Indonesian Heritage Agency atau IHA, adalah badan layanan umum museum dan cagar budaya di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia yang saat ini bertanggung jawab atas pengelolaan 18 museum dan galeri, serta 34 cagar budaya nasional di Indonesia. IHA diluncurkan pada Kamis (16/5/2024) di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta.
Adanya Indonesian Heritage Agency diharapkan pengelolaan dan pemanfaatan museum serta cagar budaya, bisa lebih optimal. Oleh sebab itu, IHA melakukan berbagai pembaharuan yang sesuai dengan tujuan, seperti tertuang dalam amanat UU Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, yakni peningkatan kualitas pelayanan.
Plt Ketua IHA, Ahmad Mahendra menjelaskan bahwa IHA mengusung tagline reimajinasi warisan budaya. Berpegang pada prinsip tersebut, IHA melakukan berbagai program yang didasarkan pada tiga hal yakni reprograming, redesigning, dan reinvigoration.
Reprograming berfokus pada memprogram ulang koleksi dan kuratorial, mempertajam narasi besar dari setiap museum dan cagar budaya untuk memastikan bahwa kisah-kisah yang diceritakan tidak hanya berakar dalam sejarah, tetapi juga relevan dengan konteks sosial dan budaya saat ini. Menciptakan sebuah narasi yang berkelanjutan dan dinamis, menghubungkan masa lalu dengan masa depan. Sebab selama ini beberapa tempat terbilang masih lemah dalam hal mengomunikasikan potensinya ke masyarakat.
"Permasalahan komunikasi ke masyarakat lemah, jadi banyak museum yang tidak berbicara, hanya ditaruh saja patung, tidak ada ceritanya, untuk apa," kata Mahendra dalam konferensi pers yang berlangsung pada Kamis (16/5/2024).
Selanjutnya, reedisigning bertujuan merenovasi bangunan dan ruang agar tidak hanya estetik, tetapi juga aman dan nyaman, mematuhi standar keselamatan untuk melindungi koleksi berharga serta meningkatkan pengalaman pengunjung. Selain itu, diperhatikan pula penghormatan terhadap koleksi warisan budaya, mengingat ada nilai kesakralan pada koleksi maupun benda tertentu.
Terakhir, reinvigorating berfokus pada penguatan kelembagaan melalui profesionalisme dan peningkatan kompetensi individu berkaitan museum maupun cagar budaya. IHA berkomitmen untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetensi individu yang terlibat dalam mengelola dan mengemban tugas lembaga ini, menjamin keberlanjutan dari setiap inisiatif yang dilaksanakan.
Pendirian IHA merupakan salah satu tonggak penting dalam upaya pelestarian warisan budaya di Indonesia. Hal itu turut diungkapkan oleh Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid.
IHA yang akan melakukan transformasi pada bidang permuseuman dan cagar budaya, diharapkan akan menjadi motor penggerak dalam mewujudkan masyarakat yang berbudaya. Keberadaan IHA menjadi penting lantaran menurut Hilmar, museum dan cagar budaya harus dikelola dengan cara yang lebih profesional. Dengan begitu, museum serta cagar budaya akan menjadi sumber inspirasi dan pengetahuan yang menyenangkan bagi masyarakat.
"Museum dan Cagar Budaya pasti harus dilindungi, namun lebih penting ia memberi manfaat bagi masyarakat,” kata Hilmar pada peluncuran IHA yang dilangsungkan di Museum Benteng Vredeburg Yoyakarta.
Baca Juga
-
Akui Man City Sedang Rapuh, Pep Guardiola Optimis Pertahankan Gelar Juara?
-
Laris Banget! Lagu 'Tak Segampang Itu' Tembus 500 Juta Streams di Spotify
-
Motor M1 Masih Bermasalah, Yamaha Minta Maaf ke Alex Rins
-
Berjaya sebagai Pembalap, Berapa Total Kekayaan Marc Marquez?
-
Sinopsis Film I Want To Talk, Film Terbaru Abhishek Bachchan dan Ahilya Bamroo
Artikel Terkait
-
Mengenang Jasa Jendral Sudirman di Museum Sasmitaloka Jogja
-
Museum Gajah: Lebih dari Sekedar Museum Tertua di Asia Tenggara
-
Memperingati 28 Oktober dengan Berkunjung ke Museum Sumpah Pemuda
-
Begini Loh Debat Pilkada 2024 di Mata Gen Z, Membosankan Tidak Ya?
-
Rayakan Ulang Tahun ke-25, Avenged Sevenfold Luncurkan Museum Digital
News
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Kampanyekan Gapapa Pakai Bekas, Bersaling Silang Ramaikan Pasar Wiguna
-
Sri Mulyani Naikkan PPN Menjadi 12%, Pengusaha Kritisi Kebijakan
Terkini
-
Akui Man City Sedang Rapuh, Pep Guardiola Optimis Pertahankan Gelar Juara?
-
Laris Banget! Lagu 'Tak Segampang Itu' Tembus 500 Juta Streams di Spotify
-
Motor M1 Masih Bermasalah, Yamaha Minta Maaf ke Alex Rins
-
Berjaya sebagai Pembalap, Berapa Total Kekayaan Marc Marquez?
-
Sinopsis Film I Want To Talk, Film Terbaru Abhishek Bachchan dan Ahilya Bamroo