Kemunculan e-commerce maupun marketplace menyebabkan perubahan konsumsi pada masyarakat yang kini beralih berbelanja secara online.
Hal itu pun berimbas pada lapak pasar tradisional yang semakin sepi dan jarang dikunjungi konsumen, seperti yang terjadi di Pasar Tanah Abang baru-baru ini.
BACA JUGA: Dosen di Karanganyar Ini Diteror Paket Berisi Belasan Ular dari Orang Misterius
Keluhkan Dagangannya Sepi Pembeli
Dalam sebuah postingan yang diunggah ulang oleh akun Instagram @nenktainment, tampak potret Pasar Tanah Abang yang sepi pembeli. Bahkan di salah satu lorong pasar tersebut tidak tampak pembeli satu pun yang terlihat. Hanya ada beberapa penjual yang menunggu dan berharap dagangan bisa laku terjual.
Hal ini pun membuat salah seorang pedagang gusar dan mengeluhkan kondisi pasar yang tak lagi ramai seperti dulu.
"Suasana Tanah Abang saat ini hari Sabtu tanggal 12 Agustus 2023," kata salah satu pedagang, dikutip pada Rabu (16/8/2023).
BACA JUGA: Momen Kocak Ibu Ini Terobos Antrean di SPBU Bikin Ngakak: Saya Dulu!
Diungkap pedagang tersebut bahwa pasar masih sepi pembeli bahkan di hari weekend. Ia pun mencolek pemerintah untuk tidak abai dalam hal ini.
"Ayo dong pemerintah buka mata. Tanah Abang sekarang seperti ini, ini hari Sabtu. Yang dulu setiap Sabtu dan Minggu itu ramai, sekarang?" tulisnya dalam narasi video tersebut.
Hal serupa juga dikeluhkan oleh pedagang dengan akun TikTok @udaaaq yang pekan lalu memperlihatkan kondisi Tanah Abang.
"Kondisi Tanah Abang sekarang, sepi tidak ada pengunjung," tulis @udaaq di narasi video unggahannya.
Unggahan itu pun memantik reaksi warganet untuk menyampaikan tanggapannya. Banyak yang berpendapat jika para pedagang pasar tradisional harus bisa bersiasat dalam menyesuaikan zaman yang kini semuanya serba praktis dan online.
"Penjual offline harus mulai jualan online juga mau engga mau, pembeli males jalan ke luar rumah, pegang hp bisa belanja apa aja," tulis salah seorang warganet berkomentar.
"Ya mereka harus mengikuti perkembangan zaman kalau begitu, kan marketplace jualan/live di rumah saja pun bisa, kalau market place harus di tutup ya negara gak maju-maju. Pemerintah juga bisa turut mengedukasi karena perkembangan zaman makin pesat," tanggapan dari warganet lainnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kalahkan The Running Man, Film Now You See Me 3 Kuasai Box Office Pekan Ini
-
Film Now You See Me 3 Catat Rekor Rating Tertinggi Sepanjang Franchise
-
Lady Gaga Ungkit Kembali Reaksi Negatif Penonton terhadap Film Joker 2
-
Jangan Lewatkan! The Conjuring: Last Rites Tayang di HBO Max 21 November
-
Ada Tom Holland dan Anne Hathaway, Intip Preview Terbaru Film The Odyssey
Artikel Terkait
-
Momen Kocak Ibu Ini Terobos Antrean di SPBU Bikin Ngakak: Saya Dulu!
-
Bingung Listrik Boros, Ternyata Meteran Listriknya Tersambung ke Tetangga
-
Terancam 5 Tahun Penjara, Ini Kronologi Pria yang Pasang Bendera Merah Putih di Leher Anjing
-
Singung Ciri-ciri Orang Miskin dari Cara Makan, Gubernur NTT Mendadak Viral
-
Resep Corn Ribs, Jagung Bakar yang Lagi Viral di TikTok
News
-
Jakarta IP Market 2025 Siap Digelar, Hubungkan Karya, Bisnis, dan Dunia
-
SATUNAMA Yogyakarta: Rumah Antara yang Mendampingi Pemulihan Kesehatan Jiwa
-
Dukung Ekosistem Kampus, Alumni FISIP Unsoed Inisiasi 'Investasi Kolektif' Kafe dan Bentuk Yayasan
-
Pagi, Siang, atau Malam? Cari Tahu Kapan 'Jam Emas' Otakmu Bekerja Paling Optimal Buat Belajar
-
Spesial Hari Guru! Suara.com Dampingi Guru Ngaglik Pelatihan Menulis
Terkini
-
Jadi Groomsmen Boiyen, Andre Taulany Titip Doa Manis untuk Kedua Pengantin!
-
Bukan Cuma Bungkuk, Ini 5 Cara Sederhana Mencegah Skoliosis Biar Gak Makin Parah
-
Bukan Sekadar Hiburan, Ernest Prakasa Sebut Komedi Jalan Halus Kritik Tajam
-
4 Rekomendasi HP 1 Jutaan dengan Kamera Terbaik di 2025, Resolusi hingga 50MP!
-
Polemik Helwa Bachmid dan Habib Bahar: Klaim Istri Siri Dibantah Istri Sah?