Scroll untuk membaca artikel
Haqia Ramadhani
Kolase Kang Dedi Mulyadi dan Ambu Anne (YouTube/Ambu Anne Channel)

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika kini sedang menjadi perbincangan hangat publik setelah dirinya menggungat cerai sang suami, Dedi Mulyadi. Keputusan wanita yang akrab disapa Anne untuk mengakhiri rumah tangganya dengan Dedi Mulyadi membuat publik terkejut.

Apalagi rumah tangga dua orang penting di Purwakarta ini sebelumnya terlihat harmonis. Namun, sampai sekarang proses perceraian Anne Ratna Mustika dan Dedi Mulyadi belum ada kejelasan lebih lanjut.

BACA JUGA: 19 Tahun Kerja Jadi Buruh Migran, Pria Ini Rela Makan Cuma Pakai Nasi Garam, Tabungannya Miliaran Rupiah

Di tengah keretakan rumah tangganya, video Anne Ratna Mustika dalam sebuah acara sedang memberi nasihat kepada pasangan suami istri viral. Dalam video berdurasi singkat itu, Bupati Purwakarta Ambu Anne menyinggung soal masalah rumah tangga.

"Jadi bapak upami istri masih keneh ngecebrek, alhamdulillah (Jadi, bapak misalnya istri masih bawel, alhamdulillah)" ucap Ambu Anne dalam bahasa Sunda dikutip Yoursay.id dari akun TikTok @jonihidayatulloh, Sabtu (03/12/2022).

Anne Mustika menambahkan ada bahaya ketika istri marah dalam diam.

"Upami tos carek si ibu teh nya, tumben gitu kan, tah eta bahaya pasti bapak bingung, leres teu? ( Misal sudah marah ibunya, tumben gitu kan, nah itu bahaya pasti bapak bingung, benar nggak?)" imbuhnya.

Istri Dedi Mulyadi ini mengatakan suami pasti akan bingung kalau istrinya yang biasa cerewet tiba-tiba diam. Ia pun menasihati agar istri juga tidak boleh terlalu cerewet.

"Nu biasana sok ngecebrek tiba-tiba diem, bingung teu pak, (Itu yang biasanya cerewet tiba-tiba diam, bingung nggak pak)" ujar Anne Ratna Mustika.

"Tapi ibu ngecebrekna tong nemen-nemen teuing atuh (Tapi ibu cerewetnya jangan keterlaluan juga ya)," pungkasnya.

BACA JUGA: Cerita Dikta Awal Mula Masuk Yovie and Nuno, Ditawari Audisi Pas Lagi Nyuci Mobil

Cuplikan video Anne Ratna Mustika menasihati pasangan suami istri yang menjadi masyarakat Purwakarta ini justru menuai cibiran netizen.

"Ketika kita bisa menilai dan saya rasa kurang pantas," komentar seorang netizen.

"Curhat pribadi judulnya apa sih kok ceramahnya curhat," pendapat yang lain.

"Harusnya bisa membedakan mana urusan pribadi sama urusan kerja," tanggapan netizen lainnya.