Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2024 resmi dibuka pada Sabtu (30/11/2024) malam, di XXI Empire Yogyakarta. Film karya sutradara Garin Nugroho, Samsara, menjadi pembuka festival yang akan berlangsung hingga 7 Desember 2024 mendatang.
Samsara" berlatarkan Bali tahun 1930-an, bercerita tentang seorang pria (Darta) dari keluarga miskin, yang melamar perempuan (Sinta) dari keluarga kaya. Lamaran itu ditolak karena perbedaan status ekonomi di antara keduanya.
Penolakan itu membawa si pria membuat perjanjian gaib dengan Raja Monyet dan melakukan ritual gelap untuk mendapatkan kekayaan. Alhasil, ia berhasil merebut hati keluarga perempuan yang dicintainya.
Namun, dalam prosesnya, ritual tersebut justru menimbulkan penderitaan. Semua terangkum apik dalam film hitam putih dan berdurasi 1 jam 20 menit itu.
Pemutaran film Samsara turut dihadiri oleh beberapa public figure. Termasuk Menteri Kebudayaan, Fadli Zon yang menyaksikan langsung di studio 1 XXI Empire Yogyakarta.
Ada pula aktris Sheila Dara yang juga menonton dan memberikan ulasan positif terhadap film Samsara. “Perpaduan audio dan visual yang sangat bagus,” ucapnya saat diwawancara.
Samsara menjadi pembuka rangkaian JAFF 2024, yang akan mempertemukan 180 film dengan penontonnya. Film-film JAFF berasal dari 25 negara di kawasan Asia-Pasifik, yang akan ditayangkan dalam program kompetisi dan non-kompetisi.
Film Cerminan Budaya dan Jati Diri Bangsa
Fadli Zon mengapresiasi keberhasilan JAFF menyelenggarakan festival film, sekaligus untuk pertama kalinya mengadakan JAFF Market. JAFF Market merupakan event industri yang diharapkan akan menjadi hub dan sarana berjejaring bagi seluruh ekosistem perfilman Indonesia.
Menteri Kebudayaan itu berharap JAFF dan JAFF Market tidak hanya merayakan karya-karya terbaik perfilman Indonesia. Akan tetapi, juga menggali potensi terbaik anak bangsa, khususnya insan perfilman Indonesia, yang mampu bersaing dengan film-film mancanegara.
Harapan Fadli Zon linier dengan jabatan yang kini diembannya. Ia berharap film juga bisa menjadi cerminan budaya dan jati diri bangsa.
“Saya berharap, agar film dapat menjadi cerminan budaya dan jatidiri bangsa, serta menjadi instrument diplomasi kebudayaan bangsa Indonesia di kancah global,” kata Fadli Zon.
Sebagai tambahan informasi, JAFF 2024 mengangkat tema Metanoia. Tema ini menggambarkan transformasi berkelanjutan sinema Asia dalam menghadapi tantangan global.
Berbagai film dan program menarik akan disajikan dalam JAFF 2024 yang berlangsung di berbagai venue area Yogyakarta. Untuk informasi lebih lanjut bisa memantau akun media sosial atau website resmi JAFF.
Baca Juga
-
Otot Lelah, Otak Ikut Ngelag? Yuk Intip Penjelasan Ilmiahnya di Futsal
-
Huawei MatePad Pro 12.2: Tablet yang Tipisnya Nampol, Fiturnya Maksimal
-
Anime Zombie Land Saga Bakal Rilis Film, Tayang Perdana Oktober 2025
-
Menguliti Luka dan Obsesi dalam Novel False Idol Karya Shooastrif
-
Ulasan Buku Sun & Ssukgat: Self-Care ala Korea yang Mudah untuk Ditiru
Artikel Terkait
-
Dari Skeptis hingga Yakin, Vidi Aldiano Sempat Tak Mau Nikah Sebelum Bertemu Sheila Dara
-
7 Fakta Menarik Samsara, Film Karya Garin Nugroho yang Borong 4 Piala Citra
-
Selamat! Nadin Amizah Dilamar Adik Sheila Dara di Bawah Rintik Hujan dan Pakai Kotak Cincin Tua
-
Terharu Menang Piala Citra, Sheila Dara Ungkap Dukungan Vidi Aldiano
-
Penuh Chemistry! 4 Film dan Serial yang Dibintangi Dion Wiyoko bersama Sheila Dara
News
-
Cara Membuka Video HEVC di Laptop dengan Mudah
-
Keren! Rizky Pratama Riyanto Sabet 5 Kali Juara Lomba Video di Karawang
-
Lantik Pengurus GRADASI 20252030, Dave Laksono Soroti Ruang Digital dan Kendali Algoritma
-
Indonesia Siap Ukir Sejarah Baru Triple Crown Indonesia di IHR-Indonesia Derby 2025
-
Audiensi GEF SGP Indonesia dan Wabup Sabu Raijua, Buka Kolaborasi Kembangkan Potensi Lokal
Terkini
-
Otot Lelah, Otak Ikut Ngelag? Yuk Intip Penjelasan Ilmiahnya di Futsal
-
Huawei MatePad Pro 12.2: Tablet yang Tipisnya Nampol, Fiturnya Maksimal
-
Anime Zombie Land Saga Bakal Rilis Film, Tayang Perdana Oktober 2025
-
Menguliti Luka dan Obsesi dalam Novel False Idol Karya Shooastrif
-
Ulasan Buku Sun & Ssukgat: Self-Care ala Korea yang Mudah untuk Ditiru