Dulu Mafia BBM, Sekarang Anggota DPR: Jejak Digital Ahmad Sahroni Kini Jadi Bahan Omongan

Setelah rumahnya dijarah massa dan statusnya sebagai anggota DPR dinonaktifkan oleh NasDem, Ahmad Sahroni dikabarkan "kabur" ke luar negeri. Semua ini adalah buntut dari ucapannya yang super kontroversial, menyebut demonstran yang ingin membubarkan DPR sebagai "orang tolol sedunia".

Tapi ternyata, ucapan nyelekit itu cuma membuka kotak pandora. Netizen yang geram langsung menggali kembali jejak digital sang Crazy Rich Tanjung Priok. Dan apa yang mereka temukan? Pengakuan-pengakuan lawas yang bikin kita semua geleng-geleng kepala, dan mungkin jadi lebih paham kenapa amarah publik bisa meledak sedahsyat ini.

Beneran Dulu Mafia BBM?

Salah satu klip yang paling viral adalah potongan wawancaranya dengan presenter Azizah Hanum. Saat ditanya bagaimana ia bisa jadi super kaya padahal dulu cuma sopir dan tukang semir, Azizah iseng menyinggung dugaan bahwa Sahroni adalah mafia migas.

Jawabannya? Di luar dugaan. Tanpa ragu sedikit pun, Sahroni mengakuinya.

"Ya bener, mafia gue dulu. Mafia BBM," ujar Sahroni dengan santai.

Ia kemudian mencoba meluruskan, meminta agar kata "mafia" tidak dipandang negatif. Menurutnya, itu hanyalah istilah bisnis. "Namanya bisnis, beli semurah-murahnya, jual semahal-mahalnya," jelasnya.

Model bisnis "mafia" yang ia maksud adalah menjual BBM dari Indonesia yang harganya murah ke kapal-kapal asing dengan harga selangit. "Nah di situlah orang dianggep 'wah ini mafia BBM'. Dan dianulir nggak sama Sahroni? Enggak. Kita akuin kalo kita mafia," sambungnya.

Dari bisnis inilah, kata Sahroni, ia bisa membeli mobil Ferrari pertamanya. Tentu saja, pengakuan bangga ini langsung jadi bumerang.

"Itu namanya bisnis merugikan negara," komentar seorang netizen.

"Itu namanya jual BBM bersubsidi, kategori melanggar hukum," sahut yang lain.

Beneran Gak Tahu Gaji Anggota DPR?

Jejak digital lain yang bikin publik makin gerah adalah obrolannya dengan Abdel Achrian pada Februari 2024. Saat ditanya soal gajinya sebagai anggota DPR, jawabannya lagi-lagi bikin kaget.
"Gue nggak pernah tau juga gaji gue berapa," ujar Sahroni, membuat Abdel melongo.

Alasannya? Karena gajinya langsung masuk ke rekening yang dipegang oleh istrinya. "Jadi gue nggak tahu berapa jumlahnya," tandasnya.

Di tengah situasi di mana rakyat sedang marah-marah soal tunjangan DPR yang tembus Rp100 juta per bulan, pernyataan "nggak tahu gaji" ini terdengar sangat tone deaf dan sombong. Netizen pun langsung menyimpulkan.

"Saking banyak duit yang masuk, sampai bingung berapa nominal gaji yang masuk," sindir seorang warganet.

"Secuil gajinya. Sampingannya yang gede," timpal yang lain.

Jejak Digital yang Tak Terhapus

Kekayaan Ahmad Sahroni sendiri memang fantastis. Laporan terakhirnya menyebut ia punya harta Rp328,9 miliar, termasuk 19 properti dan 28 kendaraan mewah.

Rentetan jejak digital ini seolah melengkapi puzzle. Bagi banyak orang, ini adalah potret seorang elite yang sudah terlalu jauh dari realita kehidupan rakyat biasa. Jadi, saat ia melontarkan ucapan "orang tolol sedunia", itu bukan lagi sekadar pernyataan kontroversial, melainkan puncak dari akumulasi sikap yang dianggap arogan dan tidak peka.

Internet memang tidak pernah lupa, dan jejak digital bisa jadi bom waktu yang siap meledak kapan saja.