Setiap muslim diwajibkan untuk melaksanakan ibadah puasa dalam bulan suci Ramadhan, kendati begitu bagaimana jika seseorang berbicara kasar saat puasa? Apakah dapat membatalkan puasanya?
Ustadz Abdul Somad, mengenai hal tersebut pun ikut menanggapi dalam sebuah video ceramahnya Ustadz Abdul Somad menjelaskan tentang seseorang berbicara kasar saat puasa.
Namun sebelumnya, perlu diketahui bahwa dalam bulan suci Ramadhan, Ibadah puasa merupakan sebuah aktivitas yang diperintahkan oleh Allah Swt untuk dikerjakan.
Selain mengerjakan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan, terdapat banyak anjuran untuk meningkatkan amal ibadah lain selain hanya sekedar menjalankan ibadah wajib.
Alih-alih meningkatkan ibadah dengan memperbanyak ibadah sunah tanpa meninggalkan ibadah wajib dalam bulan suci Ramadhan, terdapat sekelompok orang-orang yang masih saja berbicara kasar saat puasa.
Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya yang dikutip penulis pada kanal YouTube semuthitamTV pada 8 April 2022 menjelaskan tentang orang-orang yang berbicara kasar saat puasa.
UAS (sapaan akrab Ustadz Abdul Somad) mengatakan bahwa dalam hadist Rasulullah Saw bersabda jika seseorang tidak meninggalkan perbuatan dusta, berbohong, menipu, muslihat, saat sedang berpuasa, maka kegiatan meninggalkan makan dan minum yang dia laksanakan tersebut tidak akan mendapatkan pahala.
"Siapa yang tidak meninggalkan kata-kata dusta,bohong, tipu, dan tidak meninggalkan perbuatan curang, tipu muslihat, perbuatan dia meninggalkan makan dan minum itu tak ada pahalanya," tutur Alumni S1 Al Azhar Mesir.
Tak hanya itu, Pria yang juga merupakan alumni S2 di Darul Hadits, Maroko tersebut menjelaskan sebuah hadist bahwa terdapat banyak orang yang berpuasa, namun mereka tak mendapatkan pahala apapun dari puasanya.
Akan tetapi hanya mendapatkan rasa lapar serta dahaga saja. Pasalnya, puasa yang dilaksanakan tersebut senantiasa dibarengi dengan perbuatan yang tidak disukai oleh Allah Swt.
"Berapa banyak orang yang puasa, tidak dapat apa-apa dari puasanya hanya lapar saja," ujar pria yang dengan gelar Datuk Seri Ulama Setia Negara tersebut.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa seseorang yang berkata kasar saat berpuasa, tidak akan membatalkan ibadah pasanya tersebut. Namun, dirinya tak akan mendapatkan pahala dari puasa yang dia kerjakan. Semoga bermanfaat.
Baca Juga
-
Tak Hanya berbicara, Ini 5 Tips Jago Public Speaking Ala Sherly Annavita
-
Terima Challenge Sambung Ayat, Pedagang Asongan ini Bikin Insecure, Nitizen: Calon Penghuni Surga
-
Ngakak, Guru Ini Digombalin Muridnya Sebelum Pulang: Resiko Jadi...
-
Gak Ada Akhlak, Kucing ini Serang Majikan saat Lakukan Ibadah Shalat Fardhu
-
Miris, Pamer Foto Lepas Hijab, Instagram Kekeyi Tuai Hujatan dari Nitizen
Artikel Terkait
-
Fadilah Puasa Ayyamul Bidh, Amalkan Besok Hingga Tiga Hari ke Depan
-
Tanggal 15, 16, 17 November 2024 Besok Puasa Apa? Baca Niat Berpuasa Malam Ini!
-
Niat Puasa Ayyamul Bidh November 2024, Bacalah Malam Ini untuk Berpuasa Besok!
-
3 Supersub Timnas Indonesia yang Bisa Jadi Pembeda Lawan Jepang, No.1 Pernah Permalukan Samurai Biru
-
Bayar Utang Puasa Sebelum Ramadhan 2025 Datang, Jangan Lalai!
Ulasan
-
Ulasan Buku Pencurian Terbesar Abad Ini, Puisi dengan Perspektif Tak Biasa
-
Review Novel 'Perkumpulan Anak Luar Nikah', Ketika Pemalsuan Data Diri Terungkap
-
Ulasan Buku 7 Kebiasaan Orang yang Nyebelin Banget Karya Henry Manampiring
-
Review Film Betting with Ghost, Ketika Penjudi Berurusan dengan Hantu
-
Eksploitasi dan Kekerasan Seksual Anak Jalanan dalam Novel Sepuluh
Terkini
-
Irene Red Velvet Bawa Kegembiraan Lewat Lagu Ceria di Album Like A Flower
-
Tantangan Ujian Nasional Berbasis Komputer: Ketimpangan Akses, Perspektif Guru, dan Alternatif Penilaian yang Adil
-
Move on dari Jepang, Timnas Indonesia Bidik Kemenangan Lawan Arab Saudi
-
Mahasiswa Bisnis Perjalanan Wisata UGM Gelar Olimpiade Pariwisata #13 Tingkat Nasional
-
Film Terbaru Star Wars Batal Tayang 2026, Resmi Diganti Film Ice Age 6