Hidup di perantauan mengharuskan seseorang untuk tinggal sementara di tempat kos, atau rumah-rumah yang disewakan. Setiap orang tentu bebas memilih dan menentukan tempat kos yang nyaman dan sesuai dengan isi kantong.
Tinggal di rumah kos tentu banyak suka-dukanya. Sukanya, misalnya saat bertemu tetangga kos yang baik, ramah, dan bisa dijadikan sebagai sahabat dan tempat curhat yang menyenangkan. Dukanya, misalnya, saat teman-teman kos cuek dengan kebersihan tempat tinggalnya, tidak bisa menjaga kebersihan kamarnya bahkan mengganggu kenyamanan sesama penghuni kos.
Kisah tentang anak-anak kos yang beragam warna bisa kita baca dalam buku antologi berjudul Curcol Anak Kos yang ditulis oleh banyak penulis dari beragam latar belakang. Salah satu kisah menarik yang coba saya ulas di sini berjudul “Mengharap Keajaiban” karya Lintang Kinanti. Jadi, saat Lintang tinggal di sebuah kos-kosan ia mengalami hal tak mengenakkan dengan penghuni kos lainnya.
Hal ini berkaitan tentang soal kebersihan tempat kos, di mana ada salah satu penghuni yang memiliki kebiasaan jorok dan enggan membuang sampah miliknya sendiri. Bahkan, ia dengan teganya memasukkan sampah-sampah tersebut ke tempat sampah milik temannya.
Lintang, sebagai salah satu penghuni kamar kos tersebut, berusaha mengalah dan memilih untuk rajin membersihkan sampah-sampah tersebut. Berikut ini petikan kisahnya:
Aku salah satu penghuni kos ini. kamar kosku berada di lantai dua. Ada empat kamar lainnya. Meski kini yang terisi tinggal dua, kamarku dan kamar paling depan. Selain lima kamar utama, kos ini juga dilengkapi dengan kamar mandi, tempat menjemur baju, tempat mencuci, dan balkon. Sedang ibu kos dan keluarganya berada di lantai bawah.
Berdasar peraturan, setiap penghuni bertanggung jawab menjaga kebersihan kos-kosan. Mulai dari debu, hingga sampah-sampah yang berserakan. Menghilangkan debu dengan menyapunya, dan membawa semua sampah pribadi ke keranjang yang tersedia di depan gerbang agar kos-kosan bebas dari aroma tidak sedap.
Sayangnya, peraturan tinggallah peraturan. Ah, tidak. Peraturan itu pernah berhasil dalam beberapa bulan. Saat kami masih bertiga. Aku, Neno, dan Devi—dua mahasiswi kebidanan di salah satu universitas dekat kami tinggal.
Adalah Neno, anak kos yang sulit diajak menjaga kebersihan kos dan mau membuang sampahnya sendiri. Kebiasaan Neno berdampak pada kondisi kos-kosan. Pernah ada orang yang mencari kos-kosan—dengan sampah Neno yang masih menggunung—akhirnya dia tidak jadi nge-kos di situ.
Alasan Lintang, tetap berusaha bertahan di tempat kos itu karena dekat dengan tempat kerjanya, juga murah tentunya. Sehingga Lintang bisa menghemat waktu dan tenaga sekaligus.
Masih banyak kisah anak-anak kos beserta suka-dukanya dari para penulis berbeda yang bisa dinikmati dan renungi hikmahnya dalam buku ini. Selamat membaca dan menemukan pencerahan di dalamnya.
Tag
Baca Juga
-
Rangkaian Kisah Penuh Hikmah dalam Buku Berguru pada Saru
-
Pentingnya Memiliki Prinsip Hidup dalam Buku Menjadi Diri Sendiri
-
Menjalani Hidup dengan Tenang dalam Buku Hujan Bahagia
-
Menciptakan Kehidupan yang Harmonis dalam Buku Komunikasi Bebas Konflik
-
Sebuah Upaya Menghindari Penyakit: Buku 'Jagalah Sehatmu Sebelum Sakitmu'
Artikel Terkait
-
Ulasan Film Split: Memahami Gangguan Kepribadian Ganda (DID)
-
Ulasan Novel Animal Farm karya George Orwell: Revolusi Menjadi Tirani
-
Ulasan Novel 1984 karya George Orwell: Kengerian Dunia Totalitarian
-
Review Novel 'Perjalanan Menuju Pulang': Pulang Tak Selalu Soal Rumah
-
Ulasan Buku Passion: Bagaimana Mencapai Impian dengan atau Tanpa Passion
Ulasan
-
Review Film Twisters: Lebih Bagus dari yang Pertama atau Cuma Nostalgia?
-
Review Film 'Pabrik Gula': Teror Mistis di Balik Industri Gula Kolonial
-
Ulasan Film Split: Memahami Gangguan Kepribadian Ganda (DID)
-
Review Film High Rollers: Antara Cinta dan Misi Mustahil di Meja Perjudian
-
Ulasan Novel Drupadi: Rekonstruksi Mahabharata dan Citra Istri Lima Pandawa
Terkini
-
Sinopsis Film Streaming, Mengulas Kasus Kriminal yang Belum Terpecahkan
-
Selamat! Ten NCT Raih Trofi Pertama Lagu Stunner di Program Musik The Show
-
Arne Slot Soroti Rekor Unbeaten Everton, Optimis Menangi Derby Merseyside?
-
AI Mengguncang Dunia Seni: Kreator Sejati atau Ilusi Kecerdasan?
-
Mathew Baker Nyaman di Tim, Kode Timnas Indonesia Berprestasi di Piala Asia U-17?