Menikmati kopi sekarang ini adalah bentuk dari gaya hidup. Tidak hanya secangkir kopi hitam saja, tetapi saat ini banyak varian olahan kopi yang mempunyai cita rasa khas dan nikmat. Ada 2 jenis kopi yang paling banyak dikenal oleh masyarakat, Kopi Arabika dan Kopi Robusta. Kedua jenis kopi ini populer di tengah-tengah masyarakat. Lantas apa perbedaan 2 jenis kopi ini? Berikut 5 perbedaaan Kopi Arabika dan Kopi Robusta.
1. Tempat tanam atau letak tanam
Kopi Arabika akan subur dan tumbuh dengan baik jika ditanam di lingkungan yang lembab, dengan suhu yang tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin, dengan ketinggian tempat tanam atau letak tanam 700 hingga 1.700 mdpl. Kopi Arabika memang identik tumbuh di dataran tinggi.
Sementara Kopi Robusta dapat tumbuh dengan subur dan baik pada ketinggian sekitar 400 sampai 700 mdpl saja. Ukuran daun Kopi Robusta lebih lebar daripada Kopi Arabika. Serta Kopi Robusta tanamannya lebih tinggi daripada Kopi Arabika.
2. Bentuk Biji
2 Jenis kopi ini mempunyai perbedaan pada bentuk biji. Kopi Arabika mempunyai biji yang cenderung lebih besar serta lonjong dan pipih. Biji Kopi Arabika juga mempunyai garis lipatan tengah yang lebih tegas. Sedangkan biji Kopi Robusta memiliki bentuk biji yang bulat penuh. Biji Kopi Robusta lebih kecil dibanding dengan biji Kopi Arabika, warnanya juga lebih pucat, serta lipatan dibagian tengah biji kurang terlihat jelas.
3. Rasa
Ini adalah hal yang mendasar. Kopi Arabika memiliki rasa yang lebih manis, mempunyai rasa asam dan sedikit rasa pahit. Kopi Arabika mempunyai cita rasa yang lebih kaya. Kopi Arabika juga mempunyai cita rasa buah-buahan. Sedangkan rasa dari Kopi Robusta mempunyai rasa pahit yang kuat. Ini juga karena tingkat atau kandungan kafein di Kopi Robusta lebih tinggi daripada Kopi Arabika. Sehingga, rasa Kopi Robusta menjadi lebih pahit.
4. Aroma
Kopi Arabika karena mempunyai kadar asam yang lebih tinggi, sehingg mempunyai aroma yang didominasi buah-buahan,. Kalau Kopi Robusta mempunyai aroma seperti kacang.
5. Harga
Harga Kopi Arabika cenderung lebih mahal daripada Kopi Robusta. Hal ini dimungkinkan karena budidaya, cara merawat tanam Kopi Arabika lebih sulit daripada Kopi Robusta. Kopi Arabika juga membutuhkan waktu lebih lama dalam memanen daripada Kopi Robusta. Lalu hasil panen lebih banyak Kopi Robusta daripada Kopi Arabika.
Kopi Arabika mempunyai harga yang lebih tinggi juga karena berkualitas tinggi dan spesial, specialty coffee. Berbeda dengan Kopi Robusta yang lebih sering diproduksi menjadi kopi instan. Ini mungkin dikarenakan Kopi Robusta mempunyai kadar kafein yang tinggi sehingga cocok di konsumsi saat membutuhkan suntikan energi secara cepat.
Kopi Arabika dan Kopi Robusta memang mempunyai perbedaan. Namun, itu hanya tergantung selera, karena tetap, secangkir kopi bisa menjadi dorongan untuk mengawali aktivitas dengan penuh semangat.
Baca Juga
-
Program Makan Bergizi Gratis: Berkah atau Beban? Menanti Hasil dan Manfaat di Tengah Anggaran Fantastis
-
RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Gelar Seminar Pencegahan Stunting
-
RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping Berpartisipasi di MJE 2023
-
RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Gelar Peringatan World Prematurity Day 2023
-
Ini 7 Tips Membersihkan Sistem Komputer agar Mendapatkan Performa Optimal
Artikel Terkait
Ulasan
-
Ulasan Novel Karung Nyawa: Nggak Hanya Klenik Semata, Tapi Full Kekecewaan!
-
Review Film The Woman in Cabin 10: Mengulik Misteri di Tengah Lautan
-
Novel Ada Zombie di Sekolah: Ketika Pesta Olahraga Berubah Jadi Mimpi Buruk
-
Ulasan Novel Rumah Lentera: Teenlit Yang Nggak Cuma Omong Kosong Remaja
-
Istora Menggema! Kisah Kamil dari Depok Kejar Mimpi Juara di AXIS Nation Cup 2025
Terkini
-
Bukan Cuma Soal Komunikasi, Ini Alasan Sebenarnya Kenapa Shin Tae-yong Gagal di Ulsan HD
-
Stres Menumpuk? Coba Walking Meditation, Cara Sederhana Bikin Pikiran Adem!
-
Inspo OOTD Nyentrik? 4 Gaya Streetwear Playful ala Seulgi Red Velvet
-
Sabar dan Tetap Senyum, Intip Momen Nikita Willy Hadapi Tingkah Aktif Issa
-
Gigih Bercerai! Andre Taulany Sudah Tinggalkan Rumah Sejak 1 Tahun Lalu