Kehidupan manusia di dunia ini memang tak mudah untuk dijalani. Tak hanya harus memenuhi kepentingan pribadi, terkadang bersinggungan dengan kepentingan orang lain pun menjadi sebuah hal yang bisa berujung dengan penderitaan. Bahkan, banyak dia ntara manusia yang pada akhirnya harus menjadi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) karena besarnya tekanan yang tak bisa mereka rasakan, dan tak mampu diatasi. Namun demikian, bukan berarti mereka kehilangan rasa cinta lho. Meskipun menjadi ODGJ, mereka pun masih memiliki dunia yang indah dari sudut pandang berbeda.
Seperti yang dialami oleh Djarot (diperankan oleh Denny Sumargo) dan juga Lastri (Fara Fajira). Keduanya bisa dikatakan merupakan orang yang mendapatkan stigma negatif di pandangan masyarakat luas. Djarot misalnya, kerap dimasukkan ke ruang isolasi sebuah rumah sakit jiwa karena berlaku kasar, hingga membunuh orang-orang yang membully-nya.
Sementara Lastri, adalah seorang tahanan wanita, yang diberikan hukuman penjara karena membunuh dan memotong-motong kemaluan para lelaki bejat yang memerkosanya. Iya, apa yang dilakukan oleh Lastri sejatinya adalah sebuah balas dendam dari dirinya yang menjadi korban. Namun pada akhirnya, dirinyalah yang mendapatkan hukuman penjara.
Tentu kehidupan keduanya terasa sulit. Hingga pada akhirnya, mereka berdua bebas dari tempat masing-masing. Namun, bukan berarti kehidupan mereka menjadi lebih mudah. Selepas bebas dari kedua Lembaga tersebut, Djarot dan Lastri harus kembali berkutat dengan kerasnya dunia yang harus mereka jalani.
Keduanya bahkan harus hidup dengan memungut botol dan menjadi gelandangan demi bisa meneruskan hidup. Untuk sekadar makan pun mereka mengais sisa-sisa makanan dari orang lain, dan tidur di emperan jalan. Bahkan yang lebih ironis lagi, Lastri harus bertahan hidup dari kerasnya dunia dengan menjajakan dirinya kepada para lelaki hidung belang.
Hingga pada akhirnya, mereka berdua bertemu secara tidak sengaja, dan kisah cinta tak biasa dari mereka yang terabaikan pun dimulai. Bagaimana nih kisah cinta dari pasangan kekasih yang memiliki kehidupan luar biasa ini berjalan? Apakah akan sama seperti kisah cinta orang-orang yang lainnya? Temukan jawabannya di film Balada Sepasang Kekasih Gila yang telah rilis pada tahun 2021 lalu ya.
Film yang tak biasa ini memang mengangkat tentang isu-isu sosial dari mereka yang terpinggirkan. Film ini juga seolah membuka mata kita terhadap 2 hal. Yakni, kehidupan memang keras, dan ada kisah cinta yang tak biasa di dunia ini.
Baca Juga
-
Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Garuda Muda Harus Ucapkan Terima Kasih kepada Vietnam!
-
Wajib Menang 3 Gol, Masih Bisa Loloskah Garuda Muda Jika Hanya Cetak 2 Gol? Begini Analisisnya!
-
SEA Games 2025 dan Skuat Mewah Indonesia yang Tersia-Siakan Potensi Terbaiknya
-
Nestapa Timnas Indonesia di SEA Games 2025: Bisa Pulang meski Belum Mainkan Laga Kedua!
-
SEA Games 2025: 2 Alasan Vietnam dan Malaysia Bisa Lebih Memilih untuk Main Mata!
Artikel Terkait
Ulasan
-
Ulasan The Price of Confession: Duet Gelap Kim Go Eun dan Jeon Do Yeon
-
4 Tempat Padel di Bandung yang Instagramable, Nyaman, dan Cocok Buat Pemula
-
Di Balik Tahta Sulaiman: Menyusuri Batin Bilqis di Novel Waheeda El Humayra
-
Review Film The Stringer - The Man Who Took the Photo: Menelusuri Jejak Fakta
-
7 Film Indonesia Paling Laris 2025: Animasi, Horor, hingga Komedi
Terkini
-
Ketika Meme Menjadi Senjata Bullying Digital: Batas Antara Lucu dan Melukai
-
Banjir Aceh-Sumatera: Solidaritas Warga Lari Kencang, Birokrasi Tertinggal
-
4 Rekomendasi HP Terbaik 2025 dengan Harga Rp 2 Jutaan, Chipset Kencang dan Baterai Awet
-
Mengenal Neophobia: Ketika Rasa Takut pada Hal Baru Menjadi Hambatan
-
Cillian Murphy Diincar Kembali Main dalam Film Ketiga 28 Years Later