Mempertahankan hidup menjadi salah satu naluri dasar bagi mahluk hidup dimanapun mereka berada. Bahkan tak jarang, naluri mempertahankan hidup yang dimiliki, membuat setiap mahluk hidup harus melakukan segala upaya demi tetap bisa bernafas. Mereka bahkan tak segan untuk saling menghabisi, meskipun ada pula yang saling membantu dan menguatkan karena memiliki tujuan yang sama. Inilah yang terjadi pada film Finch.
Film berdurasi 1 jam 55 menit bergenre science fiction ini mengangkat tentang perjuangan Finch yang diperankan oleh Tom Hanks dalam mempertahankan hidupnya ditengah kehancuran bumi pasca tragedi besar di masa depan.
Uniknya, dalam film ini, Finch bertahan hidup bersama dengan dua mahluk lain yang berbeda spesies dengannya, yakni Goodyear yang merupakan seekor anjing dan Jeff, robot dengan kecerdasan buatan yang merupakan ciptaan dari Ficnh.
Sejatinya, selain mereka bertiga, masih ada lagi satu robot ciptaan Finch yang bernama Dewey. Namun sayangnya, dalam sebuah upaya untuk mencari makanan bersama dengan Jeff, Dewey masuk ke sebuah perangkap sehingga membuatnya menjadi hancur berkeping-keping.
Meskipun melibatkan tiga makhluk yang berbeda, yakni manusia, hewan, dan robot, tapi film Finch tetap bisa mengaduk-aduk perasaan para penontonnya. Bagaimana tidak, meskipun Goodyear dan juga Jeff bukanlah manusia, tapi Finch memperlakukan mereka layaknya manusia, sehingga terjalin kedekatan yang sangat erat diantara mereka.
Bahkan, Finch menciptakan robot Jeff dengan tujuan utama agar di kemudian hari, ada yang merawat Goodyear ketika dirinya telah meninggal dunia. Sehingga, dasar-dasar ilmu untuk merawat Goodyear, selalu diajarkan oleh Finch kepada Jeff semenjak awal dirinya diciptakan.
Hampir di sepanjang film Finch, kita akan dibawa untuk mendalami kehidupan tiga tokoh utama film. Mulai dari momen ketika mereka saling berbagi dan saling mengajari, hingga momen kesedihan ketika mereka harus memiliki pandangan yang berbeda. Namun, film yang mengangkat persahabatan tiga makhluk berbeda spesies ini sangat layak untuk dinikmati bersama dengan keluarga.
Pasalnya, selain akan memberikan pelajaran mengenai pentingnya saling menjaga dalam keberlangsungan hidup, film Finch juga mengajarkan kepada kita untuk tetap saling menjaga dan menyayangi semua makhluk yang ada di muka bumi ini.
Baca Juga
-
SEA Games 2025 dan Skuat Mewah Indonesia yang Tersia-Siakan Potensi Terbaiknya
-
Nestapa Timnas Indonesia di SEA Games 2025: Bisa Pulang meski Belum Mainkan Laga Kedua!
-
SEA Games 2025: 2 Alasan Vietnam dan Malaysia Bisa Lebih Memilih untuk Main Mata!
-
SEA Games 2025 dan Potensi Main Mata Malaysia-Vietnam untuk Singkirkan Pasukan Garuda Muda
-
Meski Sukses di Kanada, John Herdman Tak Cocok untuk Melatih Timnas Indonesia! Tahu Alasannya?
Artikel Terkait
Ulasan
-
Di Balik Tahta Sulaiman: Menyusuri Batin Bilqis di Novel Waheeda El Humayra
-
Review Film The Stringer - The Man Who Took the Photo: Menelusuri Jejak Fakta
-
7 Film Indonesia Paling Laris 2025: Animasi, Horor, hingga Komedi
-
Review Film Qorin 2: Kritik Kasus Perundungan Lewat Teror Jin!
-
Stop Victim Mentality! Insights Akbar Abi dari Buku Berani Tidak Disukai
Terkini
-
Mahalini Cepat Ramping usai Melahirkan Tanpa Tummy Tuck, Kok Bisa?
-
Kevin Diks Ajak Timnas Indonesia Bangkit usai Gagal ke Piala Dunia 2026
-
NCT WISH Nyanyikan OST Ceria untuk Catch! Teenieping 6, "Princeping Song"
-
Dari Korban Bullying Menjadi Inspirasi: Kisah 3 Sosok yang Bangkit Lebih Kuat
-
4 Sunscreen Korea Aman untuk Anak Agar Tetap Ceria di Bawah Matahari