Baru-baru ini beredar kabar bahwa bacapres Partai NasDem Anies Baswedan memenangkan penghargaan lomba mewarnai rumah warga.
Dalam unggahan yang dibagikan oleh akun Facebook Kadrun Jahiliyah Insyaf memperlihatkan dua gambar. Foto pertama menunjukkan atap rumah warga yang diwarnai dan foto kedua tampak Anies tengah membawa piala dan sebuah gambar.
Narasi yang dicantumkan dalam unggahan itu seolah-olah Anies Baswedan menjadi jaura pertama usai mewarnai atap rumah warga.
Begini narasi yang dituliskan dalam unggahan tersebut.
“Salah satu cara mengatasi kemacetan dan banjir DKI ..anies mewarnaj atap rumah warga..dan hasilnya jadi juara pertama” tulis caption unggahan tersebut.
"Anies Baswedan memang tak pernah sepi dari penghargaan" bunyi keterangan dalam unggahan Ade Armando yang dicantumkan oleh akun Kadrun Jahiliyah Insyaf.
Lantas benarkah klaim yang dicantumkan itu?
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, klaim soal Anies Baswedan menang lomba mewarnai atap rumah warga adalah salah.
Faktanya, foto tersebut merupakan hasil suntingan atau editan. Salah satu foto identik dengan potret yang diunggah oleh akun resmi Anies Baswedan pada 24 Desember 2020.
Dalam foto tersebut Anies memegang penghargaan dari TOP Digital Awards 2020, yang mana DKI Jakarta memenangkan 3 kategori di antaranya Top Digital Implementation 2020 on Province Government Level Stars 5, Top Digital Transformation Readiness 2020 dan Top Leader on Digital Implementation 2020.
Sementara itu, dua anak kecil yang ada di samping Anies adalah potongan foto dari website lenterapendidikan.com dalam artikel berjudul “TKIT Dan SDIT Rabbani Juara Lomba Mewarnai” 22 Agustus 2019.
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan di atas, kabar Anies Baswedan menang lomba mewarnai atap rumah warga adalah keliru.
Dengan demikian, video ini dapat dikategorikan sebagai hoaks kategori konten satire/parodi.
Baca Juga
-
Meme In This Economy dan Kenyataan Pahit Hidup di Tengah Ketimpangan
-
4 Gaya Kasual ala Yunjin LE SSERAFIM, Simpel dan Tetap Fashionable
-
Mochizuki Gagal Bawa Timnas Putri ke Piala Asia, Nasibnya di Ujung Tanduk?
-
Sinopsis dan Jadwal Tayang Drama China Rose and Gun yang Dibintangi Xuan Lu
-
Ulasan novel Embrace the Serpent: Tukang Permata yang Menjadi Ratu Magis
Artikel Terkait
-
Presiden Jokowi Bayar Putri Ariani America's Got Talent Rp 7 Triliun, Cek Faktanya
-
Putri Ariani Sudah Lama Kagum Pada Anies Baswedan, Ganjar Pranowo Diingatkan Netizen Soal Ini
-
Cek Fakta: AHY Gabung PDIP, Anies Baswedan Gagal Nyapres
-
CEK FAKTA: Najwa Shihab Bantu Maia Estianty Bongkar Perselingkuhan Irwan Mussry, Yuni Shara Ketar-ketir, Benarkah?
-
Santai Soal Deklarasi Cawapres Anies Baswedan, Eh Tujuan Awal NasDem Usung Anies Disinggung
News
-
Lebih dari Sekadar Musik, UMKM Lokal Ramaikan Prambanan Jazz Festival 2025
-
5 Potret Kenangan Ira Wibowo di Lokasi Jatuhnya Juliana Marins di Gunung Rinjani
-
Tanpa Ahmad Dhani, Ketua AKSI dan VISI Akhirnya Bertemu, Bahas Apa?
-
Rumah DAS Menjaga Eksistensi Seniman Melalui Pameran BOX TO BOX
-
Gemakan #SuaraParaJuara Versimu! Ikuti Kompetisi Menulis AXIS Nation Cup 2025, Menangkan Hadiahnya!
Terkini
-
Meme In This Economy dan Kenyataan Pahit Hidup di Tengah Ketimpangan
-
4 Gaya Kasual ala Yunjin LE SSERAFIM, Simpel dan Tetap Fashionable
-
Mochizuki Gagal Bawa Timnas Putri ke Piala Asia, Nasibnya di Ujung Tanduk?
-
Sinopsis dan Jadwal Tayang Drama China Rose and Gun yang Dibintangi Xuan Lu
-
Ulasan novel Embrace the Serpent: Tukang Permata yang Menjadi Ratu Magis