M. Reza Sulaiman
Distribusi MBG di salah satu sekolah di Yogyakarta. [Kontributor/Putu Ayu Palupi]

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) andalan Presiden Prabowo ternyata nggak cuma soal makanan. Program ini juga membuka ribuan lapangan kerja baru, dari juru masak sampai tukang cuci piring.

Nah, belakangan ini, yang justru jadi sorotan panas bukan menunya, tapi gajinya!

Semua ini meledak gara-gara sebuah video viral yang menampilkan seorang pemuda lagi girang-girangnya ngitung gaji hasil cuci nampan MBG. Sontak, jagat maya langsung heboh. Sebagian ikut senang, tapi lebih banyak lagi yang auto "panas" dan membandingkannya dengan nasib para guru honorer.

Jadi, berapa sih sebenarnya gaji kerja di "dapur raksasa" program Prabowo ini?

Viral Gaji Pencuci Nampan yang Bikin Geger

Drama ini berawal dari sebuah video TikTok. Seorang pemuda berinisial AN dengan antusias membuka amplop gajinya dan menghitung tumpukan uang pecahan Rp50 ribuan. Dari video itu, netizen yang jeli langsung berhitung dan memprediksi kalau gajinya mencapai sekitar Rp1,8 juta. Upah ini katanya hasil kerja selama 18 hari.

Angka ini langsung jadi bahan perdebatan sengit. Di satu sisi, banyak yang bersyukur karena program ini terbukti bisa menyerap tenaga kerja. Tapi di sisi lain, banyak juga yang merasa nyesek.

Kenapa? Karena angka itu, jika dihitung bulanan, bisa jadi lebih tinggi dari gaji seorang guru honorer yang sudah mengabdi bertahun-tahun. "Semoga pemerintah juga perhatikan nasib guru," tulis seorang warganet, menyuarakan sentimen banyak orang.

'Spill' Gaji Juru Masak: Awalnya UMR, Bisa Naik Sampai Rp5 Juta!

Kalau gaji pencuci nampan saja sudah bikin heboh, gimana dengan gaji juru masaknya? Berdasarkan informasi yang beredar, ada dua skema gaji untuk para karyawan dapur di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), unit yang dibentuk khusus untuk program MBG.

Gaji Awal (Karyawan Non-ASN): Perkiraan gaji awalnya adalah sekitar Rp2.000.000 per bulan.

Jika Diangkat Jadi PPPK: Nah, ini yang paling menggiurkan. Kalau karyawan dapur ini nantinya berhasil diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), gajinya bisa meroket signifikan hingga mencapai Rp5.000.000 per bulan!

Potensi kenaikan gaji yang drastis ini tentu saja jadi daya tarik utama bagi para pencari kerja.

Jadi, Layak Nggak Sih Dibandingin?

Kemunculan video viral dan rincian gaji ini seolah membuka "luka lama" soal ketimpangan upah di negara kita. Apakah salah membandingkan gaji pencuci nampan dengan guru honorer? Mungkin tidak.

Kisah ini jadi bukti, di satu sisi program MBG berhasil membuka lapangan kerja baru dengan upah yang cukup layak bagi sebagian orang. Tapi di sisi lain, ini juga jadi "tamparan" keras yang mengingatkan kita semua kalau masih banyak PR besar soal kesejahteraan para pahlawan tanpa tanda jasa di dunia pendidikan.

Jadi, gimana menurutmu? Gaji pekerja MBG ini sudah wajar, atau justru makin menunjukkan betapa mirisnya nasib para guru honorer kita?