Laptop merupakan barang yang sudah sangat biasa bagi semua kalangan, terlebih di masa pandemi. Banyak kegiatan yang mengharuskan semua orang untuk menggunakan laptop, menyebabkan harga laptop di berbagai segmen meroket. Di beberapa kegiatan khusus, dibutuhkan laptop dengan performa tinggi, misalnya untuk desain 3D, editing foto, dan editing video.
Jika bicara tentang editing, maka dibutuhkan laptop dengan performa yang kuat dan stabil. Maka dari itu, laptop gaming merupakan jawaban yang mampu mengatasi itu semua. Meskipun laptop gaming sangat mantap dari segi performa, ada beberapa pertimbangan jika kamu ingin membeli laptop ini.
1. Memiliki Ukuran yang Tebal
Laptop gaming memang memiliki ukuran yang cukup tebal jika dibandingkan dengan laptop biasa pada umumnya. Tebalnya laptop gaming bukan tanpa alasan, melainkan sebagai daya tampung mesin, sistem pendingin, maupun komponen pendukung lainnya guna melayani pekerjaan pemakainya. Karena banyaknya komponen ini, menyebabkan laptop gaming lebih tebal, sehingga berat yang dimilikinya akan jauh bertambah. Jadi bagi kamu yang tidak suka membawa beban berat pada tas, laptop gaming kurang direkomendasikan.
2. Banyak Lubang di Bodi Laptop
Seperti disebutkan di awal, laptop gaming memiliki lebih besar dan banyak lubang. Lubang lubang ini berfungsi untuk mendinginkan mesin laptop yang sedang bekerja. Biasanya lubang di bagian bawah laptop sebagai intake (udara masuk) dan lubang di bagian samping sebagai pembuangan udara panas dari dalam laptop. Dengan banyaknya lubang yang ada pada laptop gaming, kamu harus lebih memperhatikan tempat ketika menggunakannya ketika di luar ruangan. Pasalnya, rawan debu atau hewan kecil (seperti serangga) masuk ke bagian dalam laptop kamu.
3. Jangan Lupa Bawa Charger Laptop Jika Pergi ke Luar Rumah
Laptop gaming cenderung memiliki konsumsi daya yang boros. Sebab, laptop ini mengutamakan performa dari mesin itu sendiri. Walaupun sekarang banyak laptop gaming yang menyediakan mode untuk konsumsi daya agar lebih hemat, tetapi kehematan baterainya akan tetap kalah jika dibandingkan dengan laptop biasa. Maka dari itu, jika diperlukan membawa laptop keluar rumah, maka harus bawa juga chargernya sebagai antisipasi baterai yang cepat habis.
4. Perhatikan Jenis Panel Layar yang diberikan.
Karena segmen laptop gaming sekarang bukan hanya untuk seorang gamer (melainkan juga editor maupun Programmer), maka kamu harus lihat panel layar yang digunakan. Laptop gaming untuk Gamers lebih mengutamakan Refresh Rate yang tinggi dibandingkan dengan akurasi warna yang tajam. Sedangkan biasanya para Programmer lebih mengutamakan layar yang lebar dan ketajaman resolusi dari pada akurasi warna. Sedangkan untuk Editor biasanya lebih mengutamakan ketajaman resolusi dan akurasi warna dibandinglan dengan Refresh Rate. Kebutuhan kebutuhan tersebut tergantung dengan kegiatan kamu. Maka dari itu, sebelum membeli laptop haming perlu diperhatikan layarnya menggunakan panel jenis apa.
5. Perawatan lebih sukar bagi Orang Awam
Sesuai beberapa poin yang telah disebutkan di atas, laptop gaming perlu adanya perawatan setiap beberapa waktu, yaitu :
- Pembersihan kipas dan komponen pendingin laptop lainnya yang gampang berdebu. Sebab, banyak lubang pada bodi Laptop
- Mengganti Thermal Paste karena laptop cenderung panas karena sering digunakan sampai keadaan maksimal (mengutamakan performa)
- Karena harga laptop haming lebih tinggi dibanding laptop pada umumnya, maka jika ada kerusakan komponen, otomatis harganya juga lebih tinggi.
Kesimpulan
Laptop gaming merupakan laptop yang cukup banyak digemari oleh banyak orang karena performanya. Akan tetapi, jika kamu tidak suka membawa beban tas yang berat, maka laptop gaming bukanlah Solusi yang tepat. Masih ada segmen Laptop bisnis UltraBook yang akan menjawab hal tersebut.
Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan apabila hendak memakai laptop gaming.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Rangkaian OMEN dan HyperX Terbaru Perkuat Portofolio Gaming, Mudah Dibikin Personal
-
5 PC AIO Terbaik untuk Kerja atau Sekolah, Spesifikasi dan Fitur Terkini!
-
Samsung Galaxy Book 5 Series Lolos Sertifikasi, Bawa Fast Charging 65 W
-
Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows, Mana yang Lebih Cocok?
-
Marvels Spider-Man 2 Hadir di PC Januari 2025, Jangan Lewatkan!
Ulasan
-
Ulasan Novel 'Beautiful World, Where Are You': Menggali Makna Hidup dan Cinta
-
17 Tahun Itu Bikin Pusing: Inspirasi Menjadi Gen Z Tangguh Pantang Menyerah
-
Mengungkap Rahasia dan Ketegangan Rumah Tangga di Novel 'Imprisonment'
-
Kehidupan Seru hingga Penuh Haru Para Driver Ojek Online dalam Webtoon Cao!
-
Ulasan Film The French Dispact: Menyelami Dunia Jurnalisme dengan Gaya Unik
Terkini
-
Cha Hak Yeon Menerima Tantangan Berperan di Drama BL 'My Neighbor Killer'
-
Sudah Dapat Juara Dunia Keempat, Max Verstappen Masih Belum Puas?
-
Penasaran! 5 Misteri yang Muncul di Episode Awal Drama When The Phone Rings
-
Menang Piala Citra 2024, Ini 4 Rekomendasi Film Terbaik Nirina Zubir
-
Tolak PPN 12% Viral di X, Apakah Seruan Praktik Frugal Living Efektif?