Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai membawa dampak buruk bagi masyarakat. Perekonomian negara sempat menurun akibat adanya pandemi ini, banyak perusahaan besar yang memulangkan karyawannya dan pengusaha kecil juga tidak sedikit yang mengalami penurunan omset bahkan merugi.
Apabila pengusaha tidak melakukan inovasi dalam hal pemasaran maupun produknya untuk beradaptasi dengan keadaan pandemi ini, sangat memungkinkan bahwa keuntungan yang didapat menjadi lebih kecil disaat sebelum adanya pandemi. Salah satu inovasi yang dapat dijalankan yaitu dengan mengubah pemasaran produk dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada pada saat ini.
Perkembangan teknologi dan tren digitalisasi menciptakan berbagai peluang untuk mengoptimalkan visi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang signifikan. Salah satu media yang sangat mudah dijangkau dan memiliki banyak penggemar yaitu Instagram.
Instagram merupakan salah satu media sosial yang dapat membagikan gambar kepada khalayak ramai. Banyak sekali fitur instagram yang memberikan manfaat bagi pelaku bisnis. Maka dari itu, dengan memanfaatkan media sosial, pelaku UMKM dapat memasarkan produknya dengan mudah.
Hanya bermodalkan mengupload produk dengan gambar yang menarik dan disertai testimoni yang apik maka calon konsumen akan tertarik membeli produk yang dijual.
Seperti halnya Roti Citra, sebuah UMKM di Kelurahan Kebon Agung, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember ini mengalami penurunan omset penjualan yang disebabkan oleh digantikannya sistem sekolah formal menjadi daring sehingga membuat Ibu Irawati (pemilik Roti Citra) tidak bisa menitipkan rotinya ke sekolah lagi.
Terlebih lagi, Ibu Irawati ini kurang menguasai teknologi, padahal jika dimanfaatkan secara baik penjualan dari Roti Citra akan bertambah. Untuk mengatasi masalah ini maka mahasiswa KKN UNEJ Back to Village III, Larasati Aisyah Putri yang berasal dari Fakultas MIPA membantu Ibu Irawati dengan cara melakukan pendampingan terkait bagaimana peran teknologi untuk memasarkan produknya atau dapat dikenal dengan digital marketing.
Pendampingaan ini terdiri dari dua materi yang pertama tentang pengenalan aplikasi canva untuk desain logo dan bagaimana cara berinteraksi dengan konsumen yang baik melalui sosial media dan yang kedua yaitu mengenai pengambilan foto produk yang menarik (Larasati Aisyah Putri/KKN21/Kabupaten Jember/Nur Hisamuddin, S.E., M.SA., Ak., CA., CSRS).
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Program Pengembangan UMKM, Bantu Pengusaha Kuliner Hadapi Tantangan Sekaligus Mempertahankan Daya Saing
-
Sulap Serat Pisang Jadi Bio Leather, UMKM Kebumen Tembus Pasar Global dengan Dukungan BRI
-
Penjaminan KUR Askrindo di 2024 Tembus Rp124 Triliun, 3,3 Juta Tenaga Kerja Terserap
-
Dulu Diabaikan, Kini Pala Fakfak Jadi Rebutan China
-
Inovasi dan Komitmen Bambu Tresno dalam Meningkatkan Kesejahteraan Pengrajin Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
Release
-
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Ikut Serta dalam Kegiatan Posyandu
-
Bantu Program Sekolah Kampung, KKN UIN Walisongo Gagas Model Pembelajaran Baru
-
Gowes dan Tanam: Aksi Nyata Menjaga Bumi ala Pencinta Alam UIN Jakarta
-
Ekspor Indonesia Alami Penurunan, Akibat Pandemi Covid-19?
-
Komunikasi Publik dalam Pemilu Lahirkan Pemilih Cerdas dan Berdaulat
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?