Berkah itu ada di mana-mana. Berkah menjadi nilai plus dari suatu harta, perbuatan, ibadah, atau yang lain sebagainya. Dengan demikian, berkah itu bisa menempel pada sesuatu yang merupakan kebaikan.
Kata Ibn Abbas, berkah adalah keberlimpahan dalam setiap kebaikan. Sementara itu, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, berkah adalah karunia Tuhan yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia.
Makna berkah bisa dipahami menjadi sesuatu yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia. Untuk itulah umat manusia yang menginginkan kebaikan senantiasa mencari berkah. Sebab, berkah akan menjadikan hidup manusia tenteram, damai, bahagia, dan berlimpah kemuliaan serta kebaikan.
Sementara, pernikahan adalah salah satu sunah Nabi. Barangsiapa yang membenci pernikahan, maka ia bukan termasuk dari golongan beliau. Namun demikian, pada kenyataannya banyak di antara para pemuda masih takut untuk menikah karena membayangkan bahwa kehidupan setelah menikah itu berat.
Sebaliknya, di antara para pemuda juga ada yang asal nekat saja untuk menikah, padahal sebenarnya ia tidak pernah mengetahui apa yang seharusnya dilakukan dalam pernikahan dan setelahnya.
Untuk itu, Ali Abdullah penulis buku Habis Nikah Terbitlah Berkah terbitan PT Elex Media Komputindo 2015 ini, menghendaki bahwa buku ini menengahi dua golongan tersebut. Secara sengaja, Ali Abdullah mengemas buku ini dengan bahasa dan tutur kata yang sesuai dengan referensi para muda-mudi agar tertarik untuk mengamalkan sunah Nabi, berupa menikah.
Ketika batas rezeki yang dijamin itu sudah habis, masih ada dua jalan lagi Allah memberikan rezeki kepada makhluk-Nya. Itulah aturan Allah yang benar-benar masuk akal dan sesuai dengan jalur yang logis; kalau mau uang ya harus ada hal yang dilakukan untuk mendapatkan uang itu (hlm 74).
Orang yang berani menikah, harus berani pula bekerja dan berusaha. Kemudian setiap rezeki yang telah didapatkan dari jalur tersebut, hendaknya dibagikan kepada orang yang membutuhkan untuk menyongsong rezeki yang dijanjikan.
Jika orang yang sudah berani menikah tetapi hanya diam dan hanya bergumul dengan pasangannya, memadu kasih tanpa bekerja mencari penghasilan, maka Tuhan akan tetap pada aturan-Nya. Dengan istilah lain, jika tanpa usaha, mana mungkin Tuhan akan memberikan rezeki kepada kita.
Baca Juga
-
Oppo A5 Hadir, HP Murah Teranyar Usung Chipset Snapdragon dan Baterai Jumbo
-
Tecno Spark 40, Smartphone Entry Level Bawa Fitur Pengisian Super Cepat
-
Moto G100 Pro Rilis, Usung Baterai 6720 mAh dan Sertifikat Kelas Militer
-
Vivo Y19s GT 5G Rilis, HP Murah Terbaru dan Model Pertama dari Seri GT
-
Infinix Hot 60i Resmi Rilis, HP Rp 1 Jutaan Bawa Memori Lega dan Chipset Helio G81 Ultimate
Artikel Terkait
Ulasan
-
Ulasan Buku Tales from the Cafe: Saat Waktu Menjadi Jembatan untuk Berdamai
-
Review Anime Akuyaku Reijou Tensei Ojisan, Definisi Baru Villain Isekai
-
Review Film The Gold Rush: Charlie Chaplin dan Sepatu yang Dimakan
-
Review Film The Last Rodeo: Kisah Pengorbanan Kakek Demi Cucu Tercinta
-
Novel I'll Pretend You're Mine: Ketika Hubungan Palsu Berubah Menjadi Nyata
Terkini
-
Timnas Indonesia Dipastikan Masuk Grup B Ronde Keempat, Lawan Siapa Saja?
-
Sinopsis dan Jadwal Tayang Coroner's Diary, Drama Baru Li Landi
-
7 Karakter di Drama China The Prisoner of Beauty, Ada Song Zuer
-
Wacana Ibu Rumah Tangga Produktif Diabaikan dalam Narasi Ekonomi RI?
-
4 Face Wash Niacinamide Bikin Wajah Auto Cerah, Harga Murah Rp20 Ribuan!