Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | raysa zahra
Mumi alien dipamerkan di Kongres Mexico [AFP]

Fenomena UFO dan alien kembali menjadi sorotan hangat dunia internasional pekan ini. Bukan berita mengenai pendaratan kapal asing di halaman Gedung Putih yang menjadi perbincangan, melainkan rilis laporan terbaru dari NASA. Laporan yang dihasilkan oleh tim penelitian independen ini mendalami fenomena yang kini disebut sebagai UAP (fenomena anomali yang tidak teridentifikasi).

UAP sendiri merupakan terminologi baru bagi UFO. Istilah ini mencakup segala sesuatu yang tak teridentifikasi, mulai dari objek di udara, di ruang angkasa, hingga yang berada di bawah air dan di antara keduanya. Namun, pekan ini, tak hanya laporan NASA yang mencuri perhatian. Sebuah berita dari Meksiko memberikan kejutan tersendiri bagi publik.

Seperti diketahui, parlemen Meksiko baru-baru ini mendengar kesaksian mengejutkan. Kesaksian tersebut mengungkapkan keberadaan dua jasad yang disebut-sebut berasal dari makhluk luar angkasa atau alien.

Deskripsi dari jasad tersebut sungguh mencengangkan, dengan warna putih, kepala besar, tubuh kecil, dan tiga jari — gambaran yang sering kita lihat dalam film-film fiksi.

Misteri semakin menjadi-jadi ketika diketahui bahwa jasad-jasad tersebut dipamerkan oleh Jaime Maussan, seorang tokoh UFO yang dikenal memiliki sejarah dalam memalsukan penemuan jasad.

Meskipun begitu, berita ini semakin meluas dan menjadi perbincangan di berbagai forum internasional, termasuk dalam sesi informasi NASA mengenai laporan UAP yang diselenggarakan pada Kamis (14/9/2023)).

Dalam sesi tersebut, Sam Cabral selaku jurnalis dari BBC News Digital, mengajukan pertanyaan krusial. Ia ingin tahu apakah NASA telah melakukan koordinasi dengan pihak Meksiko terkait temuan sensasional tersebut. 

Menanggapi hal ini, David Spergel, ketua tim penelitian UAP NASA, memberikan tanggapannya. Spergel menekankan pentingnya transparansi dalam hal penemuan seperti ini.

"Ketika Anda menemukan hal-hal yang tidak biasa, Anda seharusnya mempublikasikannya," tegasnya, menyadur dari laman space.com.

Ia memberikan analogi dengan sampel batu bulan yang dimiliki oleh NASA dan bagaimana mereka membagikannya dengan ilmuwan lain untuk diteliti.

Lebih lanjut, Spergel menyarankan pemerintah Meksiko untuk mempublikasikan sampel tersebut kepada komunitas ilmiah dunia.

"Kami belum tahu asal-usul dari sampel yang ditampilkan tersebut," ungkapnya.

"Namun, jika Anda memiliki sesuatu yang aneh dan mengherankan, sebaiknya dibagikan agar bisa diteliti lebih lanjut oleh ahli," ujarnya lebih lanjur.

Dengan beredarnya berita ini, dunia kembali dihebohkan dengan kemungkinan adanya kehidupan di luar planet kita. Meskipun begitu, validitas dan kebenaran dari temuan tersebut masih dipertanyakan oleh khalayak publik hingga saat ini.

raysa zahra