu Nasib ke Negeri Jiran? 4.000 Warga NTB Bisa Jadi PMI, Buruan Daftar
-
2 WNI Masih Hilang di Perairan Jeju Korea Selatan, KBRI Seoul Pantau Pencarian
-
3 Catatan Mengkilap Jepang Jelang Tantang Timnas Indonesia, Garuda Sudah Siap?
-
Siswa Rentan Tertular Penyakit, Ketua IDAI Minta Pelaksanaan Vaksinasi di Sekolah Terus Diperkuat
-
Abu Gunung Lewotobi Ganggu Penerbangan, Bandara Lombok Batalkan Puluhan Jadwal Terbang
News
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
-
Jalin Kerjasama Internasional, Psikologi UNJA MoA dengan Kampus Malaysia
-
Bicara tentang Bahaya Kekerasan Seksual, dr. Fikri Jelaskan Hal Ini
-
Komunitas GERKATIN DIY: Perjuangan Inklusi dan Kesehatan Mental Teman Tuli
-
5 Hero Marksman Jungle Terbaik di META Mobile Legends November 2024
Terkini
-
NCT DREAM When I'm With You: Dunia Terasa Berhenti saat Sedang Bersama Dia
-
Ramai Lagunya di TikTok, The Jansen Band Punk Energik Digemari Anak Muda
-
Jelang Akhir Musim, Enea Bastianini Optimis Rebut Juara 3 dari Marc Marquez
-
Anak Muda dan Traveling: Melarikan Diri atau Mencari Jati Diri?
-
Warung Tengkleng Comel: Menikmati Kuliner Khas Solo di Tengah Kota Jambi