Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Tan Puan
Barack Obama (Twitter/@BarackObama)

Bentuk dukungan dan solidaritas bagi Mahsa Amini dan perempuan Iran terus bergulir dari seluruh penjuru dunia. Bagaimana tidak, protes yang awalnya dilakukan sebagian kecil masyarakat itu kini justru menjadi pemberontakan nasional anti pemerintahan yang banyak disorot oleh media internasional.

Para demonstran Iran mendapatkan banyak dukungan dari dunia luar, salah satunya mereka mendapatkan perhatian khusus dari Presiden ke-44 Amerika Serikat, Barack Obama beserta istri Michelle Obama.

Tepatnya pada saat Hari Anak Perempuan Sedunia 11 Oktober lalu, Barack Obama menunjukkan reaksi dan dukungannya bagi para demonstran Iran yang mayoritas diprakarsai oleh perempuan.

Pada Hari Anak Perempuan Internasional ini, kami berdiri dalam solidaritas dengan para wanita dan gadis Iran pemberani yang telah menginspirasi dunia melalui protes mereka yang berkelanjutan,” tuturnya melalui Twitter dikutip penulis pada Kamis (14/10/2022). 

Hak-hak yang mereka cari bersifat universal: kesetaraan, kemampuan untuk membuat pilihan sendiri tentang bagaimana mereka berpenampilan dan berpakaian serta mengekspresikan identitas mereka, dan kebebasan untuk melakukannya tanpa menghadapi pelecehan, intimidasi, dan kekerasan,” lanjutnya.

Barack Obama mengagumi keberanian perempuan Iran untuk memimpin gerakan tersebut yang bersikeras memperjuangkan masa depannya supaya mereka dapat menikmati hak dan kesempatan penuh yang layak mereka dapatkan sebagai perempuan Iran.

Kepada semua orang yang ada di luar sana yang mengadvokasi hak-hak Anda, kami tergerak oleh tindakan protes Anda, dan menjadi saksi keberanian Anda dalam menghadapi kebrutalan rezim yang menolak seruan perubahan,” ujar mantan presiden AS berusia 61 tahun itu. 

Barack Obama sependapat dengan para demonstran bahwa ketidakadilan tidak dapat ditoleransi. Ia dan istrinya turut berbelasungkawa terhadap para korban meninggal yang mayoritas adalah perempuan.

Barack Obama memberikan dukungan penuh dan percaya bahwa “masa depan pada akhirnya akan menjadi milik para wanita muda dan gadis-gadis Iran yang menolak untuk diam.”

Mahsa Amini merupakan perempuan muda Iran yang meninggal setelah ditangkap oleh polisi moral karena dirinya dianggap tidak menggunakan kerudung dengan benar di negara yang menganut konstitusi Republik Islam Iran.

Sebelumnya, selebriti dunia Angelina Jolie yang dikenal aktif menyuarakan isu kemanusiaan juga menunjukkan dukungannya lewat Instagram.

Tan Puan