Beras dan ketan sekilas memiliki tampilan fisik yang hampir sama, 2 bahan makanan ini adalah 2 bahan makanan yang berbeda. Walau sekilas mempunyai tampilan tanaman serta tampilan bulir yang hampir sama, nyatanya 2 jenis bahan makanan ini memiliki perbedaan yang jelas.
Beras yang memiliki nama ilmiah Oryza Sativa serta Ketan yang memiliki nama ilmiah Oryza Sativa L. Var Glutinosa adalah 2 bahan makanan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat khususnya di Indonesia. Berikut ini adalah 6 perbedaan beras dan juga ketan.
1. Tekstur
Perbedaan tekstur ini dapat dilihat dengan jelas khususnya setelah beras dan ketan sudah selesai dimasak, tektur ketan akan menjadi lebih berlendir dan lengket, ketan juga akan menjadi cenderung menyatu satu sama lain, berbeda dengan beras, beras setelah dimasak akan mempunyai tekstur yang lembut serta pulen.
2. Tempat tumbuh
Padi yang menjadi asal dari beras akan tumbuh subur di area yang lebih basah, sedangkan ketan akan lebih cocok tumbuh di area yang kadar airnya lebih rendah, ketan hanya membutuhkan sedikit air, sedangkan beras membutuhkan tumbuh di area yang mempunyai banyak air agar beras yang dihasilkan tidak keras.
3. Warna
Dilihat secara sekilas mungkin memang tidak ada perbedaan warna, tapi jika dilihat secara lebih jelas dan lebih seksama akan terlihat perbedaan dari warna beras maupun ketan. Beras mempunyai warna yang cenderung putih gading, dengan bentuk yang lebih kurus dan memanjang, sedangkan ketan mempunyai warna putih susu, dengan tampilan yang solid, bentuk cenderung membulat dan pendek. Tapi perlu di ingat beras dan ketan juga mempunyai warna lain selain warna putih.
4. Masa panen
Tanaman padi dan ketan memiliki bentuk yang sama, akan tetapi tanaman ketan lebih tinggi daripada tanaman padi yang menghasilkan beras, tanaman ketan bisa mempunyai tinggi mencapai 1 meter. Tinggi tanaman ini memengaruhi masa pemanenan, karena tanaman padi yang menghasilkan beras mempunyai tinggi tanaman yang lebih rendah maka masa pemanenan padi yang menghasilkan beras akan lebih cepat. Padi yang menghasilkan beras bisa dipanen dalam waktu 3 bulan, sedangkan tanaman yang menghasilkan ketan baru bisa dipanen setelah 4 bulan.
5. Pengolahan
Pengolahan beras dan juga ketan juga berbeda, rasa beras yang cenderung netral ketika selesai dimasak bisa menjadi perpaduan untuk makanan yang mempunyai cita rasa gurih dan pedas, biasanya beras diolah menjadi nasi, ketupat, atau lontong. Ketan memiliki kadar gula yang lebih tinggi dibandingkan dengan beras maka dari itu ketan cocok untuk dijadikan olahan makanan manis.
Cara pengolahan yang berbeda tersebut membuat beras dan ketan memiliki pilihan dan selera tersendiri bagi penikmatnya, beras cenderung menjadi makanan pokok atau makanan utama, sedangkan ketan lebih cenderung sebagai makanan yang disantap disamping makanan pokok atau makanan utama.
6. Harga
Dari segi harga, beras dan ketan juga mempunyai harga yang berbeda, ketan cenderung mempunyai harga yang lebih mahal dibanding harga beras pada umumnya. Hal ini bisa juga disebebkan karena masa pemanenan dari ketan lebih lama daripada masa pemanenan dari beras.
Itulah 6 perbedaan dari beras dan ketan, walau berbeda beras dan ketan dapat ditemukan dengan mudah dipasaran, dan tentunya beras dan ketan rasanya akan lebih lezat jika diolah dengan campuran bahan makanan yang lain.
Baca Juga
-
RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Gelar Seminar Pencegahan Stunting
-
RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping Berpartisipasi di MJE 2023
-
RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Gelar Peringatan World Prematurity Day 2023
-
Ini 7 Tips Membersihkan Sistem Komputer agar Mendapatkan Performa Optimal
-
Hindari! 5 Dampak Negatif Membiarkan Mobil Sering Parkir Terjemur Matahari
Artikel Terkait
-
Gelar Jajarans, Nagita Slavina Hadirkan Makanan khas Indonesia hingga Mancanegara
-
Tren Gaya Hidup Halal Meningkat, Top Halal Award Bantu Masyarakat Memilih Tanpa Keraguan
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Profil Bondan Winarno, Kembali Dikenang Dibandingkan dengan Mark Wiens
-
Hidden Game, Pesona Cafe Bernuansa Minimalis di Kota Jambi
Ulasan
-
Ulasan Buku Patah Paling Ikhlas, Kumpulan Quotes Menenangkan Saat Galau
-
Tetap Kuat Menjalani Hidup Bersama Buku Menangis Boleh tapi Jangan Menyerah
-
Ulasan Novel 'Tari Bumi', Kehidupan Perempuan Bali di Tengah Tekanan Kasta
-
Belajar Percaya Diri Melalui Buku The Power of Confidence Karya Palupi
-
Hakikat Kebebasan, Novelet Kenang-kenangan Mengejutkan Si Beruang Kutub
Terkini
-
Akui Man City Sedang Rapuh, Pep Guardiola Optimis Pertahankan Gelar Juara?
-
Laris Banget! Lagu 'Tak Segampang Itu' Tembus 500 Juta Streams di Spotify
-
Motor M1 Masih Bermasalah, Yamaha Minta Maaf ke Alex Rins
-
Berjaya sebagai Pembalap, Berapa Total Kekayaan Marc Marquez?
-
Sinopsis Film I Want To Talk, Film Terbaru Abhishek Bachchan dan Ahilya Bamroo