Untuk sebagian besar orang khususnya masyarakat Yogyakarta mungkin sudah tidak asing dengan minuman yang satu ini, ya benar minuman yang dimaksud adalah kopi arang atau biasa disebut dengan kopi joss.
Kopi joss merupakan kopi khas Yogyakarta yang disajikan bersama arang panas. Arang panas dimasukkan ke dalam seduhan kopi hitam dan gula untuk kemudian dihidangkan.
Kopi ini sangat dikenal oleh masyarakat luas tak terkecuali turis mancanegara karena penyajian dari kopi ini cukup nyentrik dibandingkan kopi pada umumnya. Kopi ini dapat kita jumpai di warung warung angkringan di sepanjang pinggir jalan Yogyakarta termasuk angkringan yang terdapat disepanjang jalan Malioboro.
Tak lengkap rasanya jika kita berpelesir ke Malioboro tidak mampir ke angkringan untuk menikmati hangatnya Kopi joss ini. Kopi joss ini memiliki kenikmatan tersendiri karena jika kopi pada umumnya disuguhkan kopi dengan biji kopi biasa tetapi kopi joss ini disajikan dengan biji kopi terpilih dan tradisional sehingga cita rasa yang disuguhkan pun sangat khas.
Selain itu, untuk menghasilkan kopi joss yang sangat digemari hampir semua kalangan pun proses untuk mempersiapkan biji kopi tersebut dilakukan dengan tradisional dan manual yaitu dengan cara ditumbuk dan disangrai oleh penjualnya langsung tanpa alat alat modern yang biasa kita jumpai di kedai kedai kopi pada umumnya.
Hal unik lain yang bisa kita jumpai jika memesan kopi joss ini adalah penyajian dengan arang, kopi hitam yang sudah seduh selanjutnya diberi bara panas berwarna merah menyala yang diambil dari tungku api dan sebelum dimasukkan kedalam gelas berisi kopi harus di ketuk ketuk untuk memastikan bara yang di gunakan aman untuk dikonsumsi, terhindar dari debu dan kotoran.
Keunikan keunikan itulah yang membuat kopi joss memiliki tempat tersendiri di hati para penikmat kopi. Selain keunikan yang disuguhkan kopi joss, harga yang ditawarkan pun tergolong murah dan tidak menguras kantong tentunya, untuk menikmati 1 gelas kopi joss kita hanya perlu merogih kocek Rp3.000 hingga Rp5.000 saja.
Selain kopi joss, biasanya disetiap angkringan disuguhkan makanan makanan pendamping seperti sego kucing atau nasi kucing, berbagai macam sate seperti sate usus, sate telur, sate ati ampela. Makanan makanan tersebut sangat cocok untuk pendamping minum kopi joss karena makanan yang disuguhkan tidak terlalu berat untuk pendamping kopi.
Suasana angkringan yang sederhana mengusung konsep lesehan dengan disediakan tikar anyaman, dan ditemani banyak pengamen yang unjuk suara menambah kenikmatan dan kehangatan saat menyantap kopi joss ini. Kesan hangat pun tercipta dari desiran angin malam kota Yogyakarta.
Artikel Terkait
-
Serunya Berinteraksi dengan Aneka Satwa di Jogja Exotarium
-
Meneguk Segarnya Sarsaparilla, Minuman Soda yang Melegenda dari Yogyakarta
-
Ayam Cha Do Jo, Hidden Gem Kuliner Porsi Jumbo di Yogyakarta
-
Sangbo Kuliner Nusantara, Bundle Makanan Khas Indonesia Siap Santap
-
Jadah Tempe, Kuliner Legendaris Yogyakarta yang Unik dan Ikonik
Ulasan
-
Review Film Troll 2: Sekuel Monster Norwegia yang Epik!
-
Review The Great Flood: Kisah Kim Da Mi Selamatkan Anak saat Banjir Besar
-
Hada Cable Car Taif: Menyusuri Pegunungan Al-Hada dari Ketinggian
-
Ulasan Novel Janji, PerjalananTiga Santri Menemukan Ketulusan Hati Manusia
-
Review Film Avatar Fire and Ash: Visual Memukau, tetapi Cerita Terasa Mengulang
Terkini
-
Siluet di Tangga Saat Listrik Padam
-
Rel di Depan SMA 3: Gerbang Senja yang Tak Pernah Sepenuhnya Tertutup
-
5 Scrub Alami yang Bisa Kamu Dapatkan dari Dapur Rumah, Murah Meriah!
-
4 Inspirasi OOTD Kai EXO untuk Gaya Sehari-hari yang Simpel dan Fleksibel
-
Jejak Ketangguhan di Pesisir dan Resiliensi yang Tak Pernah Padam