Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Andrian Juli
Mbah Guru live Tiktok (Tiktok/ binaprestasiswa)

Platform media sosial TikTok dikenal dengan fitur berbagi video antar penggunanya. Tak hanya berupa konten video, TikTok juga menyediakan fitur live yang bisa digunakan untuk siaran langsung bagi penggunanya Adanya fitur live dapat digunakan untuk menyapa pengguna lain, saluran siaran langsung sebuah acara, promosi jualan, dan lainnnya. Hal ini tergantung kebutuhan setiap penggunanya.

Namun, dari banyaknya konten kreator yang membagikan kontennya di platform TikTok, ada salah satu kreator yang memanfaatkan fitur live untuk berbagi ilmu matematika kepada penontonnya. Kreator tersebut adalah Mbah Guru.

Terdengarnya seperti hal yang biasa, namun ketika melihat bahwa beliau berbagi ilmu sambil live di TikTok di umur 77 tahun adalah suatu hal yang menginspirasi. Dilansir dari instagram @daaitvindonesia, sosok yang bernama asli Melan Achmad ini merupakan pensiunan guru matematika yang beralamat di Purworejo, Jawa Tengah.

Awal mulanya Mbah Guru memulai live TikTok ini muncul dari keinginan anak-anak di sekitarnya agar beliau membuka kembali bimbingan belajarnya. Lalu, anak beliau memiliki ide untuk mencoba untuk live di TikTok.

"Mbah, coba aja ke TikTok. Gimana kalau live?" Ucap Mbah Guru menirukan apa yang disampaikan anaknya ketika di interview oleh @daaitvindonesia

"Oke live saya berani," Kata Mbah Guru.

Dari situlah, Mbah Guru memulai untuk mencoba membagikan ilmunya yang pernah dilakukannya ketika mengajar dulu. Bahkan beliau mengajar dengan buku matematika praktis karya beliau sendiri yang telah terbit di tahun 2013.

Dalam setiap sesi live nya, beliau aktif live setiap hari dengan jam live dibagi menjadi 2 sesi, yaitu sesi pertama pukul 16.00 sampai 17.30 untuk matematika SD dan SMP. Sedangkan sesi kedua pada pukul 19.30 hingga 21.00 untuk matematika SMA/SMK.

Dalam proses livenya, Mbah Guru tak hanya berpaku pada soal yang ada pada buku, beliau juga memberikan kesempatan kepada followersnya untuk bertanya melalui komentar dan juga direct message yang nantinya Mbah Guru akan memberikan jawaban dari soal tersebut.

Dari liputan @daaitvindonesia juga menyebutkan kalau banyak anak-anak terbantu setelah melihat konten dari Mbah Guru tersebut. Nilai yang awalnya berkisar 40-50 naik menjadi 80-90. 

Alasan Masih Ingin Berbagi Ilmu Secara Gratis

Ketika ditanya kenapa mau berbagi ilmu dengan mengajar secara gratis di TikTok, sedangkan ilmu itu mahal harganya. Jawaban beliau sungguh luar biasa bagi seorang pensiunan yang sudah tak muda lagi.

Pertama, Mbah Guru niat membagi ilmu untuk anak bangsa. Kedua, sebagai tukar pengalaman, bagaimana guru zaman dulu dan sekarang. Ketiga, yaitu Mbah Guru ingin mencerdaskan bangsa melalui asah otak yang dapat diperoleh melalui matematika praktis yang beliau ajarkan.

Apa yang disampaikan Mbah Guru tentunya sangat mulia di usia senjanya. Beliau masih berkeinginan untuk tetap bisa bermanfaat bagi orang banyak meski sudah saatnya beliau menikmati masa pensiunnya.

Mbah Guru juga berpesan kepada anak muda yang sekiranya masih gagal dalam semua hal  yang sedang diraih jangan dianggap sebagai suatu kegagalan, tetapi dianggap sebagai prestasi yang tertunda. Harapannya suatu saat nanti akan berhasil.

Itulah, kisah dari Mbah Guru yang masih ingin berbagi ilmu di masa pensiunnya dengan alasan yang begitu mulia. Yang sepuh saja bisa, masa kita yang muda cuma diam saja?

Melihat apa yang Mbah Guru lakukan dan sampaikan tentu ini menjadi pelecut semangat dan cerminan bagi generasi muda untuk tetap berusaha untuk meraih apa yang diinginkan dengan penuh kerja keras dan ketekunan. 

Andrian Juli