Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | Fathorrozi 🖊️
Wapres ke-19 Hamzah Haz saat berpidato dalam acara penutupan Muktamar PPP. (ist)

Wakil Presiden ke-9, H. Hamzah Haz, B.Sc. meninggal dunia di kediaman Tegalan, Jakarta Timur di usia 84 tahun, tepat pada Rabu (24/7/2024).

Masyarakat Indonesia berduka kehilangan sosok putra terbaik bangsa, tak terkecuali ucapan duka sedalam-dalamnya juga diungkapkan oleh Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Saat menghadiri pemakaman almarhum Hamzah Haz di Yayasan Al-Ikhlas Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, SBY menyatakan turut merasa kehilangan.

"Pertama, tentu kita kehilangan salah satu putra terbaik bangsa hari ini. Jasa beliau besar, baik dalam ikut memimpin negeri ini maupun perjuangan sebelumnya di dunia politik, dakwah, dan sebagainya," ucap SBY kepada wartawan, seperti dikutip dari kanal Youtube Cumicumi, pada Rabu (24/7/2024).

Lebih lanjut, SBY kemudian mengenang sosok Hamzah saat menjalin kerja sama demi kepentingan bangsa. Ia bercerita saat dirinya sering bekerja sama dalam berbagai tugas negara, terlebih ketika mengawal reformasi.

"Saya mengenal almarhum ketika sama-sama mengelola krisis dan melakukan reformasi pada tingkat pertama, sama-sama di MPR. Beliau memimpin PPP, saya Ketua Fraksi ABRI MPR, ikut menggagas reformasi dan demokratisasi yang perlu dilakukan bangsa ini," kenang SBY.

Selain itu, SBY dan Hamzah Haz juga pernah bertugas bersama di pemerintahan Presiden KH. Abdurrahman Wahid. Seperti diketahui, saat itu Hamzah Haz sebagai Menko Kesra, sementara SBY sebagai Menteri Pertambangan dan Energi.

"Juga bekerja sama ketika Megawati Soekarnoputri menjadi presiden, beliau atasan saya Wakil Presiden, saya Menko Polhukam. Kenangan saya cukup indah. Beliau memiliki fashion kepedulian dan berbuat banyak untuk memajukan pendidikan, kesehatan, dan kegiatan sosial, termasuk dakwah Islam," imbuh Presiden Indonesia ke-6 itu.

SBY mengenal Hamzah Haz sebagai sosok yang peduli terhadap ekonomi bangsa dan APBN. Jasa Hamzah Haz bagi negeri ini tercatat abadi dalam sejarah.

Lebih lanjut, SBY memanjatkan doa agar almarhum diterima di sisi Allah SWT dan semua kebaikannya dicatat sebagai amal jariyah.

"Semoga beliau, almarhum Hamzah Haz, diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala, diampuni segala kekhilafan dan dosanya, serta diterima semua ibadah dan perbuatannya untuk negeri ini," pungkas SBY.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Fathorrozi 🖊️