Pernahkah kamu mendengar istilah Butandang? Jika iya, tahukah kamu apa itu Butandang?
Butandang adalah salah satu tradisi turun temurun yang berasal dari Kota Jambi, tepatnya di Kabupaten Kerinci. Tradisi ini diangkat menjadi sebuah drama teater yang memukau oleh Teater Kuju.
Pertunjukan teater KUJU yang berjudul "Butandang" ini dilaksanakan pada hari Sabtu (9/6/2024), di Taman Budaya Jambi. Pertunjukan ini diadakan dua kali dalam satu hari, yaitu pada jam 15.30 WIB dan 19.30 WIB dengan durasi 90 menit. Tiket pertunjukan dibandrol dengan harga Rp. 25.000.
Apa itu Butandang?
Butandang adalah tradisi budaya yang berasal dari daerah Jambi, tepatnya di Kabupaten Kerinci. Tradisi ini dilakukan ketika seorang pria ingin meminang seorang wanita. Menurut tradisi, pria tersebut diharuskan berkunjung ke rumah wanita yang ingin ia pinang, kemudian menyatakan tujuannya melalui pantun sambil membawa sarung yang akan diberikan kepada wanita tersebut sebagai tanda terima.
Kisah Cinta Segitiga dan Makna Mendalam
Pertunjukan teater "Butandang" ini disusun dan dibawakan oleh mahasiswa/i Program Studi Sastra Indonesia dari Universitas Jambi. Teater ini merupakan salah satu upaya mereka untuk memenuhi tugas akhir salah satu mata kuliah. Dalam sesi tanya jawab setelah pertunjukan selesai, mereka mengatakan bahwa pertunjukan ini telah dipersiapkan selama 3 bulan.
Pertunjukan dimulai dengan pembukaan oleh MC, dan dilanjutkan dengan pembacaan sinopsis cerita. Di dalam sinopsisnya, teater ini bercerita tentang kisah cinta segitiga yang melibatkan seorang gadis desa bernama Puti yang diperebutkan oleh dua pria dengan latar belakang berbeda di desa mereka.
Pertunjukan teater "Butandang" oleh Teater Kuju tidak hanya memukau dengan cerita cinta segitiga yang menyentuh, tetapi juga dikemas dengan apik dan penuh penghayatan oleh para pemerannya. Ditambah dengan dukungan properti yang dibuat sendiri oleh para mahasiswa, pertunjukan ini sukses membawa para penonton hanyut dalam cerita dan meninggalkan kesan mendalam.
Beberapa karakter utama dalam teater ini:
- Rahmat: Pria berusia 25 tahun yang menganggur. Ia sangat menyukai Puti dan ingin bertandang ke rumahnya.
- Puti: Gadis cantik yang dijuluki kembang desa yang diperebutkan oleh Gofar, sang abdi negara, dan Rahmat, sang pengangguran.
- Gofar: Pria sombong yang mengaku sebagai abdi negara dan juga menyukai dan ingin meminang Puti.
- Ijuk: Gadis desa yang sering diolok-olok karena kerap menggunakan makeup berlebihan. Ijuk sangat menyukai Rahmat.
Lebih dari sekadar kisah cinta segitiga, pertunjukan Butandang ini mengandung makna mendalam, yaitu:
- Melestarikan Tradisi Budaya: Pertunjukan ini membantu melestarikan tradisi Butandang yang mulai terlupakan oleh generasi muda.
- Menghargai Perbedaan: Cerita cinta segitiga dalam pertunjukan ini menunjukkan bahwa kita harus menghargai perbedaan status sosial dan latar belakang dalam menjalin hubungan.
- Keberanian Mengungkapkan Cinta: Pertunjukan ini juga menunjukkan tentang keberanian Rahmat dalam mengungkapkan cintanya kepada Puti meskipun ia seorang pengangguran.
- Pentingnya Kesabaran: Cerita Puti dalam pertunjukan ini menunjukkan pentingnya kesabaran dalam menghadapi situasi yang sulit, seperti ketika ia harus memilih antara dua pria yang berbeda.
- Pertunjukan teater "Butandang" oleh Teater Kuju ini merupakan sebuah karya seni yang indah dan sarat makna. Pertunjukan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan edukasi tentang budaya dan nilai-nilai kehidupan.
Keunikan Pertunjukan "Butandang":
- Perpaduan Tradisi dan Modernitas: Pertunjukan ini memadukan tradisi Butandang dengan sentuhan modern, menghasilkan cerita yang segar dan relevan dengan kehidupan masa kini.
- Penampilan Penuh Penghayatan: Para aktor dan aktris menunjukkan kemampuan akting yang luar biasa, memerankan karakter mereka dengan penuh penghayatan dan emosi.
- Properti Kreatif dan Mandiri: Properti yang digunakan dalam pertunjukan ini dibuat sendiri oleh para mahasiswa, menunjukkan kreativitas dan kemandirian mereka.
- Dialog Jenaka yang Menghibur: Di tengah cerita yang menyentuh, terselip dialog-dialog jenaka yang mengundang gelak tawa para penonton, membuat pertunjukan semakin menarik dan menghibur.
"Butandang" adalah sebuah pertunjukan teater yang wajib ditonton bagi pecinta seni dan budaya. Pertunjukan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan edukasi tentang tradisi dan nilai-nilai kehidupan.
Bagi kamu yang ingin merasakan pengalaman menonton teater yang luar biasa, ikuti terus informasi terbaru dari Teater Kuju untuk mengetahui jadwal pertunjukan selanjutnya. Jangan sampai ketinggalan!
Baca Juga
Artikel Terkait
News
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Kampanyekan Gapapa Pakai Bekas, Bersaling Silang Ramaikan Pasar Wiguna
-
Sri Mulyani Naikkan PPN Menjadi 12%, Pengusaha Kritisi Kebijakan
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua