Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Rozi Rista Aga Zidna
Bharada E sungkem meminta maaf kepada kedua orang tua Brigadir J yang hadir sebagai saksi dalam sidang keduanya, Selasa (25/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Selasa (25/10/2022), dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Bharada E atau Richard Eliezer Pudihang Lumiu yang menjadi terdakwa dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J, berjanji di depan ayah dan ibu Brigadir J bahwa dirinya akan berkata jujur.

"Saya cuma menyampaikan, saya akan berkata jujur, saya akan membela abang saya, Bang Yos (Brigadir J), terakhir kalinya," kata Bharada E di akhir sidang, sebagaimana tayangan video yang dibagikan oleh rumpi_gosip di aplikasi instagram.

Momen Bharada E saat Sidang

Tangkapan layar pengakuan Bharada E (Instagram/rumpi_gosip)

Dalam tayangan video tersebut, Bharada E terlihat sangat menyesali perbuatannya. Mukanya memelas dan nyaris menitikkan air mata. Serta suaranya yang terdengar serak seolah suara yang dibisikkan oleh hati paling dalam.

Bharada E kemudian menegaskan ia tidak percaya Brigadir J melakukan pelecehan seksual kepada istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

"Saya tidak menyakini Bang Yos melakukan pelecehan, hanya itu saja yang bisa saya sampaikan," ujarnya.

Dia juga menyatakan siap menerima konsekuensi hukum atas keterlibatannya dalam pembunuhan berencana Brigadir J.

"Saya ingin mengatakan saya siap apapun yang akan terjadi dan apa pun keputusan hukum terhadap diri saya," ujar Bharada E.

Komentar warganet

Komentar warganet atas postingan video tersebut terus mengalir. Salah satunya ditulis oleh @salsa****.

"Hanya dia dari lima tersangka yang mengakui bahwa benar dia yang menembak alm. Brigadir J dan secara gentle meminta maaf di depan publik dan tidak mengajukan eksepsi. Dari situ publik paham ya? Dia benar-benar pasrah dengan hukum yang akan diberikan nanti," ia memuji Bharada E.

"Berada di posisi buah simalakama. Membunuh kawan sendiri atas paksaan atasan. Sungguh kejam dunia ini," tulis @natka*** di kolom komentar.

Pujian yang sama juga dilontarkan oleh @nia*** dalam komentarnya, "Sebenarnya anak ini baik, tapi ada daya, tidak bisa menolak perintah atasan. Sayangnya dia berada di posisi yang tidak menguntungkan."

Terlepas dari komentar warganet. Sebelum sidang dimulai, Bharada E meminta maaf kepada orangtua Brigadir J, Samuel Hutabarat, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Bharada E terlihat bersimpuh di hadapan orang tua Brigadir J serta mencium tangannya untuk meminta maaf secara langsung.

Kamaruddin Simanjuntak selaku pengacara keluarga Brigadir J, membenarkan bahwa Bharada E meminta maaf secara langsung kepada ayah Yosua, Samuel Hutabarat dan ibu Yosua, Rosti Simanjuntak.

"Itu minta maaf, dia bilang minta maaf," kata Kamaruddin kepada wartawan di Pengadilan Negeri Jaksel, sebagaimana dikutip dari Suara.com, Selasa (25/10/2022).

Sementara itu, Samuel Hutabarat mengaku dirinya dan keluarganya telah menerima permintaan maaf dari Bharada E atas perbuatan yang ia lakukan terhadap putra sulungnya. Namun, meski demikian ia tetap meminta agar proses hukum terhadap Bharada E terus berjalan sebagaimana mestinya.

"Memang Eliezer sudah meminta maaf dan mengakui semua kesalahan yang telah dia perbuat," kata Samuel menjawab Majelis Hakim ketika ditanya soal penerimaan maaf dari Bharada E.

"Tentu kita selaku umat Tuhan harus mengikuti ajaran-Nya. Tapi, dalam hal ini kami tidak mau melampaui proses hukum. Biarlah proses hukum berjalan sesuai yang berlaku," tegas Samuel.

Selain itu, ayah Brigadir J berharap Bharada E bisa menyampaikan fakta yang sebenarnya terjadi.

"Saya memohon kepada Bharada E. Coba lihat saya, Nak, kamu harus berkata jujur, apa yang kamu lihat, apa yang kamu rasakaan saat kejadian. Saya mohon di persidangan selanjutnya kamu jujur. Tuhan Yesus menyertaimu," ujar Samuel.

Hal senada juga disampaikan Rosti Simanjuntak, ibunda Brigadir J. Ia meminta agar terdakwa Bharada E dapat memberi keterangan yang jujur dalam persidangan.

Rozi Rista Aga Zidna