TikToker Awbimax mendapatkan hujatan usai video lawasnya diduga menyinggung Megawati hingga Soekarno viral. Pemuda bernama asli Bima Yudho Saputro ini dibikin kesal dengan netizen yang menghujatnya gegara video lawas tersebut.
"Btw buat orang-orang yang ngerujak gue di Twitter dan sosial media gue dikomen-komen para buzzer yang mempermasalahkan etika gue dan nge-blow up video lama gue," ucap Bima dilansir dari unggahan video TikToknya pada Senin (24/4/2023).
"Orang-orang tahunya video itu gue buat pas gue viral. Gue lihat komennya orang-orang 'makin ke sini makin ke sana dikasih panggung bla-bla," sambungnya.
Bima membeberkan kalau dari dulu gaya bicaranya memang blak-blakan. Ia menegaskan kalau dirinya enggan mengubah gaya bicaranya hanya karena viral semata.
"Gue kasih tahu ya style ngomong gue di sosial media udah jauh-jauh hari kayak gini. Kalau lo ngikutin gue dari akun gue yang ke banned first account gue yang 200 ribu lebih ke banned. Gue bikin second account ini tiga bulan yang lalu. Lu tahulah cara ngomong gue emang kayak gini," jelasnya.
"Apa yang mau diubah? Jangan gara-gara viral gue jadi berubah, gue nggak mau," tegas pria asal Lampung tersebut.
BACA JUGA: Permintaan Maaf dan Klarifikasi Bima TikToker setelah Sebut Megawati Janda
Bima merasa pandangannya dalam mengkritik berbeda dengan orang-orang yang menghujat gegara video lawas dia diperbincangkan kembali. Ia lantas membandingkan etikanya dianggap buruk dengan para pemangku kebijakan yang dinilai beradab.
"Oke lu anggap gue tidak beretika, tidak punya sopan santun, tidak terdidik. Sekarang lu buktikan bangsa Indonesia yang punya adab yang tinggi, sopan santun yang tinggi," tuturnya.
"Buktikan bisa membangun infrastruktur yang bagus. Buktikan kalau tidak korupsi. Buktikan kalau Indonesia itu bisa maju lebih maju dari Australia," seru Bima memberi tantangan kepada orang-orang yang menyebutnya tak punya etika.
Bima pun mengingatkan agar netizen fokus dengan isi kritikannya apalagi mengenai korupsi dan infrastruktur di Provinsi Lampung.
Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Sinopsis Jaat, Film Action India Dibintangi Sunny Deol dan Randeep Hooda
-
Belajar dari Film Adolescence: Bagaimana INCEL Buat Anak Lakukan Kekerasan
-
Piala Asia U-17 dan Balas Dendam Elegan Timnas Indonesia atas Kekecewaan di Level Regional
-
Novel The New Girl: Sisi Gelap Draycott Academy yang Penuh Diskriminasi
-
Kita Butuh Lebih Banyak Drama Korea Bergenre Slice of Life
Artikel Terkait
-
Profil Rumah Literasi: Diduga Selewengkan Uang Donasi, Donatur Tagih Transparansi
-
Rekaman Video Diduga Keluarga Bahlil Lahadalia Pakai Private Jet Viral, Publik Sentil Prabowo
-
Beredar Hoaks Abu Janda Jadi Komisaris, Jejak Digital Dukung Israel Jadi Sorotan
-
SBY Beri Nasihat Sebelum Tarif Trump Bikin IHSG Anjlok, Netizen Tunggu Petuah Jokowi
-
Waspada Tren Sewa iPhone di Momen Lebaran, Ini Ancaman di Baliknya
News
-
Saldo DANA Gratis Menanti, Buruan Klik Link DANA Kaget Hari Ini 10 April 2025!
-
Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!
-
Sungai Tungkal Meluap Deras, Begini Nasib Pemudik Sumatra di Kemacetan
-
Record Store Day Yogyakarta 2025, Lebarannya Rilisan Fisik Kini Balik Ke Pasar Tradisional
-
Kode Redeem Genshin Impact Hari Ini, Hadirkan Hadiah Menarik dan Seru
Terkini
-
Sinopsis Jaat, Film Action India Dibintangi Sunny Deol dan Randeep Hooda
-
Belajar dari Film Adolescence: Bagaimana INCEL Buat Anak Lakukan Kekerasan
-
Piala Asia U-17 dan Balas Dendam Elegan Timnas Indonesia atas Kekecewaan di Level Regional
-
Novel The New Girl: Sisi Gelap Draycott Academy yang Penuh Diskriminasi
-
Kita Butuh Lebih Banyak Drama Korea Bergenre Slice of Life