Dalam rangka pelaksanaan Program Inklusi Kesadaran Pajak di dunia pendidikan, seluruh kantor vertikal di bawah Direktorat Jenderal Pajak, menyelenggarakan kegiatan Pajak Bertutur Tahun 2024.
Kegiatan Pajak Bertutur Tahun 2024 digelar secara serentak di seluruh Indonesia pada 7 Agustus 2024, termasuk Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Atambua yang ikut menyemarakkan bersama 40 peserta didik SMA Negeri 1 Atambua.
Pajak Bertutur adalah program tahunan DJP dalam bentuk edukasi perpajakan dan pembentukan karakter dalam rangka mengampanyekan program Inklusi Kesadaran Pajak dalam pendidikan sebagai upaya mewujudkan generasi emas Indonesia yang cerdas dan sadar pajak.
Pajak Bertutur 2024 bertemakan “Lampaui Batas, Bangkit untuk Indonesia Emas”, dan Tagline Pajak Bertutur 2024 “Sehari Mengenal Selamanya Bangga”.
Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Atambua Budi Santoso dalam sambutan pembukaan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada SMA Negeri 1 Atambua atas partisipasi aktif yang diberikan pada kegiatan Pajak Bertutur 2024 ini.
“Kegiatan Pajak Bertutur 2024 dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia mulai dari SD, SMP, dan SMA atau Sederajat dalam rangka perluasan inklusi kesadaran pajak di bidang pendidikan,” tutur Budi.
Turut memberikan sambutan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Atambua Dominikus Seran Bria, S.Pd sekaligus membuka secara resmi kegiatan Pajak Bertutur 2024.
“SMA Negeri 1 Atambua berterima kasih karena telah memilih sekolah kami untuk melakukan kegiatan edukasi pajak tahun ini dan kami menghargai upaya DPJ dalam rangka mengedukasi generasi muda tentang pentingnya pajak. Kegiatan Pajak Bertutur ini sebagai upaya penting untuk menanamkan kesadaran pajak sejak dini," ujar Dominikus.
Para peserta didik dibuka wawasan dan pengetahuannya tentang peran pajak dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 yang krusial karena merupakan sumber penerimaan negara terbesar, selain untuk membangun infrastruktur tentunya untuk membangun SDM yang unggul melalui alokasi pajak untuk pendidikan.
Saat ini, peserta didik belum dapat berkontribusi langsung dengan melakukan kewajiban perpajakannya namun dapat berperan serta dalam pembangunan melalui giat belajar dan berprestasi baik nasional maupun internasional sebagai wujud cinta terhadap tanah air.
Mematuhi tata tertib sekolah yang merupakan bentuk kedisplinan sebagai kunci utama dalam menentukan kesuksesan di masa depan. Disiplin mengikuti upacara sebagai wujud rasa nasionalisme dalam menghargai pengorbanan para pahlawan bangsa dan menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air.
Menjaga nama baik sendiri dan sekolah tidak hanya dilakukan di lingkungan sekolah tetapi juga dalam kehidupan bermasyarakat. Dan masih banyak kegiatan positif lainnya yang bisa dilakukan oleh peserta didik untuk berperan serta dalam pembangunan demi tercapainya Indonesia Emas 2045.
Harapannya melalui kegiatan Pajak Bertutur 2024 ini, cukup dengan sehari mengenal pajak, maka selamanya akan bangga karena telah turut serta berkontribusi bagi negara Indonesia. Karena pajak kuat, Indonesia Maju.
Kegiatan dikemas dalam beberapa agenda seperti sambutan, paparan materi mengenai perpajakan, tanya jawab, yel-yel, penyerahan plakat, dan foto bersama.
Para peserta didik penuh semangat dan antusias mengikuti kegiatan tersebut, dengan aktif pada setiap kegiatan dari awal hingga akhir, termasuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan pemateri. Di sela-sela kegiatan panitia membagikan souvenir berupa baju Pajak Bertutur 2024 dan lainnya.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
PPN Bakal Naik 12 Persen, Pengamat: Harus Kembali Disalurkan ke Masyarakat Menengah ke Bawah
-
PPN Naik Jadi 12 Persen Dinilai Paradoks, YLKI: Harusnya Naikan Cukai Rokok dan Minuman Manis
-
Ogah Pajak Naik, Publik Serukan #TolakPPN12Persen Hingga Trending di X
News
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Kampanyekan Gapapa Pakai Bekas, Bersaling Silang Ramaikan Pasar Wiguna
-
Sri Mulyani Naikkan PPN Menjadi 12%, Pengusaha Kritisi Kebijakan
-
Tingkatkan Kompetensi, Polda Jambi Gelar Pelatihan Pelayanan Prima
Terkini
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Cetak 2 Gol, Bukti "Anak Emas" Tak Sekadar Julukan bagi Marselino Ferdinan
-
Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024, Mahar Emas 3 Gram dan Uang 200 Ribu
-
Ulasan Buku Sabar, Syukur, dan Ikhlas: Kunci Sukses Bahagia Dunia Akhirat
-
Spoiler! Hunter X Hunter Chapter 403: Balsamilco vs Pangeran Halkenburg