Kegiatan PMM yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang kelompok 07 gelombang 11 beranggotakan Mauludy Juta Ajrullah, Mohammad Fahmi Firzatullah, Mohammad Luthfi Adam, Viggo Edie Reihan Kusuma, dan Anisa Fa’izah Septianti serta dibimbing oleh DPL ibu Novita Ratna Satiti, S.E, M.M.
Ketika kegiatan ini merupakan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa UMM yang mana kegiatannya melakukan koordinasi kepada masyarakat Desa Selorejo , Kecamatan DAU, Kabupaten Malang tentang Kebudayaan ada di desa tersebut.
Kegiatan koordinasi dengan masyarakat desa tentang kebudayaan yang ada di Desa Selorejo dengan tujuan agar bisa menjaga keeratan hubungan dengan mahasiswa UMM dan masyarakat Desa Selorejo dan juga dengan tujuan agar budaya-budaya tetap hidup dan di lestarikan kebudayaan tersebut.
Masyarakat Desa Selorejo bisa dikatakan sangat erat dan kental akan kebudayaannya dan kejawennya, oleh karena itu mahasiswa UMM dalam kegiatan PMM ini melakukan koordinasi tentang pelestarian kebudayaan yang ada di Desa Selorejo dengan tujuan agar masyarakat Indonesia tetap mengenal akan kebudayaan nenek moyang agar tetap tumbuh dan hidup di generasi selanjutnya.
Dalam kegiatan ini , masyarakat Selorejo dan Kelompok 07 PMM UMM bekerjasama dalam hal menguntungkan pihak satu sama lain seperti kelompok kami semakin mengetahui akan kebudayaan yang ada di Desa Selorejo dan masyarakat Selorejo juga merasa bangga akan melestarikan budaya kepada anak muda jaman sekarang .
Koordinasi ini berarti upaya untuk bekerjasama sehingga menjadi dikenal, di pahami, dan di hayati oleh masyarakat Desa Selorejo dan mahasiswa UMM. Kegiatan dalam hal melestarikan kebudayaan di Desa Selorejo ini bisa di lakukan kapan saja dan di mana saja kapan tetapi , kegiatan kebudayaan seperti Reog, jaranan, Bantengan dan kegiatan adat yang berada di Desa Selorejo tidak bisa dilakukan di tempat sembarangan.
Dalam Pelestarian kebudayaan ini dapat menumbuhkan sifat kebanggaan pada anak muda jaman sekarang terhadap budaya yang dimiliki Desa Selorejo karena anak jaman sekarang hari semakin hari kebanyakan sudah terpengaruh dengan dunia dari negara lain dan juga teknologi yang semakin modern yang mana bisa membuat anak muda melupakan budaya-budaya yang ada di Desa Selorejo dan juga yang ada di seluruh Indonesia.
Pelestarian Kebudayaan di Desa Selorejo juga bisa membuat dampak yang baik pada masyarakat Selorejo juga karena terkadang ada juga masyarakat di Desa Selorejo yang terpengaruh dengan dunia barat yang membuat melupakan kebudayaan mereka yang asli.
Artikel Terkait
Release
-
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Ikut Serta dalam Kegiatan Posyandu
-
Bantu Program Sekolah Kampung, KKN UIN Walisongo Gagas Model Pembelajaran Baru
-
Gowes dan Tanam: Aksi Nyata Menjaga Bumi ala Pencinta Alam UIN Jakarta
-
Ekspor Indonesia Alami Penurunan, Akibat Pandemi Covid-19?
-
Komunikasi Publik dalam Pemilu Lahirkan Pemilih Cerdas dan Berdaulat
Terkini
-
Gua Batu Hapu, Wisata Anti-Mainstream di Tapin
-
Jadi Kiper Tertua di Timnas, Emil Audero Masih Bisa Jadi Amunisi Jangka Panjang Indonesia
-
Realme Neo 7 Turbo Siap Meluncur Bulan Ini, Tampilan Lebih Fresh dan Bawa Chipset Dimensity 9400e
-
Ulasan Novel Hi Serana Adreena, Perjuangan Anak Pertama yang Penuh Air Mata
-
Realme GT 7T Segera Hadir dengan Sensor Selfie 32 MP dan Baterai Jumbo 7000 mAh