Film Another Round, Kisah Persahabatan 4 Guru dan Alkohol

Menceritakan empat guru gymnasium di Denmark, Martin, Tommy, Peter, dan Nikolaj, mereka adalah kolega sekaligus sahabat karib. Mereka berempat pun memiliki masalah masing-masing, terlebih Martin yang tidak hanya memiliki masalah rumah tangga namun juga masalah dengan pekerjaannya. Suatu hari, Martin menghadiri pesta ulang tahun Nikolaj yang ke 40. Di sinilah percakapan inti dari film ini dibahas.

Nikolaj, sebagai guru psikologi membahas teori yang dicetus seorang psikiater asal Norwegia - Finn Skårderud, yakni setiap orang lahir dengan alkohol defisit sebanyak 0,05% BAC(Blood Alcohol Content) perhari. Jika seseorang memenuhi kadar defisit tersebut, maka tingkat kreativitas, dan produktivitas orang tersebut meningkat. Bahkan, membuat tubuh terasa lebih rileks dari biasanya.

Fakta tersebut menjadi angin segar, khususnya untuk Martin yang tengah bingung dengan kondisi keluarga dan pekerjaannya. Keesokan harinya, Martin pun membuktikan teori tersebut, dan terbukti dirinya bisa mengajar lebih rileks dan fokus dari biasanya. Pembuktian Martin pun disambut baik oleh Nikolaj, Tommy, dan Peter.

Akhirnya, eksperimen empat sekawan ini pun di mulai. Namanya eksperimen tentunya tidak selalu berakhir manis, apalagi jika bersinggungan dengan alkohol. Petualangan seru mereka pun membuka fakta baru mengenai alkohol tanpa perlu melihat sisi hitam dan putih atau pro kontra mengenai alkohol itu sendiri. 

Mengingat film ini berasal dari Denmark, budaya minum alkohol sudah biasa. Bahkan budaya minum alkohol pun dilakukan sejak remaja. Di adegan pembuka Another Round, penonton akan disuguhkan sekelompok remaja mengikuti perlombaan minum bir di danau. Film ini mengangkat fenomena alkohol tanpa neko-neko, setiap peristiwanya dibuat sedemikian erat dengan realita.

Elemen membuat film seperti ini - yang erat dengan kejadian sehari-hari dan mengangkat isu berani, memang sudah biasa bagi Vinterberg. Sang sutradara mampu membuat hal biasa dan cukup sensitif menjadi topik bahasan yang menarik, tanpa memihak di satu sisi. Bahkan bagi penonton yang biasa minum alkohol, maupun yang memilih untuk tidak meminum alkohol sekalipun.

Tidak hanya bahasan alkoholnya yang menarik, bersama dengan Tobias Lindholm, Vinterberg menuliskan cerita persahabatan dan keluarga yang sangat hangat. Tanpa bumbu yang dramatisir, penonton mampu terkoneksi secara emosi dengan empat karakter ini. Bumbu komedi yang disematkan pun terbilang erat dengan kejadian sehari-hari.

Contoh, adegan komedi ngompol di keluarga Nikolaj yang ditulis dengan teknik call-back. Di awal cerita, Nikolaj kesal jika anaknya, Otto mengompol saat tidur dengan dirinya. Nikolaj pun menyuruh Otto untuk buang air terlebih dahulu sebelum tidur. Ironisnya, saat Nikolaj mabuk berat dan tidur di sebelah Otto, justru Nikolaj mengompol dan Otto pun mengadu kepada ibunya hingga mereka bertengkar hebat.

Another Round merupakan karya Vinterberg yang memberikan angin segar bagi dirinya. Sempat merasa kehilangan karena anaknya - Ida Vinterberg, mengelami kecelakaan hebat hingga merenggut nyawanya sehari sebelum syuting. Vinterberg memutuskan untuk melanjutkan proyek film ini, dan membawa dirinya ke ajang Academy Awards di tahun 2021 dengan kategori Sutradara Terbaik dan Film Internasional Terbaik.

Bukan hanya masuk nominasi, film Another Round ini membuat Vinterberg pulang dengan satu piala Oscar pada kategori Film Internasional Terbaik. Tentunya, piala tersebut didedikasikan untuk anaknya tercinta, Ida Vinterberg. Benar adanya jika film ini adalah gebrakan tertinggi selama karirnya, selepas The Celebration dan The Hunt, Vinterberg bagai tenggelam tanpa jejak dan jarang melenggang di festival film.

Menurut Thomas Vinterberg, film ini adalah surat cinta untuk alkohol. Namun kenyataannya, surat cinta tidak melulu memuja, Another Round mampu membahas alkohol dengan tanggung jawab. Hingga pada akhirnya bisa disimpulkan jika mengonsumsi alkohol pun harus dengan rasa tanggung jawab, entah dari segi moralitas atau kesehatan. 

Setelah menelisik film ini, tertarik untuk menonton Another Round? Kalau ada yang sudah pernah menonton film ini, coba kasih pendapat tentang film ini yuk!