Kisah cinta antara pria asal India dan perempuan Indonesia baru-baru ini menghebohkan publik. Seorang pria India rela jauh-jauh terbang dari negaranya demi melamar sang kekasih di Sulawesi Selatan tetapi cintanya malah bertepuk sebelah tangan.
Melansir dari akun Instagram lambe_turah, pria India tersebut pun melaporkan sang kekasih ke Polres Wajo karena merasa dirugikan oleh kekasihnya yang bernama Nisa. Menurut pengakuan korban, ia dan Nisa berpacaran melalui media sosial.
Hubungan asmara mereka disebut pria India itu sudah berjalan kurang lebih 1 tahun lamanya. Ia mengaku sudah mengirimkan sejumlah uang kepada sang kekasih tercinta sebesar Rp 52 juta.
Korban ingin hubungan asamaranya dengan sang kekasih berlanjut ke jenjang lebih serius. Ia kemudian memberanikan diri datang ke Indonesia atas persetujuan Nisa dengan tujuan melamar.
Alih-alih bisa berlanjut untuk bersanding di pelaminan, pria India ini harus menelan pil pahit. Keluarga Nisa malah menolak lamarannya dengan alasan sudah menjodohkan sang putri dengan pria lain.
BACA JUGA: Tyna Ratu Jadi Trending, Akui Salah dan Beri Klarifikasi Bukan Sosok Petugas LPSK Sebenarnya
Ia merasa telah ditipu oleh sang kekasih akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polres Wajo. Dalam sebuah video unggahannya, raut wajah pria India itu tampak sedih.
Ia tak kuasa menyimpan kesedihannya seorang diri. Ia pun meneteskan air mata pilu atas cintanya yang bertepuk sebelah tangan.
Warganet Indonesia ikut kasihan melihat nasib malang pria India ini yang cintanya bertepuk sebelah tangan.
"Padahal ganteng njir. Dia juga keknya tulus dilihat dia ngirim uang dengan jumlah sebanyak itu dan usahanya buat ketemu langsung," komentar seorang warganet.
"Gila sih, ini cewek spam doang berarti. Cuma pengen duitnya doang. Bisa ga dibilang penipuan?? Biar tuh cewek n keluarganya tau diri, kalo ga suruh balikkan duidnya," tanggapan yang lain.
"Dah ngabisin biaya banyak, gak taunya di tolak, kan sakit," ujar lainnya.
Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Segere Wes Arang-Arang, Fenomena Remaja Jompo dalam Masyarakat!
-
Sinopsis Film Berebut Jenazah: Bukan Horor, tapi Kisah Haru di Tengah Perbedaan
-
Ulasan Buku 'Kita, Kami, Kamu', Menyelami Dunia Anak yang Lucu dan Jenaka
-
Generasi Muda, Jangan Cuek! Politik Menentukan Masa Depanmu
-
Pesta Kuliner Februari 2025: Promo Menggoda untuk Para Foodie!
Artikel Terkait
-
Viral Dulu, Lapor Polisi Belakangan? Pengamat: Publik Lebih Percaya Media Sosial
-
Viral! Pemotor Dikejar Polisi Dikira Begal, Pengamat: Saatnya Evaluasi SOP Pemeriksaan
-
Cupi Cupita Siap Beri Hadiah Bagi Penemu Ponselnya, Khawatir Isi Galeri Tersebar?
-
Detik-Detik Prabowo Tegur Paspampres ketika Salami Kader, Netizen: Serba Salah...
-
Anies Disambut Meriah saat Kunjungi Acara Kampus, Netizen: Fufufafa Mana?
News
-
Perpisahan Hangat Mahasiswa KKN-PLP Unila dengan SMK HMPTI Banjar Agung
-
San Diego Hills Memorial Park: Pemakaman Rasa Resort, Begini Sejarahnya
-
Momen Perpisahan: KKN-PLP Unila Tinggalkan Jejak Positif di Makmur Jaya
-
Sukses! KKN Unila Implementasi Nilai Pancasila di SDN 1 dan 2 Merbau Mataram
-
KKN Undip Buatkan Model Matematika Perkembangan Stunting di Desa Jatisobo
Terkini
-
Segere Wes Arang-Arang, Fenomena Remaja Jompo dalam Masyarakat!
-
Sinopsis Film Berebut Jenazah: Bukan Horor, tapi Kisah Haru di Tengah Perbedaan
-
Ulasan Buku 'Kita, Kami, Kamu', Menyelami Dunia Anak yang Lucu dan Jenaka
-
Generasi Muda, Jangan Cuek! Politik Menentukan Masa Depanmu
-
Pesta Kuliner Februari 2025: Promo Menggoda untuk Para Foodie!