Sandy Salihin kembaran Wayan Mirna Salihin belum muncul lagi ke publik setelah film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso jadi perbincangan. Diketahui jika Sandy dan keluarga kecilnya kini menetap tinggal di Jerman.
Meskipun belum buka suara lagi terkait dengan kasus kopi sianida yang menewaskan kembarannya. Namun, Sandy Salihin sempat menyampaikan pesan untuk publik.
Hal itu dilontarkannya melalui komunikasi dengan Denny Sumargo yang sempat menawarkan untuk klarifikasi.
"Saya kemarin ngobrol, saya hubungin Sandy kembarannya Mirna bilang gini, 'Kamu nggak mau podcast untuk mengklarifiksi atau beberapa hal yang ingin kamu ungkapkan?'" cerita Denny Sumargo menirukan ucapannya ke Sandy Salihin dikutip dari akun TikToknya pada Rabu (11/10/2023).
Sandy Salihin mengatakan bahwa dirinya enggan melakukan klarifikasi. Ditegaskannya kalau isu yang kini beredar membuat orang-orang melupakan kematian Mirna.
Ia sendiri sudah legawa apabila Jessica Wongso dibebaskan serta sekarang dibela publik. Menurutnya, kondisi itu tidak akan merubah takdir kematian Mirna.
"Dia bilang, 'Kayaknya nggak perlu tapi coba saya pikirkan. Begini mas Den dengan semua isu yang ada di luar sana, orang melupakan kalau Mirna sudah tidak ada'," ungkap Sandy Salihin ke Denny Sumargo.
"'Dan kalaupun Jessica dibebaskan dan kalaupun publik lebih membela ke Jessica saya nggak apa-apa. Itu pun tidak akan bisa mengembalikan nyawa Mirna'. Dia bicara seperti itu," sambungnya.
BACA JUGA: Ayah Mirna Ngaku Punya Botol Sianida, Hotman Paris: Dapat Dari Mana? Masa Jessica Kasih ke Kamu?
Pesan kembaran Mirna tersebut memancing beragam komentar warganet.
"Tapi masalahnya keadilan buat Mirna, gimana kalau salah tangkap, apa gak kasihan Mirna?" ujar warganet.
"Kalaupun Jessica dibebaskan tidak akan bisa mengembalikan waktu Jessica yang terbuang," sahut yang lain.
"Menurutku sekarang udah bukan tentang Jessica atau Mirna karena mereka adalah korban. Ini lebih luas lagi yaitu tentang penegakkan hukum di Indonesia," tanggapan lainnya.
Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Venezia Terpeleset, Jay Idzes dan Kolega Harus Padukan Kekuatan, Doa dan Keajaiban
-
Ponsel Honor 400 Bakal Rilis Akhir Mei 2025, Usung Kamera 200 MP dan Teknologi AI
-
Gua Batu Hapu, Wisata Anti-Mainstream di Tapin
-
Jadi Kiper Tertua di Timnas, Emil Audero Masih Bisa Jadi Amunisi Jangka Panjang Indonesia
-
Realme Neo 7 Turbo Siap Meluncur Bulan Ini, Tampilan Lebih Fresh dan Bawa Chipset Dimensity 9400e
Artikel Terkait
-
Prof Eddy Nilai Pernyataan Dr Djaja Soal Sianida Mirna Tak Valid: Tidak Beda dengan Orang Ngomong di Pinggir Jalan
-
Bongkar Video Jessica Wongso Minta Tetap di Sel Kecil, Deddy Corbuzier: Netflix Enggak Punya Ini
-
'Membahas Kejanggalan' Jaksa Shandy Handika Kecewa Film Dokumenter Ice Cold Tidak Sesuai Ekspektasi
News
-
Indahnya Berbagi! SMA Negeri 1 Purwakarta Laksanakan Program Beas Kaheman
-
Yogyakarta Kota Ketiga Tur SAMA SAMA: Kolaborasi Dere, Idgitaf, Kunto Aji, Sal Priadi, Tulus 2025
-
Redaksi Project: Inisiasi Tiga Wanita Menyemai Cinta Literasi di Bangka
-
Amalia Prabowo Terpilih sebagai Ketua Harian KAFISPOLGAMA 20252029
-
Antusiasme Hangat untuk Musikal Untuk Perempuan: Tiga Pertunjukan Sold Out, Ratusan Hati Tersentuh
Terkini
-
Venezia Terpeleset, Jay Idzes dan Kolega Harus Padukan Kekuatan, Doa dan Keajaiban
-
Ponsel Honor 400 Bakal Rilis Akhir Mei 2025, Usung Kamera 200 MP dan Teknologi AI
-
Gua Batu Hapu, Wisata Anti-Mainstream di Tapin
-
Jadi Kiper Tertua di Timnas, Emil Audero Masih Bisa Jadi Amunisi Jangka Panjang Indonesia
-
Realme Neo 7 Turbo Siap Meluncur Bulan Ini, Tampilan Lebih Fresh dan Bawa Chipset Dimensity 9400e