Berjalan-jalan ke museum menurut sebagian orang dianggap membosankan. Padahal kenyataanya mengunjungi museum bisa dijadikan salah satu rujukan ketika liburan. Dengan biaya yang terjangkau dan fasilitas memadai, menjadikan museum salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi.
Anda bisa mengajak anak-anak Anda untuk mengenal sejarah dengan berkunjung ke museum, Anda juga bisa mengajarkan anak, bahwa menghabiskan akhir pekan bukan hanya pergi ke pusat perbelanjaan, tetapi juga ke tempat-tempat yang mengandung nilai edukasi.
Lokasi
Salah satunya museum yang terkenal di Surabaya. Bangunan itu adalah Museum Sioal yang berlokasikan di Jalan Tunjungan No. 1 Genteng, Surabaya. Museum ini berada di pinggir jalan raya sehingga memudahkan para pengunjung untuk menemukan lokasi ini. Bangunan yang sangat ikonik dengan aksen bangunan peninggalan Belanda yang akan membuat Anda serasa ada di zaman kolonial. Dengan desain dan cat putih pada keseluruhan gedung membuat para pelancong penasaran dengan isinya.
Jam Buka
Jam buka Museum Siola yakni Selasa-Minggu pukul 09.00-21.00 WIB. Anda tak perlu mengeluarkan banyak budget untuk berkunjung ke museum ini. Harga tiketnya gratis. Anda hanya perlu mengeluarkan uang untuk membayar restribusi parkir, yakni untuk sepeda motor Rp 3.000 dan untuk mobil Rp 5.000. Harga yang sangat terjangkau untuk list destinasi mengisi liburan.
Koleksi Museum Siola
Museum siola yang awalnya adalah pusat perbelanjaan terlengkap di Surabaya, bangkrut karena krisis moneter di tahun 1998. Atas prakarsa dari Walikota Surabaya Tri Rismaharini, beliau menghidupkan kembali gedung Siola dengan menjadikannya museum dan pusat layanan masyarakat pada tahun 2015. Hingga sekarang, banyak wisatawan yang berkunjung ke museum ini untuk berlibur sembari mengenal sejarah kota Surabaya.
Museum ini berisi lebih dari 1.000-an benda-benda bersejarah yang berkaitan dengan perjalanan Surabaya. Terdapat foto para walikota kota Surabaya dari Tahun 1916-sekarang. Terdapat perabot bersejarah dengan usia puluhan, bahkan ratusan tahun yang masih terurus dengan saksama.
Ada beberapa koleksi alat musik yang sangat menawan, salah satunya piano berwarna hitam yang sangat elegan. Bahkan museum ini menyimpan koleksi kendaraan kuno seperti bajaj dan bemo yang masih mengkilat seperti baru.
Ada juga koleksi radio kuno. Dengan membawa buah hati ke museum ini, Anda bisa mengenalkan perkembangan alat komunikasi. Anda juga akan di bawa bernostalgia saat zaman sekolah, di mana di sana ada bangku dan kursi kayu yang menyatu, biasanya digunakan saat zaman Sekolah Dasar kala itu.
Terdapat mesin tik tua yang jaya pada zamannya, sebelum adanya komputer mesin tik ini digunakan untuk menulis berbagai macam dokumen penting di Kota Surabaya.
Dalam lemari kaca, tersusun rapi beberapa arsip catatan sipil pada masa Belanda. Dengan kertas yang sudah berubah warna menjadi kuning khas kertas lawas, akan membuat Anda mengenal tulisan-tulisan pada zaman kolonial. Semua koleksi tersusun rapi dan terstruktur. Lalu kapan Anda akan mengajak keluarga Anda untuk berkunjung ke Museum Siola di Jalan Tunjungan?
Baca Juga
-
Diet Pisang: Cara Menurunkan Berat Badan Menyenangkan Ala Sumiko Watanabe
-
Wisata Alam Posong: Rekomendasi Liburan Keluarga yang Ciamik
-
4 Ide Kegiatan Idul Adha di Sekolah, No 4 Implementasi Kurikulum Merdeka
-
Konsumsi 5 Makanan Ini, Bisa Turunkan Kolesterol Saat Idul Adha
-
Sisca Kohl Hamil! Mom, Yuk Simak Tanda Kehamilan pada Minggu Pertama
Artikel Terkait
-
Usai Dibui Gegara Arogan, Crazy Rich Sahroni Spill Kasus Baru Ivan Sugianto: Diusut Saja sampai Tuntas!
-
Kicep Disatroni Crazy Rich Tanjung Priok, Sahroni Unggah Muka Ivan Sugianto Diborgol: Jangan Sok Hebat dan Jumawa!
-
Modal Ngeblog Bisa Sampai Yurop: Rahasia Jalan-Jalan Gratis dari Menulis
-
Sebut Penangkapan Ivan Sugianto Tak Ada Sandiwara, Ucapan Mahfud MD Diragukan Netizen: Masih Ingat Kasus Ferdy Sambo?
-
Liburan ke Jepang Makin Hemat! Cashback 10% Pakai Kartu Kredit BRI JCB!
Ulasan
-
Ulasan Novel 'Ayah, Ini Arahnya Kemana, Ya', Buku yang Temani Kamu Lewati Masa Sulit
-
Emosional yang Begitu Sesak dalam Film Bila Esok Ibu Tiada
-
Ulasan Novel Happy Ending Machine: Ketika Mencintai Orang yang Salah
-
Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam: Melawan Tradisi Kawin Tangkap
-
Menguak Sisi Gelap Masyarakat Elitis dalam Novel Ferris Wheel at Night
Terkini
-
Teka-teki Eliano Reijnders Dicoret STY dari Skuad, Ini Kata Erick Thohir
-
Pilihan Hidup Sendiri: Ketika Anak Muda Memutuskan Tidak Menikah, Salahkah?
-
Kesbangpol dan PD IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama untuk Meningkatkan Toleransi dan Harmoni
-
3 Rekomendasi Film Kolaborasi Memukau Ryan Gosling dan Emma Stone
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Garuda Belum Pernah Menang?