Pencapaian terbesar yang ingin diraih mahasiswa salah satunya adalah meraih IPK tinggi. Indeks Prestasi (IP) merupakan nilai hasil ujian mahasiswa pada tiap semesternya hingga akhir semester saat wisuda nanti, para mahasiswa akan mendapat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).
Mendapat predikat Cumlaude dari IPK tinggi merupakan impian bagi banyak mahasiswa. Meraih IPK tinggi memang tidaklah mudah, banyak hal yang harus diperjuangkan dan dikorbankan. Namun, kamu tak perlu lagi khawatir karena 5 tips berikut ternyata bisa membantumu untuk meraih IPK tinggi. Penasaran dengan tipsnya? Yuk, simak penjelasan di bawah ini!
1. Maksimalkan IPK di Semester Awal
Cara pertama agar IPK yang diraih saat wisuda nanti terbilang tinggi adalah memaksimalkan IPK dari semester awal. Pada semester ini biasanya para mahasiswa akan mendapatkan banyak sekali mata kuliah yang harus diambil. Dengan begitu kamu bisa jadikan ini kesempatan untuk meningkatkan IPK. Jika nilaimu di semester awal rendah, kamu akan susah untuk mengejar ketertinggalan tersebut. Sebaliknya, jika nilaimu sudah baik bukan berarti kamu bisa bersantai di semester berikutnya. Kamu pun tetap harus berjuang untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkannya.
2. Rajin Mengikuti Perkuliahan
Sebagai seorang mahasiswa memang sudah seharusnya tugas kamu untuk mengikuti perkuliahan dengan rajin. Jadi setiap ada perkuliahan usahakan kamu hadir ya!
Selama kamu rajin mengikuti perkuliahan hal itu bisa membantumu untuk meningkatkan nilai IPK, meskipun nilaimu standar. Sebab perlu diakui bahwa absensi akan mempengaruhi nilai yang diberikan oleh dosen. Bahkan beberapa dosen juga menilai mahasiswa dari penampilannya.
3. Paham Persentase Penilaian
Cara mudah meraih IPK tinggi berikutnya adalah mengetahui detail persentase penilaian. Setiap perguruan tinggi pasti memiliki kebijakan yang berbeda, ada yang menitikberatkan pada hasil sidang skripsi dan ada juga yang menitikberatkannya pada masalah absensi perkuliahan.
4. Selalu Mengerjakan Tugas
Kuliah sangatlah identik dengan tugas. Usahakan semua tugas yang ada, baik dari dosen atau praktikum kamu kerjakan dan kumpulkan tepat waktu. Jadi meskipun tugasnya susah atau banyak dengan waktu yang terbatas, maka sebisa mungkin kamu kerjakan saja.
Walaupun tidak maksimal tetapi jika kamu mengumpulkan tugas, setidaknya nama kamu telah dicatat sebagai mahasiswa yang sudah mempunyai nilai tugas. Biasanya, nilai tugas itu sangat berpengaruh sekitar 15% – 25% terhadap nilai akhir semester.
5. Aktif di Kelas
Sebagai mahasiswa pastikan bahwa kamu aktif di kelas bukan hanya sekadar aktif bertanya saja, tetapi juga aktif menjawab. Selain itu, argumen dan jawaban yang kamu berikan harus berdasarkan data yang valid. Biasanya, dosen akan lebih mengenal dan memberikan nilai plus bagi mahasiswa yang aktif. Jadi, jangan malu untuk mengungkapkan pertanyaan atau pendapatmu ketika berada di dalam kelas, ya.
Itulah lima tips yang bisa membantumu dalam meraih IPK tinggi. Semoga kamu dapat menerapkannya di dalam perkuliahan. Satu hal yang perlu kamu ketahui bahwa IPK tinggi sama sekali tidak menjamin masa depan, melainkan ilmu pengetahuan yang kamu miliki.
Artikel Terkait
-
Ini Perbedaan Jurusan Teknik Sipil vs Teknik Arsitektur, Mana yang Paling Sesuai denganmu?
-
3 Jurusan Kuliah di PTN dengan UKT Terjangkau
-
Asila Maisa Kuliah Jurusan Apa? Dituding Masuk UI Pakai Jalur Ordal
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Lawan atau Kawan? Cara Menjinakkan Skripsi Tanpa Terlalu Banyak Berpikir
Ulasan
-
Ulasan Anime 'Gokusen': Ketika Petinggi Yakuza menjadi Guru Matematika
-
Kisah Persahabatan yang Mengubah Segalanya dalam Novel The Shark Caller
-
Ulasan Film 'Bila Esok Ibu Tiada', Ada Rahasia di Balik Senyum Ibu
-
Menggali Budaya dari Hidangan Sulawesi Selatan dalam Novel Kisah dari Dapur
-
Ulasan Novel Takbir Rindu di Istanbul, Memperjuangkan Cinta atau Cita-Cita?
Terkini
-
Farhat Abbas Tantang Denny Sumargo Buktikan Rencana Bagi-Bagi Uang Donasi Agus ke Orang Lain
-
Membangun Hubungan Ditengah Bencana Serangan Zombie dalam Film 'Zombieland'
-
Membangun Sikap Kritis dalam Menangkal Ulasan Palsu di Google Maps
-
Bukan Kim Nam Gil, Drama Korea True Education akan Dibintangi Kim Moo Yeol
-
Malaysia Diminta Tak Tiru Strategi Timnas Indonesia di AFF 2024, Ada Apa?