Identitas Buku
Judul: The Lost Symbol
Penulis: Dan Brown
Penerjemah: Ingrid Dwijani
Penerbit: Bentang Pustaka
Tahun: 2009
Tebal: 712 halaman
The Lost Symbol merupakan novel kelima Dan Brown dan novel ketiga yang menampilkan tokoh fiktif Robert Langdon setelah Angels and Demons dan The Da Vinci Code.
Cerita bermula ketika Langdon, seorang profesor simbologi dari Universitas Harvard mendapat undangan mendadak dari sahabat sekaligus mentornya, Peter Solomon, untuk berceramah di Gedung Capitol. Tanpa membuang waktu, Langdon lantas berangkat dari Cambridge ke Washington D.C. Tepat pukul 7 malam, ia tiba di lokasi undangan. Alih-alih memperoleh sambutan meriah dari para hadirin, Langdon justru mendapati ruangan itu kosong. Ada sesuatu yang sangat salah.
Beberapa saat kemudian, Langdon sadar bahwa ia telah dijebak dan penjebaknya telah mencuri Peter Solomon.
Penculik Peter meminta Robert Langdon untuk memecahkan kode-kode dari Perkumpulan Rahasia Mason yang konon menunjukkan sebuah lokasi di Washington D.C, tempat tersimpannya kebijakan tertinggi umat manusia. Rahasia itu dipercaya dapat memberikan pemegangnya kekuatan tak terbatas untuk mengubah dunia.
Langdon hanya punya waktu hingga pukul dua belas malam dan ia haus memecahkan kode-kode rumit tersebut, atau nyawa Peter akan melayang.
The Lost Symbol lagi-lagi menunjukkan kepiawaian Dan Brown dalam meracik cerita. Novelis Amerika ini berhasil menghubungkan sejarah, seni, sains, dan kepercayaan agama dalam adegan-adegan memukau sekaligus menegangkan. Saya tidak bisa berhenti membaca buku ini karena tiap halamannya membangkitkan rasa penasaran, sekaligus memberi wawasan baru mulai dari Perkumpulan Rahasia Mason hingga simbol-simbol tersembunyi di dalam berbagai gedung penting di Amerika.
Berkat kesuksesannya, novel thriller menegangkan ini telah diadaptasi menjadi serial dengan sepuluh episode pada 2021 lalu. Dibintangi Ashley Zukerman sebagai Robert Langdon dan Eddie Izzard sebagai Peter Solomon. Dan Brown pun ikut terlibat dalam serial ini sebagai produser eksekutif bersama Ron Howard yang merupakan sutradara film The da Vinci Code dan Angels and Demons.
The Lost Symbol tayang di layanan streaming Peacock. Di Indonesia sendiri, serial ini dapat kamu saksikan di Mola.
"Pengetahuan adalah kekuatan, dan pengetahuan yang tepat membantu manusia melakukan tugas-tugas ajaib, nyaris menyerupai dewa." (The Lost Symbol, hlm. 124).
Baca Juga
-
7 Rekomendasi Film Horor Slow-Burn, Mengerikan secara Perlahan
-
7 Rekomendasi Film Petualangan Seru yang Membuatmu Lupa Waktu
-
5 Rekomendasi Film Tyler Perry Original Netflix, Sudah Nonton?
-
8 Rekomendasi Film Horor yang Dibintangi Anya Taylor-Joy, Ada Favoritmu?
-
6 Rekomendasi Film Garapan Sutradara Christopher McQuarrie, Penuh Aksi
Artikel Terkait
Ulasan
-
Heavenly Blue oleh XngHan & Xoul: Menemukan Penyemangat di Tengah Kehampaan
-
Review Nothing Hill, Pria Biasa yang Menjalin Cinta dengan Aktris Populer
-
Buku Jingwei Menimbuni Lautan: Reinkarnasi Tragis dalam Mitologi Tiongkok
-
Ulasan Novel Api Jihad di Tanah Suriah: Jalan Tobat Mantan Tentara ISIS
-
Ulasan Buku Hello Stress: Cara Sederhana Kenali dan Atasi Gangguan Stres
Terkini
-
Netflix Mau Bikin Sekuel-Live Action KPop Demon Hunters, Fans Ramai Menolak
-
BRI Super League: Ciro Alves Siap Jaga Respect jika Hadapi Persib Bandung
-
Dance With You oleh Hueningkai: Mengenal Seseorang Lebih Dalam Lewat Tarian
-
Bikin Look Makin Stunning, 5 Tips Eye Makeup Simpel ala Wonyoung IVE
-
Bukan Gaya-Gayaan, Ini Alasan Siku Pembalap MotoGP Sampai Nempel di Aspal