Mungkin judul yang saya pakai terkesan provokatif, tapi mau dikatakan tidak, juga terlalu banyak kemiripan di antara kedua film tersebut. Bagi teman-teman yang sudah menonton kedua film tersebut, mungkin judul yang saya tuliskan setidaknya mewakili hubungan antara film Indonesia Crazy Love dan film Taiwan You are the Apple of My Eye ini. Iya, tokoh, karakter, alur, dan juga berbagai adegan yang diangkat dalam kedua film tersebut, bisa dikatakan identik jika tak ingin dikatakan sama. Hanya saja, di film Crazy Love yang rilis pada tahun 2013 lalu tersebut, nuansa lokal tetap diangkat demi bisa nyetel dengan pangsa penonton yang ada di Indonesia.
Sedikit informasi mengenai alur filmnya, Crazy Love menceritakan tentang kisah Kumbang (Adipati Dolken) seorang siswa SMA yang menjalani masa mudanya dengan santai. Bersama dengan Abdu (Kemal Palevi), Daniel (Herichan) dan Basuki (Zidni Adam), mereka terkenal sebagai kelompok siswa yang suka membuat onar di sekolah. Di balik sifat nakal tersebut, sejatinya mereka menyukai Olive (Tatjana Saphira) gadis paling manis dan paling pintar di kelasnya. Okelah, ini background pengenalannya mirip dengan film You Are the Apple of My Eyes ya. Bahkan, bagi yang sudah melihat filmnya, penokohan mereka juga mirip sekali dengan yang ada di film Taiwan.
Cerita berlanjut, ketika pretasi Kumbang jeblok, kepala sekolah (Ray Sahetapy) menugaskan kepada Olive untuk menjadi mentor dari si Kumbang untuk mengejar ketertinggalannya. Meski awalnya menolak, namun pada akhirnya Olive menyanggupi hal tersebut. Seperti yang telah ditebak, lambat laun muncul perasaan cinta di antara mereka berdua, hingga pada akhirnya mereka pun jadian. Wah, ini mirip sekali ya dengan alur yang ada di film You are the Apple of My Eye. Kisah berlanjut terus, setelah mereka jadian, berantem, akhirnya mereka berpisah. Dan ini juga sama persis seperti yang terjadi di film Taiwan yang kita bandingkan itu ya!
Entahlah, yang jelas antara film Crazy Love dan You are the Apple of My Eye terdapat banyak sekali adegan yang mirip, seperti berikut ini.
- Sama-sama dihukum kepala sekolah
- Sama-sama dimintai tolong untuk menjadi mentor
- Sama-sama menyukai satu wanita
- Sama-sama memberikan soal kepada si cowok untuk dikerjakan
- Sama-sama meriksa soal yang telah dikerjakan
- Sama-sama ada adegan si ibu memberikan support saat belajar dan memberikan makanan biar semangat belajarnya
- Sama-sama berkorban ketika barang si cewek ketinggalan
- Sama-sama mendapatkan hukuman dari guru karena berkorban tadi
- Sama-sama belajar di kelas sewaktu pulang sekolah
- Sama-sama ribut dengan tetangga ketika belajar dengan suara keras
- Sama-sama dapat nilai bagus
- Sama-sama mencari pelaku pelanggaran di ruang kelas (satunya mencari pencuri uang kas, satunya mencari pelaku corat-coret dinding sekolah)
- Sama-sama LDR karena kuliah
Sepertinya lebih seru jika menontonnya secara langsung kedua film ini, agar bisa memastikan kesamaan dari film Crazy Love dan film Taiwan You are the Apple of My Eye. Mungkin yang berbeda hanya di endingnya saja, satunya penuh dengan sesak di dada, satunya berakhir dengan bahagia. Namun yang jelas, sampai saat ini belum ada konfirmasi apa pun mengapa film Crazy Love memiliki banyak adegan yang mirip dengan You are the Apple of My Eye.
Baca Juga
-
Piala Asia U-20: Timnas Indonesia dan Yaman Jalani Pertarungan Pelipur Lara
-
Piala Asia U-20: Saat Raksasa Asia Harus Pertaruhkan Nasib Sampai Pertarungan Terakhir
-
Tak Cuma Bernasib Serupa, Indonesia dan Thailand Juga Punya Penyakit yang Sama di AFC U-20
-
Australia Menggila di Asia, Sebuah Tamparan Telak bagi Para Pemuja Piala AFF!
-
Sama-Sama Terjun di Piala Asia, Ada 3 Alasan Timnas Indonesia U-20 Era STY Lebih Baik
Artikel Terkait
-
Dibintangi Widi Mulia, Ini Sinopsis Film Iblis dalam Kandungan 2: Deception
-
Berebut Jenazah, Film yang Ngajak Kita Memikirkan Akhir Hidup yang Bijak
-
Bergenre Thriller, Chris Pine Didapuk sebagai Bintang Film Nowhere Fast
-
Review Film Anime Ghost Cat Anzu, Saat Kucing Hantu Menjadi Sahabat Manusia
-
Sinopsis Singsot: Siulan Kematian, Film Horor yang Dibintangi Ardhana Jovin
Ulasan
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
Saygon Waterpark, Wisata Air dengan Wahana Permainan Terlengkap di Pasuruan
-
Satire Politik Kekuasaan Novel Animal Farm yang Tetap Relevan di Zaman Ini
-
Review Anime Kill Me Baby, Ketika Pembunuh Bayaran Bertemu Gadis Polos
-
Berebut Jenazah, Film yang Ngajak Kita Memikirkan Akhir Hidup yang Bijak
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?
-
H-5 Debut, Hearts2Hearts Ungkap Daya Tarik Single Debut The Chase