Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | Rizka Utami Rahmi
Karangan bunga "Turut Berduka Cita Atas Wafatnya Eskalator Stasiun Bekasi" sebagai bentuk protes pengguna KRL atas tidak berfungsinya eskalator Stasiun Bekasi (X/TfJakarta)

Pengguna jasa KRL Commuter Line yang biasa naik dari Stasiun Bekasi diramaikan dengan sebuah aksi unik sebagai bentuk protes atas rusaknya eskalator di stasiun tersebut. Tagar "100 Hari Wafatnya Eskalator Stasiun Bekasi" juga sempat ramai digaungkan di media sosial X.

Sebuah karangan bunga berwarna putih bertuliskan "Turut Berduka Cita Atas Wafatnya Eskalator Stasiun Bekasi" terlihat mejeng di sisi atas eskalator yang tidak berfungsi itu.

Selain karangan bunga, terdapat juga replika kuburan yang terbuat dari kardus berukuran kecil lengkap dengan nisan bertuliskan "RIP Eskalator Stasiun Bekasi" yang tentu saja menarik perhatian pengguna KRL lainnya.

Bentuk protes yang dilakukan salah satu penumpang KRL tersebut sukses menjadi viral dan mendapat perhatian netizen. Para "Anker" alias Anak Kereta yang biasa wara-wiri menggunakan transportasi masal itu pastinya sangat mendukung aksi protes tersebut.

Lamanya respon pihak PT KAI dalam memperbaiki eskalator rusak itu membuat gerah para pengguna KRL, sehingga tak ayal, cara yang tak biasa ditempuh agar bisa segera menjadi perhatian dari pihak-pihak terkait.

Eskalator merupakan salah satu sarana yang sangat vital yang harus tersedia di dalam stasiun-stasiun kereta api. Pengguna KRL yang diburu waktu tentu saja akan terbantu dengan adanya eskalator yang menjadi penghubung setiap lantai. Tidak hanya itu saja, untuk para lansia dan ibu hamil, keberadaan eskalator juga tidak kalah penting.

Walaupun terdapat lift dan tangga manual, namun semua itu tidak sepenuhnya bisa membantu karena jumlah penumpang KRL setiap harinya sangat membludak, terlebih lagi pada jam-jam sibuk saat orang-orang berangkat dan pulang bekerja.

Unggahan karangan bunga memperingati "100 Hari Wafatnya Eskalator Stasiun Bekasi" menjadi viral dan diunggah ulang akun @TfJakarta pada Rabu (31/01/2024) dan mendapatkan respon dari pihak KAI langsung.

"Selamat malam. Perihal kendala eskalator di pintu utara Stasiun Bekasi saat ini kami terus berkoordinasi dengan DJKA (Direktorat Jenderal Perkeretaapian) @perkeretaapian untuk upaya perbaikan," tulis akun X @CommuterLine dikutip pada Kamis (01/02/2024).

Unggahan KAI Terkait Rusaknya Eskalator Stasiun Bekasi

Unggahan KAI terkait rusaknya eskalator Stasiun Bekasi (X/CommuterLine)

Pihak KAI menghimbau agar pengunjung bisa menggunakan akses jalur lain melalui tangga manual dan lift selama eskalator masih dalam perbaikan.

Melihat komentar pihak KAI tersebut, netizen mengungkapkan kekesalannya.

"Kayaknya dari kemaren2 koordinasi mulu," tulis akun @thep***

"Terus berkoordinasi & berupaya tp sampe 100 hari kaga nyala jg tu upaya nya apa? Emang dasar orang kurang upaya kalian berdua itu," tulis akun @jod***

"Di papan itu ada tgl estimasi perbaikan, itu diisi dong, biar tau target selesainya kapan," saran akun @fird***

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rizka Utami Rahmi